Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

memahami materi yang disampaikan oleh guru dan hasil belajar yang memuaskan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yustini Yusuf dkk yang menyakan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penggunaan peta konsep 12 . Peta konsep merupakan salah satu alat agar pembelajaran bermakna dapat terjadi karena pengetahuan atau informasi “baru” dengan pengetahuan terstruktur yang telah dimiliki oleh siswa dapat saling berkaitan sehingga menjadi lebih diserap dan dipahami oleh siswa. Sesuai dengan penelitian Yola, “salah satu kegiatan pembelajaran bermakna adalah suatu representasi berupa jaringan konsep sebagai hasil dari konstruksi yang merupakan keterkaitan antara konsep dan prinsip yang mengatur struktur serta relasi matematika agar mudah dipahami siswa. Representasi berupa jaringan konsep ter sebut yang dikenal dengan “peta konsep ”. Melalui peta konsep pula proses belajar dan pembelajaran siswa akan menjadi lebih singkat, sederhana dan sistematis. ” 13 Menurut Hudojo dalam Yola menyatakan bahwa peta konsep merupakan skema yang menggambarkan suatu himpunan konsep-konsep termasuk teorema, prinsip, sifat, dan lain-lain dengan maksud mengaitkan atau menanamkan dalam suatu kerangka kerja dengan menggunakan “proposisi-proposisi” kata penghubungagar menjadi jelas, baik bagi siswa maupun bagi guru untuk memahami ide-ide kunci yang harus terfokus pada tugas belajar. 14 Oleh sebab itu, dalam hal ini alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk membuat belajar menjadi lebih bermakna adalah model pembelajaran AO yang dalam implikasinya di dalam penelitian ini menggunakan peta konsep. Terdapat perbedaan skor peta konsep dari masing-masing kelompok. Hal ini dikarenakan guru hanya memberikan beberapa konsep yang umum. Untuk 12 Yustini Yusuf,dkk. Jurnal Biogenesis, Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Melalui Penggunaan Peta Konsep Pada Siswa Kelas II 4 SMP Negeri 2 Pekanbaru Tahuan Ajaran 20042005, Vol 22:59-63, 2006. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. ISSN : 1829-5460, h.63. 13 Misran Rahman, Pembelajaran dengan Peta Konsep Bidang Studi Matematika di Kelompok Belajar Paket B ”, h.1. 14 Yola Fransiska, Pembelajaran AO Berbantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Teori Kinetik Gas Siswa SMA, Skripsi. 2013, http:repository.upi.edu23524S_FIS_0800306_Chapter201.pdf diakses pada tanggal 06072014 pukul : 06:07 WIB, h.3. konsep dan hierarki selanjutnya itu dikembangankan oleh siswa. Hal ini sesuai dengan tahapan yang dikemukakan oleh Bruce Joyce dalam bukunya “Models of Teaching ” dimana tahapan ini meminta ringkasan atribut utama dari materi pembelajaran baru yaitu dalam bentuk peta konsep. Siswa membuat peta konsep dari hasil diskusi dengan anggota kelompoknya masing-masing dan hasil diskusi setiap kelompok berbeda-beda dan hal tersebut menjadikan nilai peta konsep berbeda-beda. 15 Adanya aktivitas interaksi antar siswa, guru dan siswa, membantu siswa memahami materi yang disampaikan. Siswa aktif bertanya, mampu mengungkapkan gagasan-gagasan atau ide-ide yang mereka miliki sehingga menjadi disiplin dan bertanggung jawab terhadap belajar. Dengan menyusun peta konsep dapat memberikan pengalaman langsung bagi siswa, mengarahkan siswa dalam memahami konsep-konsep yang ada sehingga siswa tidak sekedar menghapal tetapi memahami betul konsep-konsep yang telah dipelajari. Setelah dilakukan penghitungan nilai LKS yang menjadi media dalam pembelajaran, rata-rata kelas eksperimen memperoleh nilai yang lebih tinggi 79,05 dibandingkan kelas kontrol 76,00. Hal tesebut menunjukan bahwa pembelajaran konsep sistem pencernaan manusia yang dengan menggunakan model pembelajaran AO dengan peta konsep dapat memudahkan siswa untuk memahami berbagai proses yang terjadi selama berlangsungnya pencernaan pada manusia. