72
Tabel 19 Marjin Tataniaga Kedelai Saluran Satu, Dua, Tiga, Empat dan Lima di Kecamatan Ciranjang
Saluaran 1 Saluran 2
Saluran 3 Saluran 4
Saluran 5 Uraian
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
1. Petani Biaya Produksi
Keuntungan Harga jual
2 285.08 810.52
3 095.60 55.73
19.77 75.50
2 285.08 810.52
3 095.60 55.73
19.77 75.50
2 285.08 810.52
3 095.60 50.78
18.01 68.79
2 285.08 810.52
3 095.60 35.16
12.47 47.62
2 285.08 810.52
3 095.60 32.64
11.58 44.22
2. Pedagang Pengumpul Harga beli
Biaya tataniaga Keuntungan
Total Marjin Harga jual
3 095.60 48.33
356.07 404.40
3 500.00 75.50
1.18 8.68
9.86 85.37
3 095.60 48.33
356.07 404.40
3 500.00 75.50
1.18 8.68
9.86 85.37
3 095.60 48.33
356.07 404.40
3 500.00 66.67
1.07 7.91
8.99 77.78
3 095.60 48.33
356.07 404.40
3 500.00 46.15
0.74 5.48
6.22 53.85
3 095.60 48.33
356.07 404.40
3 500.00 42.86
0.69 5.09
5.78 50.00
3. Pedagang Kecamatan Harga beli
Biaya tataniaga Keuntungan
Total Marjin Harga jual
3 500.00 48.67
551.33 600.00
4 100.00 80.00
1.19 13.45
14.63 100.00
3 500.00 118.67
1 381.33 1 500.00
5 000.00 53.85
1.83 21.25
23.08 76.92
3 500.00 118.67
1 381.33 1 500.00
5 000.00 50.00
1.70 19.73
21.43 71.43
4. Pedagang Kabupaten Harga beli
Biaya tataniaga Keuntungan
Total Marjin Harga jual
3 500.00 57.00
543.00 600.00
4 100.00 92.11
1.39 13.24
14.63 100.00
3500.00 72.00
428.00 500.00
4 000.00 77.78
1.60 9.51
11.11 88.89
73
Tabel 19 Lanjutan
Saluaran 1 Saluran 2
Saluran 3 Saluran 4
Saluran 5 Uraian
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
5. Pedagang Propinsi Harga beli
Biaya tataniaga Keuntungan
Total Marjin Harga jual
5 000.00 112.00
1 388.00 1 500.00
6 500.00 76.92
1.72 21.35
23.08 100.00
5 000.00 165.00
1 235.00 1 400.00
6 400.00 71.43
2.36 17.64
20.00 91.43
6. Pedagang Pengecer Harga beli
Biaya tataniaga Keuntungan
Total Marjin Harga jual
4 000.00 65.00
435.00 500.00
4 500.00 88.89
1.44 9.67
11.11 100.00
6 400.00 77.00
523.00 600.00
7 000.00 92.86
1.10 7.47
8.57 100.00
7. Pengrajin TahuTempe Harga beli
4 100.00 100.00
4 100.00 100.00
6500.00 100.00
8. Konsumen akhir Harga beli
4 500.00 100.00
7 000.00 100.00
Total Biaya Tataniaga 97.00 2.37 105.33 2.57 185.33 4.12 279.00 4.29 409.00
5.84
Total Keuntungan 907.40 22.13 899.07 21.93 1
219.07 27.09 3
125.40 48.08 3 495.40 49.93
Total Marjin 1
004.40 24.50 1 004.40 24.50 1
404.40 31.21 3
404.40 52.38
3 904.40 55.78
C 9.35
8.54 6.58
11.20 8.55
Farmers Share
75.50 75.50
68.79 47.62
44.22
Saluran tataniaga 2 sama dengan saluran tataniaga 1, hanya pada saluran 2 dari pedagang pengumpul kedelai dibawa ke pedagang kabupaten. Total marjin
tataniaga saluran 2 sebesar Rp 1 004 sama dengan saluran 1, paling banyak berasal dari pedagang kabupaten sebesar Rp 600 dan pedagang pengecer Rp
404.40 per kilogram. Total keuntungan Rp 899.07 paling banyak berasal dari pedagang kabupaten sebesar Rp 543 dan pedagang pengecer sebesar Rp 365.07
per kilogram. Biaya yang dikeluarkan oleh pedagang pengecer untuk tujuan pengrajin tahutempe yaitu biaya transportasi Rp 30, tenaga kerja bongkar muat
sebesar Rp 10, biaya pengemasan Rp 5 dan penyusutan Rp 7 per kilogram. Pada saluran tataniaga 3, pemasaran kedelai sampai ke konsumen akhir
melalui pedagang pengecer. Total marjin tataniaga yang diperoleh sebesar Rp 1 404.40 dengan sebaran marjin di pedagang kabupaten dan pedagang
pengecer yaitu masing-masing Rp 500 per kilogram dan pedagang pengumpul Rp 404.40. Total keuntungan tataniaga sebesar Rp 1 219,07 paling besar berasal dari
pedagang pengumpul Rp 356.07, pedagang pengecer Rp 435 dan pedagang kabupaten Rp 428 per kilogram.
