Hasil dan Pembahasan Optimazation of Small Islands Utilize Base on Carrying Capacity for Tourism (Case Study Sapeken Archipelago, Sumenep).

……………………...14 Tahap 1 : Perhitungan komponen pangan TEF f Makanan, pakaian dan kebutuhan sehari-hari termasuk dalam komponen pangan. Referensi untuk penelitian di luar kawasan, konsumsi sehari-hari makanan dan serat oleh wisatawan di tempat tujuan akan diganti dengan kebutuhan per kapita negara asal wisatawan. Sehingga, rekam jejak total per kapita kebutuhan pangan TEF f adalah sama dengan lamanya hari tinggal n dikalikan dengan jumlah konsumsi harian ef f . = n e dimana : TEF f : rekam jejak ekologi untuk wisata kebutuhan pangan n : durasi tur hari ef f : konsumsi sehari-hari wisatawan dalam wisma Tahap 2 : Perhitungan komponen akomodasi TEF a Komponen pangan yang disebutkan di atas berisi bagian dari komponen akomodasi. Tetapi ada kesenjangan besar dalam konsumsi ekologi antara akomodasi di hotel-hotel dan akomodasi selain hotel. Jumlah konsumsi air rata- rata harian, penggunaan energi, dan limbah padat jauh lebih tinggi dari konsumsi masyarakat lokal. Jadi, hal ini perlu dipertimbangkan. Rekam jejak ekologi untuk wisata komponen akomodasi TEF a ini adalah sama dengan kebutuhan akomodasi harian tiap wisatawan ef a dikalikan dengan jumlah hari menginap tiap wisatawan a i . dimana TEF a : rekam jejak ekologi untuk wisata komponen akomodasi a i : durasi hari menginap tiap wisatawan ef ai : kebutuhan akomodasi harian tiap wisatawan Referensi akomodasi Gossling et al. 2002 Wisma tamu : 0.000429 hm 2 per tempat tidur per malam Tahap 3 : Perhitungan komponen transportasi TEF t Transport adalah premis untuk wisata, termasuk penggunaan lahan per kapita untuk penggunaan energi oleh berbagai kendaraan, semua jalan antara dan di dalam daerah tujuan wisata dan infrastruktur bandara, stasiun kereta api, taman, dan lainnya. Pada perhitungan ini, rekam jejak ekologi per kapita penggunaan transportasi diperoleh dengan menilai jarak t i oleh semua jenis kendaraan yang digunakan menuju lokasi wisata kilometer dan kebutuhan ………….…………..13 TEF a = a i x ef ai i=1 …………………….16 ………….…...15 energi tiap jenis kendaraan yang digunakan tiap wisatawan per km ef ti , maka persamaan rekam jejak ekologi untuk wisata komponen transportasi TEF t yang digunakan sebagai berikut : t = t i x e ti i=1 dimana : TEF t : rekam jejak ekologi untuk wisata komponen transportasi berbagai kendaraan ti : jarak tempuh jenis kendaraan –i ef ti : kebutuhan energi menurut tipe kendaraan per kapita per kilometer Referensi transportasi Gossling et al. 2002 Pesawat jarak jauh : 2,93 ×10 -5 hm 2 per km pesawat jarak pendek : 4,72 ×10 -5 hm 2 per km helikopter : 1,70 × 10 -5 hm 2 per km Tahap 4 : Perhitungan komponen kunjungan TEFs Kunjungan adalah tujuan utama dari wisata. Rekam jejak ekologi dari kegiatan ini terutama yang mengacu pada konstruksi penggunaan pemandangan dan penggunaan energi untuk mendukung kawasan. Jalan untuk kendaraan, jalan setapak dan fasilitas utama untuk kegiatan adalah bagian pekerjaan konstruksi. Untuk produk kunjungan wisata, yang meliputi mangrove, terumbu karang, budaya lokal dan situs lainnya, konsumsi energi sebagian besar terkonsentrasi di ruang fasilitas, seperti pusat pengunjung. s = e s i e se i dimana : TEF s : rekam jejak ekologi untuk wisata kebutuhan pemandangan ef sl i : tipe pemandangan yang disediakan ef se i : konsumsi energi pada daerah dengan pemandangan - i Referensi kunjungan Kuo and Yu 2001 pusat kunjungan wisata : 29 MJ per kapita

3. Perhitungan komponen pembelanjaan TEFp

Bagian ini terutama berisi EF dari komoditas wisata yang dapat wisatawan beli dan toko-toko pada saat wisatawan berkunjung. Komoditas wisata terutama meliputi produk asli, perhiasan, souvenir, kerajinan, kebutuhan perjalanan, tanaman dan produk hewani, dan barang-barang khusus, yang biasanya dibawa pulang dari tujuan ke rumah sebagai hadiah atau souvenir. Variasi komoditas ini terfokus pada perpindahan ruang mengikuti transportasi wisatawan, dimana EF yang dihasilkan terkait dengan perdagangan setempat. Komponen pembelanjaan