RISIKO KREDIT CREDIT RISK

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 145 39. RISIKO KREDIT 39. CREDIT RISK Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan. In accordance with the loan characteristics, the Bank‟s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio. Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit. The Bank‟s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing. Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif. For consumer loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk of consumer loans. Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pada setiap kantor cabang dengan memisahkan fungsi analisis pemasaran dan analisis risiko kredit. To implement a healthy credit granting process, the Bank applies the Four Eyes Principle credit decision-making by two persons or more at each branch office by separating the functions of marketing and credit analysis. Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah non-performing loan NPL dan rasio kualitas aset produktif Bank konsolidasi pada tanggal- tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011: The following are the non-performing loans NPL ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank consolidated as of March 31, 2012, and December 31, 2011: 31 Maret 2012 31 Desember 2011 March 31, 2012 December 31, 2011 Rasio NPL-bruto 1,21 1,22 NPL ratio - gross Rasio NPL-bersih 0,23 0,41 NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif 0,63 0,73 Earnings assets quality ratio Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif. Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets. Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan PP dan dikaji secara periodik. The Bank credit risk management system has been standardized in the Company‟s Guidelines PP and reviewed periodically. PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS March 31, 2012 and December 31, 2011 and for period ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 146 39. RISIKO KREDIT lanjutan 39. CREDIT RISK continued