Penyusunan peta kawasan Bahan dan Metode .1 Bahan

………….…………2 …………………………..3 1. Daya Dukung Pemanfaatan DDP DDP digunakan untuk mengetahui mengetahui jumlah maksimum pengunjung secara fisik dapat ditampung di kawasan yang tersedia dan waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguan pada alam dan manusia. Persamaan yang digunakan mengacu pada Yulianda et al 2010, dalam menghitung daya dukung kawasan DDK dan daya dukung pemanfaatan DDP sebagai berikut : = [ p t ] [ t p ] dimana DDK : Daya Dukung Kawasan K : Potensi ekologis pengunjung per satuan unit area L p : Luas area atau panjang area yang dimanfaatkan L t : Luas unit area untuk kategori tertentu W t : Waktu yang disediakan oleh kawasan untuk kegiatan wisata dalam satu hari W p : Waktu yang dihabiskan oleh pengunjung untuk setiap kegiatan tertentu = 0.1 Gambar 18 Tahapan pelaksanaan penilaian daya dukung pemanfaatan wisata Tabel 53 Potensi ekologis pengunjung K dan luas area kegiatan Lt No Jenis kegiatan ∑ pengunjung orang Luas area L t Keterangan 1 Rekreasi pantai 1 50 m 1 orang tiap 50 m panjang pantai 2 Wisata mangrove 1 50 m Dihitung panjang track tiap orang dalam 50 m 3 Wisata lamun 1 500 m 2 Tiap orang dalam 100 x 5 m 4 Snorkeling 1 500 m 2 Tiap orang dalam 100 x 5 m 5 Selam 1 2000 m 2 Tiap 2 orang dalam 200 x 10 m Sumber : Yulianda et al 2010 Tabel 54 Prediksi waktu yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan No Jenis kegiatan Waktu yang dibutuhkan – Wp jam Total waktu 1 hari – Wt jam 1 Rekreasi pantai 3 6 2 Wisata mangrove 2 8 3 Wisata lamun 2 4 4 Snorkeling 3 6 5 Selam 2 8 Sumber : Yulianda et al. 2010 2. Kemampuan kawasan gugus Pulau Sapeken untuk ekowisata Kemampuan gugus Pulau Sapeken untuk kegiatan ekowisata dinilai melalui ecological footprint EF berdasarkan konsep emergy synthesis di gugus Pulau Sapeken terdiri dari tiga tahapan, yaitu 1 menghitung atau menilai biocapacity gugus Pulau Sapeken, meliputi energy capacity dan resources capacity; 2 menghitung atau menilai ecological footprint komunitas ; dan 3 menghitung atau menilai touristic ecological footprint. o Biokapasitas wilayah gugus Pulau Sapeken Penghitungan biokapasitas biocapacity gugus Pulau Sapeken meliputi kapasitas energi energy capacity dan kapasitas sumberdaya resources capasity o Kapasitas energi alam nature energy capacity Kapasitas energi di gugus Pulau Sapeken dihitung berdasarkan konsep emergy synthesis Odum 1996; Jungho et al. 2010; Pereira 2012. Pada konsep ini dijelaskan bahwasanya alam memiliki kontribusi terhadap penyediaan energi bagi kebutuhan manusia. Tahapan penghitungan kapasitas energi di gugus Pulau Sapeken sebagai berikut : Tahap 1 : Menghitung energi yang ada di alam Energi matahari Joule tahun darat : Luas area m 2 x insolasi x 1 – albedo laut : Luas area laut m 2 x insolasi x 1 – albedo dimana insolasi : 5.14 x 10 9 m 2 tahun albedo : 0.1 Energi angin Joule tahun darat : 1.3 kgm 3 x 0.001 x angin geostropik 3 x 3.14 x 10 7 seJtahun x luas area laut : 1.3 kgm 3 x 0.001 x angin geostropik 3 x 3.14 x 10 7 seJtahun x luas area laut dimana angin geostropik : Kecepatan angin rata – rata m detik x 1.67 Energi hujan Joule tahun darat : Luas area m 2 x curah hujan mtahun x 1000 kgm 3 x 4940 J kg laut : Luas area laut m 2 x curah hujan mtahun x 1000 kgm 3 x 4940 J kg Energi gelombang Joule tahun Panjang pantai m x 0.125 x 9.8 mdetik 2 x kedalaman perairan 0.5 x 3.154 x 10 7 seJtahun Energi pasut Joule tahun Luas area laut m 2 x 0.5 x 706 tahun x pasut 2 x 1025 kgm 3 x 9.8 mdetik 2 Tahap 2 : Transformasi kedalam satuan emergy Emergy merupakan salah satu bentuk energi yang telah mengalami transformasi dalam energy flow Odum 1996. Unit yang digunakan adalah solar em joule atau seJ. Untuk itu, konversi energi dan atau massa untuk emergy, dibuat menggunakan emergy intensity factors eif mergy i = nergy i ei i dimana eif matahari : 1 eif angin : 663 seJJ -1 eif hujan : 15444 seJJ -1 eif pasut : 73900 seJJ -1 eif gelombang : 73900 seJJ -1 Tahap 3 : Kapasitas energi Kapasitas energi yang diperoleh dari alam merupakan hasil pembagian hasil penghitungan emergi dibagi jumlah penduduk. Selanjutnya hasil dari perhitungan dibagi earth emergy density EED apasitas nergy i = mergy i n ⁄ dimana n : Jumlah penduduk EED : 3.1 x 10 14 seJJ -1 ha -1 ………………………..4 ………………...5