H. Kalibrasi Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Validitas adalah sejauh mana ketepatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
5
Pengujian validitas instrumen tertulis tes pilihan ganda menggunakan program ANATES. Sedangkan validitas instrumen lembar observasi divalidasi
oleh ahli, yaitu oleh dosen pembimbing.
Dari hasil uji instrumen tes pilihan ganda dengan menggunakan program ANATES, maka diperoleh soal yang valid adalah nomor 6, 7, 9, 13, 15, 17, 19,
20, 21, 22, 23, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 36, 39, 45, 50, 51, dan 54.
6
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas dapat menunjukkan sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan konsisten kemudian dapat digunakan untuk memperoleh data yang
diinginkan.
7
Dari hasil uji instrumen dengan program ANATES diperoleh koefisien reabilitas sebesar 0,79.
3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah analisis kuantitatif yang hasil hitungannya adalah perbandingan antara siswa yang menjawab benar dengan keseluruhan
siswa yang mengikuti tes. Semakin mudah butir soal, maka jumlah siswa yang menjawab benar semakin banyak. Untuk menghitung tingkat kesukaran
digunakan program ANATES. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran diperoleh 2 soal dengan kriteria sukar, 20 soal dengan kriteria sedang, dan 3 soal
dengan kriteria mudah.
5
Ahmad Sofyan, et. al., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta press, 2006, h. 105.
6
Lampiran hal.196.
7
Ibid, h.105.
Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran
8
Indeks Kriteria
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah
4. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda soal merupakan kemampuan butir soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan
rendah. Pengujian daya pembeda soal menggunakan program ANATES.
Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Soal
9
Daya Pembeda Keterangan
Negatif Semuanya tidak baik,
sebaiknya tidak digunakan 0,00
– 0,20 Jelek
0,02 – 0,04
Cukup 0,04
– 0,07 Baik
0,07 – 1,00
Baik sekali
I. Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t untuk melihat adanya pengaruh dari perilaku yang diberikan, maka diperlukan pengujian
prasyarat analisis dengan menggunakan analisis parametrik sebagai berikut :
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui subjek yang diteliti berdistribusi normal atau tidak.
10
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian
8
Ibid, h. 104.
9
Ibid, h.103.
10
Sudjana, Metode Statistika, Bandung, Penerbit Tarsito, 2005, Cet.3, h. 466.