5.1.2 Tujuan
Penelitian bertujuan mengestimasi daya dukung wisata gugus Pulau
Sapeken melalui penilaian pemanfaatan sumberdaya secara optimal 5.2 Bahan dan Metode
5.2.1 Bahan
Penilaian daya dukung dilakukan dengan menggunakan penilaian daya dukung pemanfaatan DDP dan rekam jejak ekologi ecological footprint EF
Adapun data yang dibutuhkan dalam penilaian daya dukung pemanfaatan wisata DDP dan analisis rekam jejak ekologi wisata touristic ecological footprint,
sebagai berikut : Tabel 52 Pengumpulan data, jenis data dan sumber data daya dukung
pemanfaatan DDP dan analisis rekam jejak ekologi
No Pengumpulan data
Jenis data Sumber data
1. Data sekunder
Pemanfaatan lahan darat Bappeda Kabupaten
Sumenep, 2010
o pemukiman, pemerintahan dan
industri
Pemanfaatan lahan perairan Bappeda Kabupaten
Sumenep, 2010
o pelabuhan
umum, pelabuhan
perikanan, perikanan
tangkap, perikanan budidaya
Demografi Bappeda Kabupaten
Sumenep, 2010
o jumlah penduduk, kepadatan
penduduk, pertumbuhan penduduk, rasio jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan mata pencarian
2. Data primer
o Luas kesesuaian wisata
Hasil penilaian
kesesuaian wisata o
Tingkat kecukupan konsumsi di pulau kecil
Kuesioner o
Penggunaan material dan air o
Limbah yang
dihasilkan dari
aktifitas yang ada di pulau kecil
5.2.2 Metode
Penilaian terhadap daya dukung gugus Pulau Sapeken terdiri dari dua tahapan, yaitu 1 menghitung daya dukung pemanfaatan wisata; 2 menghitung
kemampuan kawasan gugus Pulau Sapeken untuk wisata. Tahapan penilaian daya dukung gugus Pulau Sapeken ditampilkan pada Gambar 18.
………….…………2
…………………………..3
1. Daya Dukung Pemanfaatan DDP DDP digunakan untuk mengetahui mengetahui jumlah maksimum
pengunjung secara fisik dapat ditampung di kawasan yang tersedia dan waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguan pada alam dan manusia. Persamaan
yang digunakan mengacu pada Yulianda et al 2010, dalam menghitung daya
dukung kawasan DDK dan daya dukung pemanfaatan DDP sebagai berikut :
= [
p t
] [
t p
] dimana
DDK : Daya Dukung Kawasan
K : Potensi ekologis pengunjung per satuan unit area
L p : Luas area atau panjang area yang dimanfaatkan
L t : Luas unit area untuk kategori tertentu
W t : Waktu yang disediakan oleh kawasan untuk kegiatan wisata dalam satu hari
W p : Waktu yang dihabiskan oleh pengunjung untuk setiap kegiatan tertentu
= 0.1 Gambar 18 Tahapan pelaksanaan penilaian daya dukung pemanfaatan wisata