f 32 Optimazation of Small Islands Utilize Base on Carrying Capacity for Tourism (Case Study Sapeken Archipelago, Sumenep).
o Kapasitas sumberdaya resources capasity
Kapasitas sumberdaya merupakan salah satu sumber yang digunakan dalam menghitung biokapasitas suatu kawasan. Tahapan penghitungan
kapasitas sumberdaya di gugus Pulau Sapeken sebagai berikut : Tahap 1 : Menghitung produksi sumber daya alam yang ada
Produksi sumberdaya pada wilayah gugus Pulau Sapeken dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu tanaman pertanian cropland, perikanan fisheries dan
kehutanan mangrove. Produksi masing –masing kelompok dalam unit
kilogram kg selanjutnya dikonversi dalam bentuk energi. Tahap 2 : Konversi produksi sumberdaya kedalam bentuk energi
Konversi produksi sumberdaya ke dalam bentuk energi, berbeda untuk masing
–masing kelompok sumberdaya. Berikut konversi produksi kedalam
bentuk energi. Produk tanaman pangan cropland
rodu si nergi
pangan
= rod e onversi
dimana
Prod : Produksi kg
Ke : Kandungan energi 4 kcal g
-1
Bk : Berat kering 0.8
Konversi 4186 J kcal
-1
Produk kehutanan mangrove
rodu si nergi
utan
= rod onversi g oba e onversi dimana
Prod : Produksi kg
Konversi global : 0.5 x 10
6
g m
-1
Ke : Kandungan energi 3.6 kcal g
-1
Bk : Berat kering 0.8
Konversi 4186 J kcal
-1
Produk perikanan fisheries
rodu si nergi
i an
= rod e protein onversi
dimana
Prod : Produksi kg
Ke : Kandungan energi 5 kcal g
-1
protein : 0.22
Konversi 4186 J kcal
-1
…………...6
…..7
………..8
Tahap 3 : Transformasi kedalam satuan emergy
Energi masing – masing produk selanjutnya di transformasi ke dalam satuan
emergy. Persamaan yang digunakan sebagai berikut :
mergy
i
= rodu si nergi
i
ei
i
dimana
eif
pangan
: 1.14 x 10
5
seJJ
-1
eif
hutan
: 3.49 x 10
4
seJJ
-1
eif
ikan
: 3.36 x 10
6
seJJ
-1
Tahap 4 : Kapasitas energi
Kapasitas energi yang diperoleh dari sumberdaya merupakan hasil pembagian hasil penghitungan emergi dibagi jumlah penduduk. Selanjutnya
hasil dari perhitungan dibagi earth emergy density EED
apasitas nergy = mergy
n ⁄
dimana
n : Jumlah penduduk
EED : 3.1 x 10
14
seJJ
-1
ha
-1
Hasil akumulasi kapasitas energi alam dan kapasitas sumberdaya
selanjutnya merupakan nilai biokapasitas pada gugus Pulau Sapeken
o Rekam jejak ekologi ecological footprint wilayah gugus Pulau Sapeken
Penilaian terhadap ecological footprint EF pada wilayah gugus Pulau Sapeken didasarkan atas keberadaan masyarakat dan rencana pengembangan
kegiatan ekowisata. Agregat dari rekam jejak ekologi masyarakat community dan kegiatan wisata tourism merupakan rekam jejak ekologi pada gugus Pulau
Sapeken
o Rekam jejak ekologi masyarakat Commnunity ecological footprint
Penghitungan mengacu pada penilaian dan analisis rekam jejak ekologi yang dilakukan Scotti et al. 2009. Tahapan penilaian rekam jejak ekologi yang
dilakukan sebagai berikut : Tahap 1 : Menghitung luas area produktif sumberdaya yang dikonsumsi oleh
komunitas. a =
onsumsi t
anen t a
1
dimana
i : Jenis konsumsi sumberdaya
Konsumsi : Jumlah komsumsi sumberdaya
Panen : Produksi sumberdaya
………………..10 ……………………9
……………………..11