GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan CURRENT
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011
and for period ended March 31, 2012 and 2011
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
68
5. GIRO PADA BANK INDONESIA lanjutan 5. CURRENT
ACCOUNTS WITH
BANK INDONESIA continued
Rasio Giro Wajib Minimum GWM tidak diaudit Bank adalah sebagai berikut:
The ratio of minimum statutory reserves GWM unaudited of the Bank is as follows:
31 Maret 2012 31 Desember 2011
March 31, 2012 December 31, 2011
GWM Rupiah Statutory Reserves in Rupiah
Utama 8,03
8,06 Primary
Sekunder 22,90
25,08 Secondary
LDR 1,30
0,60 LDR
Statutory Reserves in Foreign GWM Mata Uang Asing
Currency
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Utama 8.78
11.14 Primary
GWM Syariah Syariah Statutory Reserves
Rupiah 5,01
5,02 Rupiah
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum GWM dalam mata uang Rupiah dalam
kegiatannya sebagai bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing dalam
kegiatannya melakukan transaksi mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk giro pada Bank
Indonesia. The Bank is required to maintain statutory reserves
in Rupiah currency in its activities as a commercial and sharia bank, and foreign statutory reserves in
its activities in the conduct of foreign currency transactions.
These statutory
reserves are
deposited in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Rasio GWM pada tanggal 31 Maret 2012 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia PBI
No.1310PBI2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang “Perubahan Atas PBI No. 1219PBI2010
tanggal 4 Oktober 2010 tentang GWM Bank Umum Pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta
Asing”. Mulai tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam valuta asing
ditetapkan sebesar 5 dari dana pihak ketiga dalam valuta asing dan mulai tanggal 1 Juni 2011
GWM dalam valuta asing ditetapkan sebesar 8 dari dana pihak ketiga dalam valuta asing.
The statutory reserves ratio as of March 31, 2012 is calculated based on Bank Indonesia Regulation
PBI No. 1310PBI2011 dated February 9, 2011 concerning
“Changes on
PBI No. 1219PBI2010 dated October 4, 2010
regarding Minimum
Statutory Reserves
of Commercial Banks with Bank Indonesia in Rupiah
and Foreign Currencies ”. Starting March 1, 2011
until May 31, 2011, GWM in foreign currency is set at 5 from total third party funds in foreign
currencies and starting June 1, 2011, GWM in foreign currencies is set at 8 of total third party
funds in foreign currencies.
Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, perhitungan rasio GWM berdasarkan prinsip
syariah didasarkan pada PBI No. 621PBI2004 tanggal 3 Agustus 2004 tentang Giro Wajib
Minimum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah yang diperbaharui dengan PBI No. 823PBI2006 tanggal 5 Oktober
2006 dan PBI No. 1023 PBI2008 tanggal 16 Oktober 2008.
As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the calculation of statutory reserves based on sharia
principles is in accordance with PBI No. 621 PBI2004 dated August 3, 2004 concerning The
Statutory Reserves in Rupiah and Foreign Currencies for Commercial Banks conducting
sharia activities based on sharia principles which has been amended by PBI No. 823PBI2006
dated October 5, 2006 and PBI No. 1023 PBI2008 dated October 16, 2008.
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011
serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011
and for period ended March 31, 2012 and 2011
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
69
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS