PENELITIAN RELEVAN KAJIAN TEORI
minat baca siswa di SDN Lempuyangwangi Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian survei. Penelitian ini menggunakan
subjek 28 anak untuk tabulasi buku bergambar dan minat baca dan 77 anak untuk uji coba buku bergambar dan minat baca. Teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket, dokumentasi, wawancara dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, angket dan
lembar observasi. Pedoman wawancara digunakan untuk mengumpulkan data analisis kebutuhan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, angket
digunakan untuk memperoleh data minat baca siswa terhadap buku bergambar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil
analisis menunjukan bahwa keadaan buku bergambar di SDN Lempuyangwangi Yogyakarta sangat baik, dengan skor 3,38. Keadaan minat baca siswa di SDN
Lempuyangwangi Yogyakarta juga sangat baik dengan skor 3,40. Pengaruh antara buku bergambar terhadap minat baca siswa agak kurang berpengaruh dengan nilai
korelasi sebesar 0,466. Penelitian relevan yang kedua berjudul “Ritual Sesaji Sebagai Bentuk
Persembahan Untuk Kanjeng Ratu Kidul di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabu
paten Kebumen” ditulis oleh Haniyaturroufah 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 prosesi ritual sesaji, 2 makna simbolik sesaji,
dan 3 fungsi ritual sesaji di pesanggrahan Kanjeng Ratu Kidul di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif, dengan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.
Hasil dari penelitian ini adalah prosesi ritual sesaji, makna simbolik sesaji, dan fungsi dari ritual sesaji. Prosesi ritual meliputi: persiapan pada hari Rabu
dilakukan proses penjemuran pakaian yang berada di dalam pesanggrahan dan hari Kamis Juru Kunci dan warga memulai berbelanja barang-barang yang akan
dimasak untuk sesaji, pelaksanaan pada hari Jumat dilakukan prosesi penyembelihan kerbau sebagai sesaji, peletakan sesaji di pesanggrahan, dan acara
kenduri bersama warga dan perangkat desa, prosesi puncak dilaksanakan pada jumat malam jam 24.00 WIB dengan ditandai pembersihan semua sesaji yang ada
di ruang sesaji. Adapun makna simbolik sesaji, meliputi: janur kuning mempunyai makna
“sing kukuh sing ngening”, cengkir atau kelapa muda mempunyai makna “kencenge pikir”. Fungsi folklor dalam upacara ritual ini, yaitu
fungsi ritual dan fungsi sosial. Di antara fungsi sosial yang ada, antara lain a fungsi sebagai sarana kerukunan hidup, b fungsi sebagai kegotongroyongan, c
fungsi sebagai alat pengendali atau pengawas norma-norma masyarakat yang selalu dipatuhi oleh pendukungnya, d fungsi sebagai sarana hiburan, e fungsi
pelestarian tradisi, dan f fungsi sebagai pengesahan pranata dan lembaga- lembaga kebudayaan masyarakat desa Karangbolong. Fungsi pelestari tradisi,
yaitu masih dilaksanakannya ritual sesaji sebanyak empat kali dalam satu tahun, karena merupakan warisan dari leluhur yang tidak ditinggalkan.
Berdasarkan kedua penelitian tersebut, pengembangan prototipe buku cerita anak tentang tradisi nglarung dalam konteks pendidikan karakter
kebangsaan masih relevan untuk diteliti. Peneliti berharap buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti dapat membantu anak untuk memahami tentang
tradisi nglarung yang memiliki nilai-nilai pendidikan karakter. Kedua penelitian yang relevan dapat digambarkan dalam sebuah bagan atau skema agar lebih jelas.
Skema tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti.
Bagan 2.2.1 Skema Penelitian yang Relevan
Peneliti I Ratna Dwi Astuti 2012
Peneliti II Haniyaturroufah 2013
“Ritual Sesaji Sebagai Bentuk Persembahan Untuk Kanjeng Ratu Kidul
di Desa Karangbolong Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen”
“
Pengaruh Buku Bergambar Terhadap Minat Baca Siswa
Di SDN Lempuyangwangi Yogyakarta
”
Mengetahui pengaruh buku bergambar terhadap minat baca siswa
Untuk mengetahui 1 prosesi ritual sesaji, 2 makna simbolik sesaji, dan 3
fungsi ritual sesaji di pesanggrahan Kanjeng
Ratu Kidul
di Desa
Karangbolong Kecamatan
Buayan Kabupaten Kebumen
Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak tentang Tradisi “Nglarung” dalam
Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan