Syarat – Syarat Belajar Bermakna

Penelitian Napsin Palisoa dengan judul “Strategi Advance Organizer dalam Pembelajaran Kimia” menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan strategi Advance Organizer digunakan oleh guru dalam merancang pembelajaran dan sebagai inovasi dalam pembelajaran untuk membantu siswa meningkatkan konsep-konsep baru dan menghubungkannya dengan konsep- konsep lama yang telah dimiliki. Selanjutnya, penelitian Zuhairi dengan judul “Pembelajaran Model Advance Organizer dan Model Tradisional pada mata pelajaran IPS di MIN” menyimpulkan bahwa model pembelajaran advance organizer mejadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan memudahkan siswa memahami pelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh H.Banjarnahor dengan judul “Application of Learning Model of Advance Organizer and Concept Map Media ti Increase Motivation and Learning Achievement of Junior High School Students in Mathematics ” menyimpulkan bahwa penerapan model advance organizer dengan menggunakan media peta konsep dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan bangun datar segi empat di kelas VII SMP Negeri 22 Kecamatan Percut Sel Tuan Kabupaten Deli Serdang. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Sri Rahayu dkk dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Advance Organizer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa” menyimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran advance organizer pada pelajaran kimia pokok bahasan koloid dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat meningkatkan aktivitas siwa dalam kegiatan pembelajaran.

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh siswa dan guru dengan berbagai fasilitas dan materi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembelajaran yang biasa digunakan yaitu dengan metode ceramah yang dapat diindikasikan sebagai salah satu faktor yang dapat menghambat proses pemahaman siswa terhadap konsep yang diajarkan. Untuk menambah pemahaman konsep siswa SMA Kelas XI pada konsep sistem pencernaan manusia harus memperhatikan beberapa faktor yang memengaruhinya. Konsep sistem pencernaan dianggap sebagai salah satu konsep yang cukup sulit, karena siswa dituntut memiliki pemahaman konsep materi yang cukup baik. Tingkat kesulitan yang cukup tinggi ini mengharuskan proses belajar tidak terjadi hanya satu arah yang menyebabkan hanya terjadi proses transfer informasi dan belajar hapalan. Tetapi terjadi pembelajaran aktif sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran bermakna bisa menjadi salah satu alternatif di dalam pembelajaran agar siswa lebih memahami konsep. Pembelajaran bermakna tidak hanya memahami konsep tetapi juga bagaimana mengaitkan pengetahuan yang sudah ada dalam struktur kognitif siswa dengan pengetahuan yang akan dipelajarinya. Oleh karena itu diperlukan suatu model pembelajaran yang bisa menjadikan siswa mengalami pembelajaran bermakna. Model pembelajaran advance organizer menekankan pada proses pembelajaran yang bermakna. Yaitu suatu model yang disetiap sintak pembelajarannya membantu siswa untuk memperkuat kemampuan kognitifnya. Sehingga dengan demikian, melalui model pembelajaran ini hasil belajar siswa dalam ranah kognitif akan ditingkatkan dan tujuan akhirnya siswa akan memahami konsep pelajaran dengan baik. Peta konsep merupakan salah satu alat agar pembelajaran bermakna dapat terjadi karena pengetahuan atau informasi “baru” dengan pengetahuan terstruktur yang telah dimiliki oleh siswa dapat saling berkaitan sehingga menjadi lebih diserap dan dipahami oleh siswa. Oleh sebab itu, dalam hal ini alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk membuat belajar menjadi lebih bermakna adalah model pembelajaran advance organizer yang dalam implikasinya di dalam penelitian ini menggunakan peta konsep. Sehingga dengan mengintegrasikan antara model pembelajaran advance organizer dan peta konsep diharapkan hasil belajar biologi siswa dapat meningkat. Adapun skema berpikir sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Model Advance Organizer terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Protista

0 16 225

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh pembelajaran model advance organizer terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep protista : Eksperimen di SMAN 9 Kota Tangerang

0 30 225

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 25

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 8 30

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 8

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP DAN STUDENT EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP DAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP YANG DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK di

0 0 17

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 1 8

PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETAKONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PEMBELAJARAN MODEL ADVANCE ORGANIZER DENGAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 3 SUKOHARJO.

0 2 145