bergambar tentang tradisi nglarung. Kemudian, peneliti mencoba menggambar sketsa kegiatan dalam tradisi nglarung, seperti menghias perahu, membersihkan
pantai, mendirikan tenda, membuat sesaji, mendoakan sesaji, mendorong perahu, dan melarung sesaji. Peneliti menggabungkan antara cerita dan gambar dengan
bantuan ahli desain grafis. Peneliti kemudian menentukan sumber pustaka yang akan digunakan
dalam penyusunan buku cerita bergambar. Desain prototipe yang terdiri dari cover, daftar isi, kata pengantar, sembilan gambar tentang tradisi nglarung,
refleksi, daftar pustaka dan biografi penulis.
3.3.4 Validasi Prototipe
Prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung divalidasi oleh seorang dosen bahasa dan sastra. Validasi prototipe bertujuan untuk mendapatkan
kritik dan saran serta penilaian prototipe yang dikembangkan dari dosen. Melalui kritik dan saran maka peneliti dapat menemukan kelebihan dan kekurangan dari
prototype yang dikembangkan.
3.3.5 Revisi Prototipe
Revisi desain dilakukan setelah mendapatkan kritik dan saran dari dosen bahasa dan sastra. Hasil kritik dan saran dari dosen menjadi landasan bagi peneliti
dalam memperbaiki kekurangan dari prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung menjadi lebih baik dan mudah dipahami oleh anak-anak usia 9-11
tahun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.6 Uji Coba Prototipe
Uji coba prototipe dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi untuk menentukan kualitas buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung. Data
tersebut diperoleh dari hasil pengisian refleksi anak-anak setelah menggunakan prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung. Uji coba ini bertujuan
untuk mengetahui kelayakan buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung ini benar-benar layak dan mempunyai kualitas yang baik untuk membantu
pemahaman anak tentang tradisi nglarung.
3.4 INSTRUMEN PENELITIAN
Peneliti menyusun tiga instrument, yaitu instrumen prapenelitian untuk anak, instrumen validasi prototipe, dan instrumen uji coba prototipe berupa
refleksi anak.
3.4.1 Instrumen prapenelitian untuk anak
Peneliti menyusun instrumen prapenelitian untuk anak agar dengan menyusun kisi-kisi terlebih dahulu. Penyusunan kisi-kisi diawali dengan
menentukan empat aspek, yaitu 1 definisi tradisi nglarung, 2 tujuan nglarung, 3 kegiatan-kegiatan dalam tradisi nglarung, dan 4 upaya mengenalkan budaya
Jawa menggunakan buku cerita bergambar. Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Prapenelitian untuk Anak
No Aspek
Nomor Item
Pernyataan
1. Definisi tradisi
nglarung. 1 dan 11
1. Tradisi nglarung adalah kegiatan
budaya yang dilakukan masyarakat nelayan setiap satu tahun sekali pada
bulan Sura dengan menghanyutkan sesuatu sesaji ke dalam air sungai atau
laut olah pikir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI