RISIKO KREDIT lanjutan CREDIT RISK continued RISIKO NILAI TUKAR CURRENCY RISK
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011
and for period ended March 31, 2012 and 2011
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
153
39. RISIKO KREDIT lanjutan 39. CREDIT RISK continued
Bank melakukan penilaian secara individual untuk: a kredit dengan plafon di atas
Rp1 miliar dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet; dan b kredit yang
direstrukturisasi. The Bank assesses individually for: a loans
with principal above Rp1 billion which are classified as substandard, doubtful and loss,
and b restructured loans.
Penilaian secara kolektif dilakukan untuk kredit dengan plafon di bawah Rp1 miliar
dengan kolektibilitas lancar dan dalam perhatian khusus serta tidak direstrukturisasi.
Collective assessment is applied to loans with principal below Rp1 billion which are classified
as current and specific and is not restructured.
Penilaian secara
kolektif berdasarkan
ketentuan transisi dari Bank Indonesia melalui Surat Edaran No. 1133DPNP tanggal
8 Desember 2009 Catatan 2l. Collective assessment is applied using the
transition rules as described in the Circular Letter of Bank Indonesia No. 1133DPNP
dated December 8, 2009 Note 2l.
40. RISIKO NILAI TUKAR 40. CURRENCY RISK
Risiko nilai tukar timbul sebagai akibat adanya Posisi Devisa Neto PDN laporan posisi keuangan
dan rekening administratif baik pada sisi aset maupun liabilitas yang berasal dari transaksi
produk-produk mata uang asing dengan debitor individual dan perusahaan dan dari perdagangan
mata uang asing di pasar uang antar bank. Kegiatan perdagangan mata uang asing meliputi
transaksi nilai tukar valuta asing spot, kontrak berjangka valuta asing forward dan swap.
Foreign currency risk arises from on- and off- balance sheet Net Open Positions NOP, both for
assets and liabilities, which are derived from transactions
with individual
and corporate
customers on foreign currency products and from foreign currency trading on the money markets.
Foreign currency trading activities cover spot, forward and swap foreign currency contracts.
Kebijakan yang dijalankan oleh Bank adalah dengan memonitor dan melaporkan risiko nilai
tukar secara periodik untuk memastikan bahwa exposure yang timbul oleh pergerakan nilai tukar
berada pada batas yang telah ditentukan oleh ketentuan internal Bank dan sesuai dengan
ketentuan regulasi Bank Indonesia. The policies adopted by the Bank are meant to
monitor and report currency risk on a periodic basis and to ensure that exposure arising from
exchange rate fluctuation is still within the defined limits determined by the Bank and in accordance
with Bank Indonesia regulation.
Selain itu Bank juga telah mengembangkan model nilai tukar Var EWMA Exponential Weighted
Moving Average yang mampu mengukur risiko terhadap nilai tukar yang berkaitan dengan Posisi
Devisa Netto PDN. In addition, the Bank has also developed the Var
EWMA Exponential Weighted Moving Average model to measure risks of exchange rate
fluctuation relating to Net Open Positions NOP.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011
and for period ended March 31, 2012 and 2011
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
154
40. RISIKO NILAI TUKAR lanjutan 40. CURRENCY RISK continued