IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyusunan

laporan keuangan konsolidasian a. Basis of consolidated financial statements preparation Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia The consolidated financial statements for the years ended March 31, 2012 and 2011 were prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards SFAS issued by the Indonesian Institute of Accountants. Laporan keuangan konsolidasian juga disusun sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terlampir dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP.06PM2000 tanggal 13 Maret 2000 dan surat keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP 5541322010 tanggal 30 Desember 2010 serta Surat Edaran Bapepam dan LK No. SE- 02BL2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan”. The consolidated financial statements have been also prepared in accordance with Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency Bapepam and LK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of Bapepam and LK No KEP.06PM2000 dated March 13, 2000, The Decision Letter of Chairman of Bapepam dan LK No. KEP 5541322010 dated December 30, 2010 and Circular Letter No. SE-02BL2008 dated January 31, 2008 regarding “Guidelines on Financial Statements Presentations and Disclosures for issuers or Public Companies in General Mining, Oil and Gas, and Banking Industry”. Laporan keuangan entitas anak disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik- topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia “PAPSI” yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia. The financial statements of the subsidiary have been prepared in conformity with PSAK No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No. 103, “Accounting for Salam”, PSAK No. 104, “Accounting for Istishna”, PSAK No. 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded PSAK No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks “PAPSI” issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI. Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali disebutkan lain dan disusun dengan dasar akrual kecuali pendapatan dari istishna dan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah. The consolidated financial statements have been prepared on a historical cost basis unless otherwise stated, and under the accrual basis of accounting except for revenue from istishna and profit sharing for mudharabah and musyarakah financing. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyusunan

laporan keuangan konsolidasian lanjutan a. Basis of consolidated financial statements preparation continued Pernyataan Kepatuhan lanjutan Statement of Compliance continued Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. The consolidated statement of cash flows have been prepared based on the direct method and the cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing within three months or less from the acquisition date provided they are not used as collateral for borrowings nor restricted in use. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan rupiah. The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah. Unless otherwise stated, all figures presented in the consolidated financial statements are rounded in millions of Rupiah. b. Prinsip konsolidasi

b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi disusun mengikuti PSAK No. 4 Revisi 2009 tentang Laporan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri meliputi laporan keuangan Bank beserta entitas anak yang berada di bawah pengendalian Bank, kecuali entitas anak yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan entitas anak untuk memindahkan dananya ke Bank. The consolidated financial statements have been prepared according to PSAK No. 4 Revised 2009 regarding consolidated and separate financial statements consisting of the financial statements of the Bank and subsidiary that is controlled by the Bank, excluding those subsidiaries, if any, in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries‟ ability to transfer funds to the Bank. Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir. Where subsidiaries, if any, either began or ceased to be controlled during the period, the result of operations of that subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased. Suatu pengendalian atas suatu entitas anak lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen 50 hak suara, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari entitas anak, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi entitas anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50 of the subsidiary‟s voting power is controlled by the Bank, or the Bank has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the ability to remove or appoint the majority of the subsidiary‟s board of directors, or control the majority vote during management meeting. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