Pedagang kabupaten memperoleh keuntungan sedikit, hal ini dikarenakan biaya tataniaga yang dikeluarkan sangat besar yaitu Rp 72 yang terdiri dari biaya
transportasi sebesar Rp 40, penyusutan Rp 7 dan biaya tenaga kerja Rp 25 per kilogram. Biaya tataniaga paling kecil dikeluarkan oleh pedagang pengumpul
sebesar Rp 48.33 dan pedagang pengecer sebesar Rp 65 per kilogram. Saluran tataniaga 4 merupakan saluran dengan tujuan pengrajin
tahutempe di daerah Bandung melalui pedagang besar propinsi. Total marjin yang diperoleh sebesar Rp 3 404.40 paling besar berasal dari pedagang
kecamatan dan pedagang propinsi masing-masing Rp 1 500 per kilogram. Biaya tataniaga yang dikeluarkan berkisar antara Rp 48.33 sampai Rp 118.67 per
kilogram. Biaya tataniaga terbesar dikeluarkan oleh pedagang kecamatan, biaya tersebut terdiri dari biaya transportasi Rp 86.67, penyusutan Rp 7, tenaga kerja
bongkar muat Rp 20 dan pengemasan Rp 5 per kilogram. Total keuntungan sebesar Rp 3 125.40 paling besar keuntungan yang diperoleh pedagang propinsi
sebesar Rp 1 388 per kilogram. Pada saluran tataniaga 5 merupakan saluran yang sama dengan saluran 4
hanya tujuan tataniaga kedelai adalah konsumen akhir di daerah Bandung. Total marjin tataniaga yang diperoleh dari lembaga tataniaga sebesar Rp 4 904.40 per
kilogram. Marjin terbesar berasal dari pedagang kecamatan dan pedagang propinsi masing-masing sebesar Rp 1 500 dan Rp 1 400 per kilogram. Biaya tataniaga
terbesar dikeluarkan oleh pedagang propinsi sebesar Rp 165 per kilogram dan biaya tataniaga terendah pada pedagang pengecer. Keuntungan yang diperoleh
berkisar antara Rp 356.07 sampai Rp 1 381.33 per kilogram. Saluran tataniaga 6 Tabel 20 merupakan saluran yang tujuannya sama
dengan saluran tataniaga 3, hanya pada penyaluran dari petani tidak melalui pedagang pengumpul. Total marjin tataniaga Rp 1 000 dengan pembagian yang
merata pada pedagang kabupaten dan pedagang pengecer sebesar Rp 500 perkilogram Tabel 19. Total keuntungan saluran tataniaga in sebesar Rp 863
dengan pembagian keuntungan pada pedagang kabupaten sebesar Rp 426 dan pedagang pengecer sebesar Rp 435 per kilogram. Biaya tataniaga yang
dikeluarkan oleh pedagang kabupaten merupakan biaya terbesar yaitu Rp 72
dengan alokasi terbesar untuk biaya transporatsi Rp 40, tenaga kerja Rp 25 dan penyusutan sebesar Rp 7 per kilogram.
Tabel 20 Marjin Tataniaga Kedelai Saluran Enam, Tujuh dan Delapan di Kecamatan Ciranjang
Saluran 6 Saluran 7
Saluran 8 Uraian
Harga Rpkg
Harga Rpkg
Harga Rpkg
1. Petani Biaya Produksi