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran AO dengan peta konsep memberikan nilai yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran konvensional. Hal ini didukung dengan pencapaian nilai rata-rata keseluruhan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran AO sebesar 78,74 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional adalah 74,00. Keberhasilan prestasi siswa dalam proses pembelajaran sangat didukung oleh penggunaan peta konsep sebagai AO yang dapat membuat siswa mengalami belajar bermakna sehingga konsep-konsep yang tadinya bersifat abstrak menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa. 15 Bruce Joyce, Models of Teaching, Pearson Educational Internatonal, 2011, h.257 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif kegiatan pembelajaran model advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil penghitungan uji hipotesis hasil belajar dengan taraf signifikansi 95 didapat t-hitung sebesar 2,93 lebih besar dari t-tabel yaitu 1,99. Perbedaan hasil rata-rata posttest antara kelas kontrol yaitu 74,00 dan kelas eksperimen yaitu 78,74 berbeda secara signifikan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan sebelumnya, berikut ini beberapa saran: 1. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, telah diketahui bahwa inovasi model advance organizer dengan peta konsep meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk membuktikan efektivitas serta berhasilnya model pembelajaran advance organizer dan model-model pembelajaran yang terintegrasi peta konsep dalam meningkatkan hasil belajar, hendaknya dilakukan penerapan dengan model pembelajaran yang lain, atau dengan penerapan dalam konsep yang berbeda. 2. Kepada para guru hendaknya dapat memanfaatkan model pembelajaran advance organizer ini dalam pembelajaran, supaya mampu mendukung siswa dalam memahami materi dan dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa yang jauh lebih baik dari hasil belajar yang diperoleh dalam penelitian ini, selain itu juga guru dapat mengatur waktu yang lebih efektif dengan peta konsep dalam proses pembelajaran di kelas. 61 DAFTAR PUSTAKA Apriono, Djoko. “Advance Organizer : Konsep, Komponen Model, dan Implementasi dalam Pembelajaran PPKN”, Prospektus, Tahun VII Nomor 2, Oktober, 2009. Ariyanto, Penerapan Teori Ausubel pada Pembelajaran Pokok Bahasan Pertidaksamaan Kuadrat di SMU, Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 2012. Azis, Abdul. “Model Advance Organizer dan Penerapannya dalam Pembelajaran”, Ta’allum, Vol.19, 2009. Banjarnahor, H, Application of Learning Model of Model Advance Organizer and Concept Map Media ti Increase Motivation and Learning Achievement of Junior High School Students in Mathematics, Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi, Vol.5 No.1 April 2012, Program Studi Matematika, Universitas Negeri Medan, ISSN LIPI : 1979-9640. Budiarto, Cahyo. ”Implementasi Model Pembelajaran Advance Organizer PADA Materi Pokok Persamaan Kuadrat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik X SMA,” Skripsi pada IAIN Walisongo Semarang, Semarang, 2010, tidak dipublikasikan. Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:Erlangga, 2011. Danasasmita, Wawan. “Model Pembelajaran dan Pendekatannya”, http:file.upi.eduDirektoriFPBSJUR._PEND._BAHASA_JEPANG19 5201281982031_WAWAN_DANASASMITAMakalahPENDEKATA_ DAN_MODEL_PEMBELAJARAN.pdf diakses pada tanggal 05062014 pukul 02 :24 WIB Dell „Olio and Tony Donk. Models of Teaching : Connecting StudentLearning With Standards 2007. Dewi, Herlina Kusuma. ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Model Pembelajaran advance organizer dengan Peta Konsep,” Skripsi pada Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 2011,tidak dipublikasikan. Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, Ed. Rev., cet. 3, 2011. Fransiska, Yola. Pembelajaran Advance Organizer Berbantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Teori Kinetik Gas Siswa SMA, Skripsi 2013,http:repository.upi.edu23524S_FIS_0800306_Chapter201.pdf diakses pada tanggal 06072014 pukul : 06:07 WIB Hall, Calvin. Center of Learning: Concep Maps Rubrics, http:centeach.uiowa.edumaterialsConcept20Map20Rubric s.pdf . http:kuliahgratis.netteori-belajar-bermakna-menurut-ausubel diakses pada 06072014 pukul 21 :27 WIB Indrawati, Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi, http:www.p4tkipa.netmodulTahun2005SMPKimiaModel20Pemros esan20Informasi.pdf diakses pada 05072014 pukul 22 : 15 WIB Joyce, Bruce. Models of Teaching, Pearson Educational Internatonal, 2011. M, Hunaidah. “Meningkatkan Penguasaan Konsep Fisika dan Keterampilan Beriquiri melalui Model Pembelajaran Advance Organizer pada Siswa SMAN 8 Kendari”,MIPMIPA, Vol.7, No 2, Agustus , 2008. Maisaroh dan Rostrieningsih, “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Active Learning Tipe Quiz Team Pada Mata Pelajaran Keterampilan Dasar Komunikasi Di SMK Negeri 1 Bogor – Maisaroh dan Rostrieningsih”, Jurnal Ekonomi Pendidikan, Volume 8 Nomor 2, November, 2010. Mawax, http:mawax.wordpress.com20111005model-pembelajaran-advance- organizer di akses pada tanggal 06072014 pukul 13 : 14 WIB Munte, Denny. “Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Mind Map Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Besaran Fisika Dan Satuannya Di Kelas X Semester I Sma Negeri 5 Pematang Siantar T.P. 20122013”, Skripsi, pada Universitas Negeri Medan. Diakses dari http:digilib.unimed.ac.idpublicUNIMED- Undergraduate-22515- BAB20II.pdf pada 04072014 pada pukul 01 :10 WIB Muthia,”Memahami Belajar dari Sisi Pandang Teori Pemrosesan Informasi, http:file.upi.eduDirektoriFIPJur._Kurikulum_dan_Tek._Pendidikan1 95806191986012- Muthia_AlinawatiMemahami_Belajar_Dari_Sisi_Pandang_Teori_Pemros esan_Informasi.pdf diakses pada tanggal 06072014 pukul 02:48 WIB Napitupulu, Masita Anggraini. ” Pengaruh Media Mind Mapping dalam Pembelajaran Advance Organizer terhadap Kreativitas Siswa dan Hasil Belajar Kimia SMA,” Skripsi pada Universitas Negeri Medan, Medan,2012, tidak dipublikasikan Palisoa, Napsin. Strategi Advance Organizer dalam Pembelajaran Kimia, Jurnal Pendidikan Jendela Pengetahuan. 2007. Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, Cet.3, 2011. Rahayu, Sri. Journal of Innovative Science Education ,“Pengembangan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Aktivitas dan hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Koloid”, 2012. Rahman, Misran, Pembelajaran dengan Peta Konsep Bidang Studi Matematika di Kelompok Belajar Paket B Pembelajaran dengan Peta Konsep Bidang Studi Matematika di Kelompok Belajar Paket B ”. http:repository.ung.ac.idkaryailmiahshow253pembelajaran-dengan- peta-konsep-bidang-studi-matematika-di-kelompok-belajar-paket-b.html diakses pada 05072014 pukul 01 :10 WIB Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: RajaGrafindo, 2010. Sadiyah, Halimatus. “Efektivitas Metode Diskusi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Skripsi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta,2010,h.52. tidak dipublikasikan Safdar et al. Concept Maps : An Instructional Tool to Facilitate Meaningful Learning, European Journal of Education Research, Vol 1. 2012. Sanulingga, Karya dan Denny Munte. Jurnal Pendidikan Fisika, “Pengaruh Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Mind Map terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Besaran dan Satuan di Kelas X SMA Vol. 1 No 2, Desember 2012. Shihusa, Hudson and Fred N. Kerato. Using Advance Organizers to Enhance Students‟ Motivation in Learning Biology, Eurasia Journal of Mathematics, ScienceTechnology Education, 2009. Sofyan,Ahmad, et. al., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta press, 2006. Sudjana, Metode Statistika, Bandung, Penerbit Tarsito, Cet.3, 2005. Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D Bandung : Alfabeta, 2011. Sunarti, Sri dan Widyaiswara Pertama. “Peran Guru Sebagai Model dalam Pembelajaran Karakter dan Budaya Bangsa Melalui Pendidikan Bahasa Inggris”, http:sumsel.kemenag.go.idfilefileTULISANhtbe1341373513.pdf diakses pada 05072014 pukul 01 :10 WIB Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta : Pustaka Belajar, Cet.10. 2012. Suwama,” Pengaruh Pembelajaran dengan Starter Eksperimen Approach dan Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA” http:pasca.undiksha.ac.ide- journalindex.phpjurnal_ipaarticleviewFile482274 diakses pada tanggal 07072014 pukul 20: 10 WIB Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta:Kencana Prenadia Media Group, 2009 Undang –Undang Republik Indonesia No. 20 Th 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Yasmin, Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada Press, 2004. Yusuf, Yustini,dkk. Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Melalui Penggunaan Peta Konsep Pada Siswa Kelas II 4 SMP Negeri 2 Pekanbaru Tahuan Ajaran 20042005, Jurnal Biogenesis Vol 22:59-63. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau. ISSN : 1829- 5460, 2006. Zulfiani,dkk. Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Cet. 1, 2009. Zulkifli. “Teori Pemrosesan Informasi”, http:blogzulkifli.wordpress.com 20110608teori-pemrosesan-informasi diakses pada 05072014 pukul 22 : 09 WIB

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP DAN STUDENT EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP DAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP YANG DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK di

0 0 17

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145