b. Prinsip konsolidasi lanjutan b. Principles of consolidation continued Seluruh saldo dan transaksi termasuk keuntungankerugian yang belum direalisasi antar Bank dan entitas anak yang signifikan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasian Bank dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. All significant balances and transactions, including unrealized gainslosses between Bank and Subsidiary are eliminated to reflect the consolidated financial position and results of operations of Bank and its Subsidiary as a single entity. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan entitas anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan entitas anak tersebut, kecuali untuk akun-akun dan transaksi syariah dari entitas anak yang dikonsolidasi. The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary‟s financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiary‟s financial statements, except for the Sharia accounts and transactions of the consolidated subsidiary. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham non-pengendali atas laba tahun berjalan dan ekuitas entitas anak tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham non-pengendali pada entitas anak tersebut. The non-controlling interest is presented in the equity of the consolidated statements of financial position and represents the non- controlling shareholders‟ proportionate share in the income for the year and equity of the Subsidiary based on the percentage of ownership of the non-controlling shareholders in the Subsidiary. c. Transaksi mata uang asing dan penjabaran c. Foreign currency transactions and translations Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the consolidated statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at such date. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasi. Exchange gains and losses arising from transactions denominated in foreign currencies and on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Penjabaran mata uang asing lanjutan c. Foreign currency translation continued Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat dalam Rupiah penuh. Below are the major exchange rates used for translation into rupiah as of March 31, 2012 and December 31, 2011 using the middle rates based on Reuters at 16.00 hours Western Indonesian Time in full amount. 31 Maret 2012 31 Desember 2011 March 31, 2012 December 31, 2011 Dolar Amerika Serikat 9.144 9.067 United States Dollar Dolar Australia 9.512 9.206 Australian Dollar Dolar Singapura 7.268 6.984 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 14.629 13.975 British Poundsterling Yen Jepang 111 117 Japanese Yen Dolar Hong Kong 1.178 1.167 Hong Kong Dollar Euro Eropa 12.199 11.715 European Euro Riyal Saudi Arabia 2.437 2.417 Saudi Arabian Riyal Yuan China 1.448 1.442 Chinese Yuan d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan d. Financial assets and liabilities Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan aset lain-lain. The Bank‟s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, investments in shares, loans, acceptances receivable and other assets. Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan liabilitas lain-lain. The Bank‟s financial liabilities consist of obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payable, debt securities issued, borrowings and other liabilities. Bank menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2006, ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 Revisi 2006, ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 Revisi 1999, ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50 Revisi 1999, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. The Bank adopted PSAK No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55 Revised 1999, “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and PSAK No. 50 Revised 1999, “Accounting for Investments in Certain Debt and E quity Securities”, respectively. Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 dijelaskan pada Catatan 3. The effect of the transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 Revised 2006 and PSAK No. 55 Revised 2006 is discussed in Note 3. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

i Klasifikasi i Classification Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: The Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:  Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 dua sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan;  Kredit yang diberikan dan piutang;  Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo;  Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.  Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 two sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;  Loans and receivables;  Held-to-maturity investments;  Available-for-sale financial assets. Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:  Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;  Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.  Fair value held at fair value through profit or loss, which has 2 sub- classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;  Financial liabilities measured at amortized cost. Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking. Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

i Klasifikasi lanjutan i Classification continued Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Bank dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual. The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Bank and its subsidiary do not have available-for-sale financial assets. Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi yang dimiliki untuk periode yang tidak dapat ditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasi ini. Held-to-maturity category consists of non- derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity. Investments intended to be held for an undetermined period are not included in this classification. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:  yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijual segera dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi  yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok investasi tersedia untuk dijual; atau  dalam hal Bank mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual  those that the Bank intends to sell immediately or in the short-term, which are classified as held for trading, and those that the Bank upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;  those that the Bank upon initial recognition designates as available- for-sale investments; or  those for which the Bank may not recover substantially all of its initial investment, other than because of loans and receivables deterioration, which shall be classified as available- for-sale. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

i Klasifikasi lanjutan i Classification continued Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Management determines the classification of its financial assets and liabilities at initial recognition. ii Pengakuan awal ii Initial recognition a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian secara reguler diakui pada tanggal penyelesaian, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. a. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place regular way purchases are recognized on the settlement date, i.e., the date that the companies commit to purchase or sell the assets. b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya. b. Financial assets and liabilities are initially recognised at fair value plus, for those financial assets not at fair value through profit and loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on their classification. iii Pengukuran setelah pengakuan awal iii Subsequent measurement a. Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif diukur pada nilai wajarnya. a. Available-for-sale financial assets and financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are subsequently carried at fair value. b. Kredit yang diberikan dan piutang serta investasi dimiliki hingga jatuh tempo dan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. b. Loans and receivables and held-to- maturity investments and financial liabilities measured at amortized cost using the effective interest method. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

