Pendirian dan UMUM lanjutan GENERAL continued

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF

ACCOUNTING POLICIES continued c. Aset dan Liabilitas Keuangan lanjutan

c. Financial Assets and Liabilities continued

Penentuan Nilai Wajar lanjutan Determination of Fair Value continued Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif harga penawaran bagi aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan dan harga permintaan untuk aset yang akan diperoleh atau liabilitas yang dimiliki. Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek dealer, perantara efek broker, kelompok industri, badan pengawas pricing serviceregulatory agency dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market bid price for long positions and ask price for short price positions. Financial instrument is regarded as having a quotation in an active market if the quoted price is readily and regularly available from the stock exchange, dealer, broker, group of industry, pricing serviceregulatory agency and the price represents the actual and regularly occurring market transaction on an arm‟s length basis. Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan apabila tersedia, analisa arus kas yang didiskonto dan referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama. In case there is no active market for a financial asset or liability, the Bank determines the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include using a recent market transaction performed on an arm‟s length basis between willing and knowledgeable parties, and if available, discounted cash flows analysis and reference to the recent fair value of another instrument which is substantially the same. Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi instrumen keuangan dari atau ke klasifikasi yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selama instrumen keuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan. The Bank shall not reclassify any financial instrument out of or into the fair value through profit or loss classification while it is held or issued. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo yang tidak memenuhi kriteria tertentu, maka seluruh aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasi menjadi aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Selanjutnya, Bank tidak diperkenankan mengklasifikasi aset keuangan sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. If there is a sale or reclassification of held-to- maturity financial asset for more than an insignificant amount before maturity, the entire held-to-maturity financial assets will have to be reclassified as available-for-sale financial assets. Subsequently, the Bank shall not classify financial asset as held-to-maturity during the following two years.