Penawaran Umum Saham Bank lanjutan

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF

ACCOUNTING POLICIES continued e. Giro Wajib Minimum

e. The Minimum Statutory Reserve

Pada tanggal 9 Febuari 2011, Bank Indonesia BI menerbitkan Peraturan Bank Indonesia PBI No. 1310PBI2011 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum GWM pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer, GWM Sekunder, dan GWM Loan to Deposit Ratio LDR. GWM Primer dalam Rupiah ditetapkan sebesar 8 dari Dana Pihak Ketiga dalam Rupiah dan GWM Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5 dari Dana Pihak Ketiga dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau paramater disinsentif atas dengan selisih antara LDR Bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Bank dan KPMM Insentif. GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 8 dari Dana Pihak Ketiga dalam mata uang asing. Pemenuhan GWM dalam mata uang asing ini diterapkan secara bertahap, yaitu sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan tanggal 31 Mei 2011, GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 5 dari Dana Pihak Ketiga dalam mata uang asing dan sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam mata uang asing ditetapkan sebesar 8 dari Dana Pihak Ketiga dalam mata uang asing. On February 9, 2011, Bank Indonesia issued a regulation PBI No. 1310PBI2011 regarding the Minimum Reserve Requirement of General Banks at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currency. In accordance with such regulation, Minimum Reserve Requirement in Rupiah consists of primary reserve, secondary reserve, and Loan to Deposit Ratio LDR reserve. The minimum primary reserve in Rupiah is designated at 8 of third party funds in Rupiah and minimum secondary reserve in Rupiah is designated at 2.5 of third party funds in Rupiah. The minimum LDR reserve in Rupiah is designated at the amount of computation between over and under disincentive parameters and the difference between the Bank‟s LDR and LDR target by taking into account the difference between the Capital Adequacy Ratio CAR and CAR incentive. The minimum primary reserve in foreign currencies is designated at 8 of third party funds in foreign currencies. Fulfillment of the minimum reserve in foreign currencies is gradually applied starting March 1, 2011 to May 31, 2011 at 5 of third party funds in foreign currencies and starting June 1, 2011 at 8 of third party funds in foreign currencies. f. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain f. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks Giro pada Bank Indonesia dan bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai Catatan 2m. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment Note 2m. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF

ACCOUNTING POLICIES continued g. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain g. Placements with Bank Indonesia and Other Banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penempatan dana dalam bentuk call money dan penempatan. Penempatan pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo penempatan dikurang dengan pendapatan bunga yang ditangguhkan. Placements with Bank Indonesia and other banks consists of call money and placements. Placements with Bank Indonesia are stated at the outstanding balances, less unearned interest income. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Penyisihan kerugian penurunan nilai dibentuk jika terdapat bukti objektif penurunan nilai Catatan 2m. Placements with Bank Indonesia and placements with other banks are initially measured at fair value plus directly attributable transaction costs, if any, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest rate method. The allowance for impairment losses is provided if there is an objective evidence of impairment Note 2m. h. Surat-surat Berharga h. Securities Surat-surat berharga terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia SBI, obligasi Pemerintah dan Korporasi serta saham. Securities comprise of Certificates of Bank Indonesia SBI, Government bond and Corporate share. Surat-surat berharga diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh tempo atau diperdagangkan. Securities are classified as either available-for- sale, held-to-maturity or trading. Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan “trading” disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan dan penurunan nilai wajarnya diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Securities are classified as trading are stated at fair value. The unrealized gains or losses resulting from the increase or decrease in fair value are recognized in the current year‟s statement of income. Surat-surat berharga yang diklasifikasikan ke dalam kelompok tersedia untuk dijual “Available-for-sale” disajikan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dari surat-surat berharga tersedia untuk dijual tersebut setelah dikurangi pajak yang tercatat dalam ekuitas diakui sebagai penghasilan atau beban pada periode dimana surat berharga tersebut dijual. Penurunan permanen atas nilai surat berharga yang tersedia untuk dijual diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Securities classified as available-for-sale are stated at fair value. The unrealized gains or losses, net of tax, on the available-for-sale marketable securities recorded in equity are recognized as income or expense of the period when realized. Any permanent decline in the value of available-for-sale securities is recognized in the current year‟s statement of income.