iv Penghentian pengakuan iv Derecognition a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when: - Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau - The rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or - Bank mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung liabilitas untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga di bawah kesepakatan pelepasan pass through arrangement; dan - The Bank has transferred its rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a „pass through arrangement‟; and - a Bank telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau b Bank tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer pengendalian atas aset. - Either a the Bank has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or b the Bank has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. Ketika Bank telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau di bawah kesepakatan pelepasan pass through arrangement, dan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset dan masih memiliki pengendalian atas aset, aset diakui sebesar keterlibatan Bank yang berkelanjutan atas aset tersebut. When the Bank has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Bank‟s continuing involvement in the asset. b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. b. Financial liabilities are derecognized when they are extinguished, i.e. liabilities stated in the contract are released or cancelled or have expired. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

iv Penghentian pengakuan lanjutan iv Derecognition continued Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan yang lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara substansial telah diubah, seperti pertukaran atau modifikasi yang diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatat masing- masing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognised in profit or loss. Bank menghapusbukukan kredit atau aset produktif lainnya ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit dalam waktu dekat atau hubungan normal antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai atas kredit yang diberikan di laporan posisi keuangan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya. The Bank writes off loans or other earning assets when there is no realistic prospect of collection in the near future or the Bank‟s normal relationship with the borrowers has ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries from loans previously written off, if in the current period are credited to the allowance for impairment losses on loans in the statements of financial position, but if after statement of financial position date, are credited to other operating income. v Pengakuan pendapatan dan beban v Income and expense recognition a. Aset tersedia untuk dijual serta aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan suku bunga efektif. a. For available-for-sale securities and financial assets and liabilities held at amortized cost, interest income and interest expense is recognised in the consolidated statement of comprehensive income using the effective interest rate method. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

v Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan v Income and expense recognition continued b. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. b. Gains and losses arising from changes in the fair value of the financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are included in the consolidated statement of comprehensive income. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas, kecuali keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari item moneter, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau adanya penurunan nilai. Gains and losses arising from changes in the fair value of available- for-sale financial assets other than foreign exchange gains and losses from monetary items are recognised directly in equity, until the financial asset is derecognised or impaired. Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. At the time the financial asset is derecognised or impaired, the cumulative gain or loss previously recognised in equity is recognised in consolidated statements of comprehensive income. vi Reklasifikasi aset keuangan vi Reclassification of financial assets Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke kategori instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. The Bank can not reclassify a financial instrument into or out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued. Bank tidak boleh mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam periode berjalan atau dalam kurun waktu 2 dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan jumlah nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut: The Bank cannot classify financial assets as held to maturity investments, if in the current period or in the 2 two preceeding years, held-to-maturity investments have been sold or reclassified in more than an insignificant amount before due date more than an insignificant amount if compared to the amount of held-to-maturity investment, unless that sale or reclassification is: PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

vi Reklasifikasi aset keuangan lanjutan vi Reclassification of financial assets continued a. dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; a. conducted when the financial assets are close to maturity date or repurchase date where the change of interest rate will not affect significantly its financial assets‟ fair value; b. terjadi setelah Bank telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau Bank telah memperoleh pelunasan dipercepat; atau b. made after the Bank has obtained substantially all the principal amount of financial assets in accordance with the payment schedule or the Bank has obtained early payment; or c. terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Bank, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Bank. c. related to specific events that occurred out of control of the Bank, non-recurring, and cannot be reasonably anticipated fairly by the Bank. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Reclassification of financial assets from held-to-maturity to available-for-sale category is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are reported in equity up to derecognition of such financial assets. vii Saling hapus vii Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan dilakukan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan liabilitas keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

