yang bertujuan untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas penghasilan yang berlimpah.
1.6.4 Pendidikan Karakter Kebangsaan
Pendidikan karakter kebangsaan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana serta proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan
peserta didik guna pembangun karakter pribadi atau kelompok, baik yang tercermin dalam kesadaran maupun pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku
berbangsa dan bernegara sebagai hasil keterpaduan empat bagian, yaitu olah hati, olah pikir, olah raga, serta olah rasa dan karsa. Pendidikan karakter kebangsaan
tersebut diharapkan terwujud dalam tiap pribadi anak dengan mengenal kebudayaan.
9
BAB II KAJIAN TEORI
Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai Landasan Teoritis, Penelitian yang Relevan, dan Kerangka Berpikir. Ketiga hal tersebut akan
diuraikan sebagai berikut.
2.1 LANDASAN TEORITIS
Landasan teoritis merupakan sebuah acuan yang digunakan peneliti dalam membuat prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung. Teori-teori
yang digunakan merupakan definisi dan hasil analisis pakar yang telah ahli dibidang pendidikan dan kebudayaan. Hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
2.1.1 Tradisi atau Upacara Adat Jawa
Berikut akan dijelaskan kajian teori mengenai tradisi atau upacara adat Jawa, macam-macam tradisi Jawa, dan tradisi nglarung.
2.1.1.1 Pengertian Tradisi Jawa atau Upacara Adat Jawa
Tradisi atau upacara adat Jawa merupakan salah satu hasil budaya Jawa yang sampai saat ini masih dipertahankan keberadaannya, karena upacara adat
merupakan kegiatan pewarisan nilai-nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pelestarian suatu tradisi memberikan dampak positif, yaitu generasi
penerus dapat mengetahui warisan budaya luhur Sunjata, 2013:73. Soepanto 1992:5 dalam Sunjata 2013:76 menjelaskan bahwa tradisi Jawa merupakan
suatu bentuk kegiatan sosial yang melibatkan warga masyarakat di Jawa bertujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI