o Infrastruktur telekomunikasi
Konsekuensi dari letak pulau-pulau kecil yang terpisah dari mainland dan terisolasi
membuat tersedianya
sarana komunikasi amat diperlukan.
Ketersediaan sarana telekomunikasi pada wilayah gugus Pulau Sapeken diperlukan untuk membuka akses informasi dari luar. Saat ini ketersediaan
sarana telekomunikasi pada wilayah gugus Pulau Sapeken hanya terdapat di Pulau Sapeken, meliputi kantor pos, kantor telekomunikasi Telkom, 1 tower
Telkomsel, 1 tower Indosat dan 1 tower XL.
o Infrastruktur air bersih
Ketersediaan air bersih merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap keberlanjutan kehidupan di sebuah pulau kecil. Pada gugus Pulau
Sapeken, kebutuhan air bersih sangat tergantung dari air hujan dan sumur yang ada, hanya di Pulau Sapeken yang mendapat layanan PAM. Di saat tertentu,
pada musim kemarau, ketersediaan air bersih di sejumlah pulau pada gugus Pulau Sapeken tidak mampu mencukupi kebutuhan penduduk yang ada. Tidak
jarang, masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhan air bersih mendatangkan dari mainland sekitarnya seperti Sumenep dan Banyuwangi.
Gambar 11 Sarana telekomunikasi pada wilayah gugus Pulau Sapeken
Sumber : Survey Lapang 2011
Tabel 9 Jumlah rumah tangga berdasarkan permintaan air di Kecamatan Sapeken
No Desa
Sumber air PAM Ledeng
Sumur Mata air lainnya
1 Sabuntan
24 1
2 Paliat
27 2
3 Sepeken
183 65
4 Sasiil
32 5
Sepanjang 41
6 Tanjungkiaok
28 7
Pagerungan Kecil 45
8 Pagerungan Besar
44 9
Sakala 22
Jumlah 183
304 3
Sumber : Kecamatan Sapeken Dalam Angka 2010
o Infrastruktur pendidikan
Pengembangan pulau kecil tidak terlepas dari upaya untuk peningkatan dan pengembangan sumberdaya manusia. Terkait dengan hal tersebut
ketersediaan sarana pendidikan sangat diperlukan. Pada wilayah gugus Pulau Sapeken ketersediaan sarana pendidikan cukup lengkap Tabel 14, mulai taman
kanak – kanak TK sampai sekolah menengah tingkat atas. Kondisi ini
merupakan indikator bahwasanya masyarakat di gugus Pulau Sapeken menyadari arti penting pendidikan. Ketersediaan sarana pendidikan yang cukup
merata juga akan berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat lokal sehingga dapat menerima perubahan tanpa meninggalkan nilai
– nilai tradisi yang telah ada. Lebih lanjut keberadaan Madrasah Aliyah MA setingkat sekolah lanjutan
tingkat atas, yang dibangun atas partisipasi masyarakat merupakan bentuk
kepedulian terhadap pendidikan di wilayah gugus Pulau Sapeken.
Tabel 10 Sarana pendidikan di gugus Pulau Sapeken
No Desa
TK SD
SMP MI
MTs MA
1 Sabunten
4 2
- 5
1 1
2 Paliat
3 3
- 4
1 -
3 Sapeken
13 7
1 12
9 2
4 Sasiil
3 2
- 1
- -
5 Sepanjang
5 4
1 6
2 -
6 Tanjungkiaok
4 1
- 3
- -
7 Pagerungan Kecil
6 3
- 3
3 1
8 Pagerungan Besar
4 3
1 3
2 -
9 Sakala
3 2
- 2
1 -
Jumlah 45
27 3
39 19
4 Sumber : Kecamatan Sapeken Dalam Angka 2010
o Infrastruktur kesehatan
Sarana kesehatan di Kecamatan Sapeken terdiri dari Puskesmas, Puskesmas pembantu dan Polindes. Keberadaan sarana kesehatan amat
berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama menanggulangi untuk sejumlah penyakit tertentu. Pada tahun 2009 di beberapa pulau kecil,
terserang wabah penyakit muntaber. Keterbatasan sarana kesehatan menyebabkan jatuhnya korban akibat penyakit tersebut. Untuk itu penyediaan
sarana kesehatan yang cukup dan memadai diperlukan untuk menjamin kesehatan masyarakat di gugus Pulau Sapeken.
Tabel 11 Sarana kesehatan di gugus Pulau Sapeken
No Desa
Puskesmas Puskesmas Pembantu
Polindes 1
Sabunten -
1 1
2 Paliat
- -
1 3
Sapeken 1
- 3
4 Sasiil
- 1
1 5
Sepanjang -
1 1
6 Tanjungkiaok
- 1
- 7
Pagerungan Kecil -
1 1
8 Pagerungan Besar
- 1
1 9
Sakala -
1 -
Jumlah 1
7 9
Sumber : Kecamatan Sapeken Dalam Angka 2010
3.3.2 Kondisi sistem ekologi sosial gugus Pulau Sapeken
Ekosistem memiliki fungsi salah satunya sebagai penyedia barang dan jasa bagi manusia. Pasokan beberapa barang dan jasa yang dihasilkan ekosistem
harus sesuai dengan kebutuhan individu guna mencapai keberlanjutan pemanfaatan jasa ekosistem. Interaksi tersebut dapat lebih dipahami dalam
konteks yang kompleks dan adaptif melalui pendekatan socio-ecology system, di mana terdapat interaksi yang kuat antara ekosistem dan masyarakat Gunderson
and Holling 2002.
Pendekatan yang dapat digunakan untuk menilai kondisi socio ecological system SES sebagai pendekatan baru secara kualitatif, dilakukan melalui
penilaian individu dalam bentuk matrik keterkaitan terhadap kondisi ekologi, sosial dan ekonomi. Penilaian tersebut berisikan suplai jasa ekosistem supply;
permintaan jasa ekosistem demand; dan ketersediaan budgets jasa ekosistem. Terkait dengan pengembangan kegiatan ekowisata di wilayah gugus
Pulau Sapeken, hasil analisis socio – ecological tourism based system SES
yang dilakukan antara lain :
3.3.3 Suplai Jasa Ekosistem
Suplai jasa ekosistem mengacu pada suplai dari wilayah tertentu untuk menyediakan sebuah paket tertentu dari barang dan jasa ekosistem dalam
jangka waktu tertentu.Di sini,suplai jasa ekosistem mengacu pada pemahaman
permintaan dan pengelolaan sumberdaya alam bagi kegiatan ekowisata.
Berangkat dari
pemahaman tersebut
suplai ekosistem
yang direpresentasikan melalui tipe permintaan lahan di wilayah gugus Pulau
Sapeken, memiliki fungsi berbeda berdasarkan struktur dan proses yang ada. Kondisi tersebut menjadikan, suplai ekosistem untuk menyediakan jasa
ekosistem tertentu yang digunakan dapat sangat bervariasi. Lebih lanjut dijelaskan bahwasanya suplai ekosistem untuk memasok jasa sangat terkait
dengan a kondisi alam, misalnya tutupan lahan alami vegetasi, hidrologi, kondisi tanah, fauna, elevasi, kemiringan dan iklim; serta b dampak manusia;
terutama permintaan lahan emisi, polusi dan lainnya Burkhard a
et al. 2012.
Adapun hasil penilaian terhadap suplai jasa ekosistem yang ada di pulau –
pulau kecil dalam wilayah gugus Pulau Sapeken Tabel 12
– 18. Tabel 12 Suplai jasa ekosistem di Pulau Pagerungan Besar
Natural Capital Asset Jasa Ekosistem Pulau - Pulau Kecil
a b
c d
e f
g h
1 Terumbu Karang 3
3 1
3 2
3 2
1 2 Mangrove
2 3
1 1
2 3
2 3 Tegalan
1 1
1 2
4 Pemukiman 1
1 1
5 Tanah Terbuka 1
6 Vegetasi 1
2 1
1 1
1 1
2 7 Laut
3 3
2 3
3 2
1 2
Keterangan a. Estetik
e. Keberlanjutan Hidup b. Biodiversitas
f. Pembelajaran c. Budaya
g. Rekreasi d. Ekonomi
h. Spiritual
Tabel 13 Suplai jasa ekosistem di Pulau Pagerungan Kecil
Natural Capital Asset Jasa Ekosistem Pulau - Pulau Kecil
a b
c d
e f
g h
1 Terumbu Karang 3
3 1
3 2
3 2
1 2 Tegalan
1 1
1 2
3 Pemukiman 1
1 4 Tanah Terbuka
1 1
5 Vegetasi 1
2 1
1 1
1 1
6 Laut 3
3 2
2 3
2 1
2 Keterangan
a. Estetik e. Keberlanjutan Hidup
b. Biodiversitas f. Pembelajaran
c. Budaya g. Rekreasi
d. Ekonomi h. Spiritual
3 2
1 Sangat relevan
Sangat relevan Relevan
Relevan Cukup relevan
Cukup relevan Tidak ada relevansi
Tidak ada relevansi
3 2
1 Sangat relevan
Sangat relevan Relevan
Relevan Cukup relevan
Cukup relevan Tidak ada relevansi
Tidak ada relevansi
Tabel 14 Suplai jasa ekosistem di Pulau Paliat
Natural Capital Asset Jasa Ekosistem Pulau - Pulau Kecil
a b
c d
e f
g h
1 Terumbu Karang 1
2 1
2 2
1 1
1 2 Mangrove
3 3
3 2
3 3
3 2
3 Tegalam 1
1 1
1 4 Pemukiman
1 5 Tanah Terbuka
1 1
1 6 Vegetasi
2 2
1 1
1 1
1 1
7 Laut 3
3 2
3 3
2 1
1 Keterangan
a. Estetik e. Keberlanjutan Hidup
b. Biodiversitas f. Pembelajaran
c. Budaya g. Rekreasi
d. Ekonomi h. Spiritual
Tabel 15 Suplai jasa ekosistem di Pulau Sapangkur
Natural Capital Asset Jasa Ekosistem Pulau - Pulau Kecil
a b
c d
e f
g h
1 Terumbu Karang 2
3 1
2 2
1 1
1 2 Mangrove
2 3
1 2
2 1
1 1
3 Tegalam 1
1 1
1 4 Pemukiman
1 5 Tanah Terbuka
1 1
6 Vegetasi 1
1 1
1 1
1 1
7 Laut 3
3 2
3 3
3 3
2 Keterangan
a. Estetik e. Keberlanjutan Hidup
b. Biodiversitas f. Pembelajaran
c. Budaya g. Rekreasi
d. Ekonomi h. Spiritual
Tabel 16 Suplai jasa ekosistem di Pulau Sapeken
Natural Capital Asset Jasa Ekosistem Pulau - Pulau Kecil
a b
c d
e f
g h
1 Terumbu Karang 2
2 1
1 2
1 1
2 2 Tegalan
1 1
1 3 Pemukiman
1 4 Tanah Terbuka
1 1
5 Vegetasi 1
1 1
1 1
6 Laut 3
3 2
3 3
2 1
2 Keterangan
a. Estetik e. Keberlanjutan Hidup
b. Biodiversitas f. Pembelajaran
c. Budaya g. Rekreasi
d. Ekonomi h. Spiritual
3 2
1 Sangat relevan
Sangat relevan Relevan
Relevan Cukup relevan
Cukup relevan Tidak ada relevansi
Tidak ada relevansi 3
2 1
Sangat relevan Sangat relevan
Relevan Relevan
Cukup relevan Cukup relevan
Tidak ada relevansi Tidak ada relevansi
3 2
1 Sangat relevan
Sangat relevan Relevan
Relevan Cukup relevan
Cukup relevan Tidak ada relevansi
Tidak ada relevansi