viii Pengukuran biaya diamortisasi viii Amortized cost measurement Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognised and the maturity amount, minus any reduction for impairment. ix Pengukuran nilai wajar ix Fair value measurement Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas dapat diselesaikan, diantara para pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi yang wajar pada tanggal pengukuran, termasuk didalamnya adalah nilai pasar dari Interdealer Market Association IDMA atau harga yang diberikan oleh broker quoted price dari Bloomberg dan Reuters pada tanggal pengukuran. Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm‟s length transaction on the measurement date, including the market value from the Interdealer Market Association IDMA or the given price by brokers quoted price from Bloomberg and Reuters on the measurement date. Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar dari suatu instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek dealer, perantara efek broker, kelompok industri, badan pengawas pricing service or regulating agency dan merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang dilakukan secara wajar. When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily available from the stock exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulating agency and represent actual and regularly occurring m arket transactions on an arm‟s length basis. Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Bank menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto. If a market for a financial instrument is not active, the Bank determines the fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using the recent arm‟s length transactions between knowledgeable, willing parties if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same and discounted cash flow analysis. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia and other banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Pada tanggal 1 November 2010, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No.1219PBI2010 tentang Giro Wajib Minimum GWM Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana besaran GWM Primer sebagaimana tercantum pada peraturan Bank Indonesia sebelumnya yang sebesar 5 bertambah menjadi 8. Sedangkan GWM Sekunder masih sebesar 2.5. Ketentuan lain yang terdapat pada PBI tersebut ialah akan segera diberlakukannya GWM LDR dalam rupiah yaitu besaran perhitungan antara Parameter Disinsentif Bawah atau Parameter Disinsentif Atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan selisih antara KPMM bank dan KPMM Insentif. Besaran Parameter yang akan digunakan dalam perhitungan GWM LDR dalam rupiah ditetapkan sebagai berikut : On November 1, 2010 Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation No. 1219PBI2010 concerning Statutory Reserve GWM for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreign currencies in which the amount of primary reserve requirement as stated in the regulations of Bank Indonesia earlier which increased by 5 up to 8. Secondary reserve rquirement while still at 2.5. Other provisions contained in the PBI will be the enactment of statutory reserves is in rupiah LDR is the amount calculated between Bottom Disincentives Parameter or High Disincentives Parameter with the difference between the Bank capital Adequacy RatioCAR and Incentives CAR. Scale of the parameter to be used in this calculation of LDR reserves in dollars are as follows: a. Batas bawah LDR Target sebesar 78 tujuh puluh delapan persen. a. Lower limit of the LDR target by 78 seventy-eight percent. b. Batas atas LDR Target sebesar 100 seratus persen. b. Upper limit of the LDR target of 100 hundred percent. c. KPMM Insentif sebesar 14 empat belas persen. c. Incentives Capital Adequacy Ratio CAR by 14 fourteen percent. d. Parameter Disinsentif Bawah sebesar 0,1 nol koma satu. d. Down by 0.1 Disincentives parameters zero point one. e. Parameter Disinsentif Atas sebesar 0,2 nol koma dua. e. Top Disincentives parameters of 0.2 zero point two. Sedangkan GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8 dari DPK dalam valuta asing. While, Statutory Reserve in foreign currency is stated at 8 of foreign currency Third Party Funds. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain lanjutan

e. Current accounts with Bank Indonesia and other banks continued

Pada tanggal 9 Februari 2011, Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 1310PBI2011 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia N0. 1219PBI2010 tentang Giro Wajib Minimum GWM Bank Umum pada Bank Indonesia dalam rupiah dan valuta asing dimana GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8 delapan persen dari DPK dalam valuta asing. Ketentuan pemenuhan GWM dalam valuta asing tersebut diatur sebagai berikut : On February 9, 2011 Bank Indonesia issued Bank Indonesia Regulation No. 1310PBI2011 concerning change in Bank Indonesia Regulation No. 1219PBI2010 concerning Statutory Reserve GWM for Commercial Bank at Bank Indonesia in rupiah and foreign currencies in which Statutory reserve in foreign currency is stated at 8 eight percent of foreign currency Third Party Funds. The regulation Statutory reserve in foreign currency is detailed as : a. sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 5 lima persen dari DPK dalam valuta asing. a. after March 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is stated at 5 five percent of foreign currency third party funds. b. sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8 delapan persen dari DPK dalam valuta asing. b. after June 1, 2011, statutory reserve in foreign currency is stated at 8 eight percent of foreign currency third party fund.

f. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank

lain f. Placements with Bank Indonesia and other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest rate method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. g. Surat berharga g. Marketable securities Surat berharga yang dimiliki terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, obligasi yang diperdagangkan di bursa efek. Marketable securities consist of Certificates of Bank Indonesia, Sharia Certificates of Bank Indonesia, bonds traded on the stock exchange. Surat berharga diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo. Surat berharga syariah diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo. Marketable securities are classified as held-to- maturity financial assets. Sharia marketable securities are classified as held-to-maturity. Surat berharga pada awalnya disajikan sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali surat berharga yang dikategorikan sebagai nilai wajar melalui laba rugi dan setelah pengakuan awal dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau diperdagangkan. Securities are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those classified as fair value through profit or loss, and subsequently accounted for depending on their classification as either held-to-maturity or fair value through profit or loss. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

g. Surat berharga lanjutan g. Marketable securities continued Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: The value of securities is stated based on the classification of the securities as follows: 1. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. 1. Held-to-maturity marketable securities are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang a belum mendekati tanggal jatuh tempo, b sebelum diperolehnya jumlah pokok aset keuangan secara substansial dan c bukan kejadian yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas akan menyebabkan reklasifikasi atas semua surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo kedalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan surat-surat berharga sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang. Any sale or reclassification of more than an insignificant amount of held-to- maturity investment securities which are a not close to their maturity, b before the substantial collection of the financial asset principal and c not an isolated event that is beyond the entity‟s control, non-recurring and can not be fairly anticipated by the entity, would result in the reclassification of all held-to-maturity marketable securities as available-for- sale, and prevent the Bank from classifying marketable securities as held- to-maturity for the current and the following two financial years. Penurunan nilai wajar permanen atas surat-surat berharga untuk dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual dibebankan pada laba rugi komprehensif tahun berjalan. Any permanent decline in the fair value of securities classified as held-to-maturity and available-for-sale is charged to profit and loss in the current year. Untuk efek yang pada tanggal 1 Januari 2010, dipindahkan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat diakui secara langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. For securities which as of January 1, 2010 are reclassified from the held-to- maturity category to fair value through profit or loss category, the difference between the fair value and the carrying value is directly recognized in the consolidated statement of comprehensive income. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

g. Surat berharga lanjutan g. Marketable securities continued 2. Surat-surat berharga yang diperdagangkan dinyatakan pada nilai wajar. 2. Fair value through profit or loss marketable securities are carried at fair value. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode yang bersangkutan. Pendapatan bunga dari surat berharga dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan persyaratan dalam kontrak. Atas penjualan portofolio surat berharga untuk diperdagangkan, perbedaan antara harga jual dengan harga perolehan diakui sebagai keuntungan atau kerugian penjualan pada periode dimana surat berharga tersebut dijual. Unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current period consolidated statement of comprehensive income. The interest income from marketable securities is recorded in the consolidated statement of comprehensive income according to the terms of the contract. Upon sale of trading securities portfolio, the difference between the selling price and the purchase price is recognized as a gain or loss in the period when the securities are sold. Bank mengukur bila terdapat indikasi penurunan nilai dengan menggunakan metodologi penurunan nilai sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2l. The Bank assesses if there is an indication of impairment using the impairment methodology as disclosed in Note 2l. Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut: The value of marketable securities is stated based on the classification of the securities as follows: 1. Surat-surat berharga untuk diperdagang- kan disajikan pada nilai wajar. Keuntungankerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan nilai wajar diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan. Pada saat surat-surat berharga untuk diperdagangkan dijual, selisih antara harga penjualan dengan nilai wajar yang tercatat pada akhir tahun diakui sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan yang direalisasi. 1. Trading securities are stated at fair value. The unrealized gainslosses resulting from the increasedecrease in fair value are recognized in the current period comprehensive profit and loss. Upon the sale of securities in a trading portfolio, the difference between the selling price and fair value per books is recognized as a realized gain or loss on sale. 2. Surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual disajikan pada nilai wajar. Keuntungankerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan nilai wajar tidak diakui pada laba rugi komprehensif periode berjalan, melainkan sebagai komponen terpisah dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba atau rugi pada saat realisasi. 2. Available-for-sale securities are stated at fair value. Unrealized gainslosses resulting from the increasedecrease in fair value are not recognized in the current period comprehensive profit and loss but are presented as a separate component in equity. Gainslosses are recognized in profit and loss upon realization. 3. Surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada nilai perolehan yang disesuaikan dengan diskonto atau premium yang belum diamortisasi. 3. Held-to-maturity securities are stated at cost adjusted for unamortized discounts or premiums. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued