…………………….16 ………….…...15
energi tiap jenis kendaraan yang digunakan tiap wisatawan per km ef
ti
, maka persamaan rekam jejak ekologi untuk wisata komponen transportasi TEF
t
yang
digunakan sebagai berikut :
t
= t
i
x e
ti i=1
dimana :
TEF
t
: rekam jejak ekologi untuk wisata komponen transportasi berbagai kendaraan
ti :
jarak tempuh jenis kendaraan
–i
ef
ti
: kebutuhan energi menurut tipe kendaraan per kapita per kilometer
Referensi transportasi Gossling et al. 2002 Pesawat jarak jauh
: 2,93 ×10
-5
hm
2
per km pesawat jarak pendek
: 4,72 ×10
-5
hm
2
per km helikopter
: 1,70 × 10
-5
hm
2
per km
Tahap 4 : Perhitungan komponen kunjungan TEFs
Kunjungan adalah tujuan utama dari wisata. Rekam jejak ekologi dari kegiatan ini terutama yang mengacu pada konstruksi penggunaan pemandangan
dan penggunaan energi untuk mendukung kawasan. Jalan untuk kendaraan, jalan setapak dan fasilitas utama untuk kegiatan adalah bagian pekerjaan
konstruksi. Untuk produk kunjungan wisata, yang meliputi mangrove, terumbu karang, budaya lokal dan situs lainnya, konsumsi energi sebagian besar
terkonsentrasi di ruang fasilitas, seperti pusat pengunjung.
s
= e s
i
e se
i
dimana : TEF
s
: rekam jejak ekologi untuk wisata kebutuhan pemandangan
ef sl
i
: tipe pemandangan yang disediakan
ef se
i
: konsumsi energi pada daerah dengan pemandangan - i
Referensi kunjungan Kuo and Yu 2001 pusat kunjungan wisata
: 29 MJ per kapita
3. Perhitungan komponen pembelanjaan TEFp
Bagian ini terutama berisi EF dari komoditas wisata yang dapat wisatawan beli dan toko-toko pada saat wisatawan berkunjung. Komoditas wisata terutama
meliputi produk asli, perhiasan, souvenir, kerajinan, kebutuhan perjalanan, tanaman dan produk hewani, dan barang-barang khusus, yang biasanya dibawa
pulang dari tujuan ke rumah sebagai hadiah atau souvenir. Variasi komoditas ini terfokus pada perpindahan ruang mengikuti transportasi wisatawan, dimana EF
yang dihasilkan terkait dengan perdagangan setempat. Komponen pembelanjaan
TEFp dalam hal studi ini hanya memperhitungkan konsumsi ekologi kegiatan wisata sebagai objek penelitian sedangkan transfer komoditas diabaikan. Jadi EF
adalah kunci bagian dalam komponen dalam studi ini, termasuk konstruksi okupasi dan penggunaan energi.
p
= e p
i
e pe
i
dimana
:
TEF
p
: rekam jejak ekologi untuk wisata kebutuhan souvenir
ef pl
i
: energi EF per kapita pada toko - i
ef pe
i
: energi okupasi konstruksi per kapita pada toko - i
Energi EF dapat dikonversi dari konsumsi energi per kapita saat berada di
tempat wisatawan berbelanja, biasanya 10 MJ per kapita Kuo dan Yu. 2001
4. Perhitungan komponen hiburan TEF
e
Hiburan adalah bagian penting dari wisata, termasuk atraksi tari dan kegiatan lainnya. Akan tetapi, pekerjaan konstruksi dan konsumsi energi
bervariasi dalam arti luas di antara berbagai jenis hiburan. Saat ini, hiburan diatur dalam jadwal wisata terutama yang sifatnya sporadis.
e
= e
i
x e ee
i
e
i
x e e
i
dimana
:
TEF
e
: rekam jejak ekologi untuk wisata kebutuhan hiburan
e
i
waktu menikmati jenis hiburan - i
ef ee
i
: energi EF per kapita untuk kegiatan - i
ef el
i
: energi EF per kapita untuk hiburan - i
Tontonan berbasis kegiatan hiburan memiliki konsumsi energi yang
rendah, di mana energi per kapita konsumsi adalah 9 MJ Kuo dan Yu. 2001
5. Perhitungan komponen limbah TEF
w
Ada sejumlah limbah yang dihasilkan dari setiap komponen dalam perjalanan yang disebutkan di atas, seperti makanan, akomodasi dan
transportasi komponen, di mana limbah padat merupakan bagian utamanya. Namun, perhatian lebih banyak ditujukan terhadap sumber daya yang telah
dikonsumsi dalam enam elemen dasar Zhang and Zhang 2004; Gossling et al.
2002 …………….17
…………………18
EF limbah terutama dihasilkan dari penyimpanan sampah dan transportasi. Pertama, penyimpanan sampah menghasilkan emisi gas berupa CO
2
dan CH
4
Wiedmann et al. 2003. Kedua, sampah secara umum dibagi menjadi tiga bagian: sampah dapur dari makanan dan akomodasi, kertas dan sampah organik
sehari-hari lainnya, dan sampah anorganik seperti plastik dan logam yang
dibuang selama kegiatan hiburan dan kunjungan.
Jika jumlah sampah per kapita harian, EF unit sampah kg, EF angkutan sampah sama baik dengan upaya daur ulang yang dapat dilakukan, maka total
EF yang dihasilkan dari sampah dapat dihitung.
w
= w
i
x e w
i
w
i
x e w
s
dimana :
TEF
w
: Rekam jejak ekologi untuk wisata dari segala macam sampah
w
i
rata-rata jumlah harian sampah
– i per wisatawan
ef
wi
: energi dari penyimpanan sampah - i secara kuantitas
ef
ws
: energi dari penyimpanan sampah - i secara kualitas
Referensi penyimpanan sampah Wiedmann et al, 2003 kertas dan tekstil
: 3,98 ×10
-4
hm
2
kg sampah taman
: 1,69 × 10
-5
hm
2
kg sampah dapur
: 1,49 × 10
-5
hm
2
kg produk kayu
: 3,34 × 10
-5
hm
2
kg
6. Perhitungan produk rencana perjalanan wisata TEF
Singkatnya, rekam
jejak ekologi
untuk wisata
merupakan akumulasi total nilai dengan tujuh komponen yang disebutkan sebelumnya
selama perjalanan. Total nilai tersebut ditunjukkan melalui persamaan berikut :
=
a t
s p
e w
dimana : TEF
f
: touristic ecological footprint untuk makanan food
TEF
a
: touristic ecological footprint untuk akomodasi
TEF
t
: touristic ecological footprint untuk transport
TEF
s
: touristic ecological footprint untuk sightseeing
TEF
p
: touristic ecological footprint untuk purchases component
TEF
e
: touristic ecological footprint untuk entertaniment
TEF
w
: touristic ecological footprint untuk segala macam sampah
…………….20 …………………19