d. Pedagang Besar Kabupaten
Pedagang besar kabupaten yang terlibat dalam saluran tataniaga kedelai di Kecamatan Ciranjang berjumlah satu orang. Pedagang ini menerima pasokan
kedelai dari pedagang pengumpul dan petani yang berdekatan dengan pasar, selain itu pedagang ini menerima pasokan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur melibatkan
pedagang kebupaten lainnya. Penyerahan kedelai dilakukan di tempat pedagang besar sehingga pembelian tersebut berlangsung di gudang pedagang besar. Cara
pembayaran yang dilakukan pedagang besar selalu tunai. Kegiatan yang dilakukan selain pembelian juga penjualan. Kedelai
tersebut dijual baik langsung ke pengrajin tahutempe di Kabupaten Cianjur maupun ke pedagang pengecer di Kabupaten Cianjur dan pedagang pengecer luar
daerah yang telah menjadi langganan sepeti Garut, Majalengka, Sumedang, Sukabumi dan Bandung. Pedagang besar umumnya mempunyai informasi harga
yang akurat, sehingga posisi tawar-menawar pedagang pengumpul lemah jika dibandingkan dengan pedagang besar. Fungsi tataniaga yang dilakukan pedagang
besar adalah fungsi pertukaran berupa pembelian dan penjualan, fungsi fisik berupa penyimpanan, dan fungsi fasilitas berupa penanggungan resiko
penyusutan, pembiayaan dan informasi pasar.
e. Pedagang Besar Propinsi
Pedagang besar propinsi yang terlibat dalam saluran tataniaga kedelai dari produsen di Kecamatan Ciranjang berjumlah satu orang. Pedagang ini memiliki
skala usaha dagang yang besar di Bandung, Jawa Barat. Pedagang ini menerima pasokan kedelai dari pedagang besar kabupaten Cianjur di Kecamatan
Ciranjang, Subang, Karawang, Sukabumi Selatan, Garut, Tasik, Majalengka, dan
Banjar, serta dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi. Selain itu menerima kedelai langsung dari petani di wilayah Bandung. Cara
pembayaran yang dilakukan pedagang besar adalah nota dan tunai. Pedagang besar melakukan kegiatan penjualan kedelai baik secara
langsung ke pengrajin tahutempe dan pedagang pengecer di daerah Bandung, maupun pengiriman ke luar propinsi Jawa Barat. Informasi harga yang dimiliki
pedagang besar merupakan informasi terbaru, karena pedagang besar berhubungan langsung dengan penentu harga pasar yaitu pedagang pengecer.
Fungsi-fungsi tataniaga yang dilakukan pedagang besar propinsi adalah fungsi pertukaran yaitu pembelian dan penjualan, fungsi fisik yaitu penyimpanan, serta
fungsi fasilitas yaitu penanggungan resiko penyusutan, pembiayaan transportasi dan informasi pasar.
f. Pedagang Pengecer