Model Pembelajaran Teori Pemrosesan Informasi
memecahkan masalah dan siswa dalam belajar ditekankan supaya berpikir produktif.
7
Model pembelajaran pemrosesan informasi dapat dinyatakan sebagai model pembelajaran yang menjelaskan bagaimana cara individu memberi respon
yang datang dari lingkungannya dengan cara mengorganisasikan data, memformulasikan masalah, membangun konsep dan rencana pemecahan masalah
serta penggunaan simbol-simbol verbal dan non verbal. Model ini memberikan kepada pelajar sejumlah konsep, pengetesan hipotesis, dan memusatkan perhatian
pada pengembangan kemampuan kreatif. Menurut Bruce Joyce and Weil dalam Indrawati menjelaskan tentang
jenis-jenis model pembelajaran yang termasuk ke dalam model pemrosesan informasi. Model pembelajaran yang termasuk rumpun model pembelajaran
pemrosesan informasi adalah : 1
Model Berpikir Induktif Tokohnya adalah Hilda Taba. Model ini memiliki keunggulan melatihkan
kemampuan menganalisis informasi dan membangun konsep yang berhubungan dengan kecakapan berpikir.
2 Model Latihan Inkuiri
Tokohnya adalah Richard Suchman. Model ini bertujuan untuk pembentukan kemampuan berpikir induktif yang banyak diperlukan dalam kegiatan
akademik. 3
Model Pembentukan Konsep Tokohnya, Jerome Bruner, Goodnow, dan Austin. Model ini memiliki
tujuan untuk kemampuan berpikir induktif, siswa dilatih untuk mempelajari konsep secara efektif.
4 Model Perkembangan Kognitif.
Tokohnya, Jean Pieget, Irving sigel, Edmund Sulivan, dan Lawrence Kohlberg, tujuannya adalah untuk meningkatkan perkembangan intelektual,
7
Indrawati, Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi, http:www.p4tkipa.netmodulTahun2005SMPKimiaModel20Pemrosesan20Informasi.pdf
diakses pada 05072014 pukul 22 : 15 WIB, h.4.
terutama penalaran logis, tetapi dapat pula diterapkan pada perkembangan sosial moral.
5 Model Advance Organizer
Tokohnya, David ausebel. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan mengolah informasi melalui penyajian materi beragam ceramah, membaca,
dan media lainnya dan menghubungkan pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang telah ada.
6 Model mnemonics
Tokohnya,Pressley, Levin, dan Delaney. Model ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan mengasimilasi informasi.
8
Model pemrosesan informasi menjelaskan bagaimana cara individu memberi respon yang datang dari lingkungannya dengan cara mengorganisasikan
data, memformulasikan masalah, membangun konsep dan rencana pemecahan masalah.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran advance organizer termasuk dalam model pemrosesan informasi
yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kemampuan pemrosesan informasi guna menyerap dan mengkaitkan bidang-bidang pengetahuan.
secara bermakna.