26
2.3.3 Unsur Nitrogen NH
3
, NO
2
, NO
3
Diantara dissolved nutrient yang ada, nitrogen merupakan penyebab utama terjadinya  eutrofikasi  Elser  et  al.,  1990  in
González-Alcaraz  et  al.,  2010 .
Nitrogen  dan  senyawanya  tersebar  sebanyak  78  di  atmosfer  bumi  Effendi, 2003.  Meskipun  dalam  jumlah  yang  melimpah,  namun  demikian  tidak  bisa
dimanfaatkan  secara  langsung  oleh  organisme  Dugan,  1972  in  Effendi,  2003. Nitrogen  harus  mengalami  fiksasi  terlebih  dahulu  menjadi  NH
3
amonia,  NH
4
amonium,  NO
3
nitrat.  Fiksasi  nitrogen  atmosfer  oleh  akar  yang  berasosiasi dengan  bakteri  merupakan  sumber  nitrogen  yang  penting  bagi  tumbuhan  darat
Hogarth, 2007. Nitrogen diperairan dibedakan menjadi dua yaitu nitrogen anorganik yang
terdiri dari amonia NH
3
, amonium NH
4
, nitrit NO
2 ,
nitrat NO
3
, dan molekol nitrogen N
2
dalam bentuk gas. Sedangkan dalam bentuk organik berupa protein, asam  amino  dan  urea.  Bentuk-bentuk  nitrogen  tersebut  mengalami  transformasi
baik dengan melibatkan atau tidak melibatkan makrobiologi maupun mikrobiologi sebagai bagian dari siklus nitrogen.
Nasib  nitrogen  di  lahan  basah  meliputi  :  1  rilis  ke  air  pasang  dan diekspor  ke  lingkungan  air  sekitarnya;  2  adsorpsi  ke  partikel  sedimen,  3
penyerapan dan asimilasi oleh tanaman termasuk makroalga dan plankton, dan 4 konversi  mikroba,  khususnya  dalam  proses  nitrifikasi  dan  denitrifikasi  Tam  et
al., 2009.  Nitrifikasi  adalah  proses  aerobik  yang  mengoksidasi  NH
4 +
menjadi NO
3 -
,  Sedangkan  denitrifikasi  adalah  proses  heterotrofik  anoxic  yang  mereduksi NO
3 -
menjadi  gas  N
2
ke  atmosfer.  Proses  Nitrifikasi  dan  denitrifikasi  diyakini menjadi mekanisme penting dan dalam jangka panjang, khususnya untuk loading
nitrogen tingkat tinggi Ullah and  Faulkner, 2006.  Adapun proses tersebut  yang terjadi  pada  ekosistem  mangrove  untuk  lebih  jelasnya  ditampilkan  pada  Gambar
4.
27
Atmosphere
Aerobic Zone
Anaerobic Zone
NH4
+
NH4
+
NO2- NO3-
NO3- N 2
N 2 O
Gambar 4 Chemistry of nitrogen compounds in mangrove soil Boto, 1984  in Hogarth, 2004
Adapun  transformasi  nitrogen  mikrobiologis  mencakup  hal-hal  sebagai berikut Effendi, 2003 :
a.  Asimilasi  nitrogen  anorganik  amonia  dan  nitrat  oleh  tumbuhan  dan mikroorganisme  untuk  membentuk  nitrogen  organik,  misalnya  asam  amino
dan  protein.  Di  perairan,  proses  ini  terutama  dilakukan  oleh  bakteri  autotrof dan tumbuhan.
b.  Fiksasi  gas  nitrogen  menjadi  amonia  dan  nitrogen  organik  oleh mikroorganisme.  Fiksasi  gas  nitrogen  secara  langsung  dapat  dilakukan  oleh
beberapa jenis algae Cyanophyta blue green algae dan bakteri. c.  Nitrifikasi, yaitu oksidasi amonia menjadi nitrit dan nitrat. Proses oksidasi ini
dilakukan  oleh  bakteri  aerob.  Nitrifikasi  berjalan  secara  optimum  pada  pH  8 dan pada pH  7 berkurang secara nyata. Bakteri nitrifikasi bersifat mesofilik,
menyukai suhu 30 C.
d.  Amonifikasi  nitrogen  organik  untuk  menghasilkan  amonia  selama  proses dekomposisi  bahan  organik.  Proses  ini  banyak  dilakukan  oleh  mikroba  dan
jamur.  Autolysis  pecahnya  sel  dan  ekskresi  amonia  oleh  zooplankton  dan ikan juga berperan sebagai pemasok amonia.
e.  Denitrifikasi,  yaitu  reduksi  nitrat  NO
3
menjadi  nitrit  NO
2
,  dinitrogen oksida  N
2
O  dan  molekul  nitrogen  N
2
.  Proses  reduksi  nitrat  berjalan optimum pada kondisi anoksik tidak ada oksigen. Proses ini juga melibatkan
bakteri  dan  jamur.  Dinitrogen  oksida  adalah  produk  utama  dari  denitrifikasi