Biaya Dibayar di Muka dan Aset Lain-lain Prepaid Expenses and Other Assets

PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF

ACCOUNTING POLICIES continued af. Pertimbangan dan estimasi akuntansi yang signifikan lanjutan af. Significant accounting judgments and estimates continued Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan recoverable pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. Deferred tax assets are recognized for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management judgment is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing on level of future taxable profits together with future tax planning strategics. Imbalan kerja Employee benefit Program-program imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria. Perhitungan aktuaria menggunakan asumsi- asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain. Employee benefit programs are determined based on actuarial valuation. The actuarial valuation involves assumptions such as discount rate, expected rate of returns on investments, future salary increase, mortality rate, resignation rates and others. 3. KAS 3. CASH Rincian kas adalah sebagai berikut: The details of cash are as follows: 2011 2010 Rupiah 192.924.064.650 178.549.512.650 Rupiah Mata uang asing 21.708.978.342 29.028.889.001 Foreign currencies Jumlah 214.633.042.992 207.578.401.651 Total Saldo mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM Automatic Teller Machine sejumlah Rp 7.288.550.000 dan Rp 5.833.100.000 masing- masing pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Balance in Rupiah including money in Automatic Teller Machine amounted to Rp 7,288,550,000 and Rp 5,833,100,000 as of December 31, 2011 and 2010, respectively. Kas dalam mata uang asing lainnya terdiri dari Dolar Amerika Serikat, Dolar Australia, Dolar Singapura, Euro Eropa dan Yen Jepang. Cash in foreign currencies consist of United States Dollar, Australian Dollar, Singapore Dollar, European Euro and Japanese Yen. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2010 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Indonesian language. PT BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS Year Ended December 31, 2011 With Comparative Figures for 2010 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 53 4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA Rincian giro pada Bank Indonesia adalah sebagai berikut: The details of demand deposits with Bank Indonesia are as follows: 2011 2010 Rupiah 1.108.420.907.840 970.566.655.500 Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar USD 23.200.000 USD 23,200,000 pada tahun 2011 in 2011 and dan USD 2.150.000 USD 2,150,000 pada tahun 2010 210.366.000.000 19.371.500.000 in 2010 Jumlah 1.318.786.907.840 989.938.155.500 Total Giro Wajib Minimum GWM Bank untuk mata uang Rupiah yang terdiri dari GWM utama dan GWM sekunder pada 31 Desember 2011 masing-masing sebesar 8,07 dan 12,35 2010: 8,08 dan 13,85, dan GWM untuk Dolar Amerika Serikat pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 8,20 2010: 1,15. The Minimum Statutory Reserves of the Bank as of December 31, 2011 for Rupiah account that consist of Primary Minimum Statutory Reserves and Secondary Statutory Reserves were 8.07 and 12.35 2010: 8.08 and 13.85, respectively, and United States Dollar account was 8.20 2010: 1.15. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 39. Information on maturities is disclosed in Note 39. 5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS a. Berdasarkan pihak dan mata uang asing a. By counterparties and currency Rincian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: The details of demand deposits with other banks are as follows: 2011 2010 Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 7.025.421.822 3.904.329.589 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 1.988.897.797 1.052.830.626 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk - 455.158.275 PT Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 14.284.944 PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain 73.789.617 205.092.343 Others Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta 133.148.918.758 13.253.764.690 PT Bank Central Asia Tbk, Jakarta Citibank, N.A., New York 57.353.446.604 234.650.392.939 Citbank, N.A., New York Wachovia Bank, N.A., New York 42.337.780.855 49.408.641.740 Wachovia Bank, N.A., New York Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, New York 10.728.805.277 21.130.723.674 New York Bank of China, Jakarta 10.388.648.986 3.226.296.115 Bank of China, Jakarta PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Bank Mandiri Persero Tbk, Jakarta 8.560.550.221 38.524.305.765 Jakarta Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank, Hong Kong 272.025.000 270.300.000 Hong Kong Citibank, N.A., Jakarta 47.545.165 18.379.498 Citibank, N.A., Jakarta