Advance Organizer Model Pembelajaran Advance Organizer

waktu yang dimiliki luas maka teori ini sangat tepat dilakukan. 3 Peserta didik dapat mendengar melalui pearutan dalam suatu materi pembelajaran sekaligus peserta didik dapat melihat atau mengobservasi. 4 pembelajaran ini dapat digunakan dalam jumlah peserta didik yang cukup banyak. Selain kelebihan juga terdapat kekurangan, kekurangannya diantara lain : 1 materi pra syarat harus sudah diajarkan. 2 Harus ada kerjasama aktif antara guru dan peserta didik. 16

b. Model Pembelajaran Advance Organizer

1 Pengertian Model Pembelajaran Advance Organizer Model pembelajaran advance organizer dikembangkan oleh David Ausubel. Ia adalah seorang penganut aliran psikologi perkembangan kognitif. Ia menekankan bahwa pada cara verbal, yaitu suatu cara belajar yang menurut dia merupakan kenyataan dalam praktik pengajaran yang berlangsung di sekolah. Menurut Hunaidah “model pembelajaran advance organizer adalah model pembelajaran yang menekankan pada cara belajar secara verbal bermakna, yaitu suatu cara belajar dan merupakan kenyataan dalam praktek pengajaran. Model advance organizer menekankan pada upaya membantu guru dalam menyajikan informasi secara bermakna dan efisien. ” 17 Jadi model pembelajaran ini membantu guru dalam menyajikan informasi secara verbal dan bermakna. Menurut Ausubel dalam Bruce Joyce menjelaskan bahwa “model pembelajaran advance organizer dirancang untuk memperkuat struktur kognitif siswa. Pengetahuan siswa tentang topik tertentu pada waktu tertenu dan bagaimana mengorganisir secara baik, jelas, dan menstabilkan pengetahuan tersebut.” 18 Menurut Kirkman Shaw dalam Dell„Olio menjelaskan bahwa “model pembelajaran advance organizer adalah model yang membantu siswa itu 16 Cahyo Budiarto , ”Implementasi Model Pembelajaran Advance Organizer PADA Materi P okok Persamaan Kuadrat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik X SMA,” Skripsi pada IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2010, h.25, tidak dipublikasikan. 17 Hunaidah M , “Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika dan Keterampilan Beriquiri melalui Model Pembelajaran Advance Organizer pada Siswa SMAN 8 Kendari”,MIPA, Vol.7, No 2, Agustus 2008, h.177-184 . 18 Bruce Joyce, Models of Teaching, Pearson Educational Internatonal, h.249 mengorganisasikan informasi dengan menghubungkannya ke struktur kognitif yang lebih besar dan mencerminkan organisasi dari disiplin ilmu itu sendiri. 19 Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran advance organizer merupakan suatu cara belajar untuk memperoleh pengetahuan baru yang dikaitkan dengan pengetahuan yang telah ada dalam pembelajaran, artinya setiap pengetahuan mempunyai struktur konsep tertentu yang membentuk kerangka dari sistem pemrosesan informasi yang dikembangkan dalam pengetahuan ilmu . 2 Tujuan Model Pembelajaran Advance Organizer Setiap model pembelajaran pasti memiliki tujuan dan manfaat pembelajaran masing-masing. Begitu pula dengan model pembelajaran advance organizer. Model pembelajaran advance organizer memiliki mempunyai tiga tujuan sebagai berikut: a Memberikan arahan bagi siswa untuk mengetahui apa yang terpenting dari materi yang dipelajarinya. b Meng-highlight diantara hubungan-hubungan yang akan dipelajari c Memberikan penguatan terhadap pengetahuan yang diperolehdipelajari. Sedangkan manfaatnya adalah: a Dapat menyediakan suatu kerangka konseptual untuk materi belajar yang akan dipelajari siswa. b Dapat berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antara apa yang sedang dipelajari siswa “saat ini” dengan “apa” yang akan dipelajari siswa. c Mampu membantu siswa untuk memahami bahan pelajaran secara lebih mudah 20 19 Dell „Olio and Tony Donk, op. cit., h. 388. 20 Denny Munte, “Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Besaran Fisika Dan Satuannya Di Kelas X Semester I Sma Negeri 5 Pematang Siantar T.P. 20122013”, Skripsi, pada Universitas Negeri Medan. Diakses dari http:digilib.unimed.ac.idpublicUNIMED-Undergraduate-22515- BAB20II.pdf pada 04072014 pada pukul 01 :10 WIB, h. 15. Menurut Syah dalam Herlina m enjelaskan bahwa “model pembelajaran advance organizer dalam suatu pengajaran dimaksudkan untuk mempersiapkan mental siswa terhadap materi yang akan diberikan guru. Dalam model pembelajaran advance organizer guru memberikan informasi yang relevan dengan materi tersebut. ” 21 Berdasarkan pendapat tersebut, dalam model pembelajaran advance organizer guru bertugas untuk menyiapkan siswa dalam pembelajaran sehingga siswa mudah untuk menerima informasi baru pada konsep yang disajikan guru. Berbeda dari Syah, Suwama menyebutkan bahwa “model pembelajaran advance organizer bertujuan untuk memperkuat struktur kognitif siswa dan menambah daya ingat retensi siswa terhadap informasi yang bersifat baru. ” 22 Berdasarkan pendapat tersebut model pembelajaran advance organizer memiliki tujuan berbeda dari teori sebelumnya. Model advance organizer dirancang supaya pengetahuan yang baru bisa bertahan lama di dalam struktur kognitif siswa. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model advance organizer adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat struktur kognitif siswa dan dapat menghubungkan konsep-konsep yang telah ada dalam struktur kognitif siswa dengan konsep yang akan dipelajari siswa. Model advance organizer. Kemudian, dengan menggunakan model pembelajaran advance organizer diharapkan dalam struktur kognitif siswa akan tercipta kerangka berpikir tentang suatu topik pelajaran yang berguna untuk memulai suatu pelajaran baru dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang relevan yang sebelumnya sudah ada di dalam stuktur kognitif siswa. 21 Herlina Kusuma Dewi , ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Model Pembelajaran advance organizer dengan Peta Konsep,” Skripsi pada Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 2011, h.16, tidak dipublikasikan. 22 Suwama,” Pengaruh Pembelajaran dengan Starter Eksperimen Approach dan Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA”, http:pasca.undiksha.ac.ide-journalindex.phpjurnal_ipaarticleviewFile482274 diakses pada tanggal 07072014 pukul 20: 10 WIB, h.5. 3 Tahapan Model Pembelajaran Advance Organizer

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP DAN STUDENT EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP DAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP YANG DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK di

0 0 17

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145