Validasi Prototipe Revisi Prototipe

3.3.6 Uji Coba Prototipe

Uji coba prototipe dilakukan dengan mengumpulkan berbagai informasi untuk menentukan kualitas buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung. Data tersebut diperoleh dari hasil pengisian refleksi anak-anak setelah menggunakan prototipe buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan buku cerita bergambar tentang tradisi nglarung ini benar-benar layak dan mempunyai kualitas yang baik untuk membantu pemahaman anak tentang tradisi nglarung.

3.4 INSTRUMEN PENELITIAN

Peneliti menyusun tiga instrument, yaitu instrumen prapenelitian untuk anak, instrumen validasi prototipe, dan instrumen uji coba prototipe berupa refleksi anak.

3.4.1 Instrumen prapenelitian untuk anak

Peneliti menyusun instrumen prapenelitian untuk anak agar dengan menyusun kisi-kisi terlebih dahulu. Penyusunan kisi-kisi diawali dengan menentukan empat aspek, yaitu 1 definisi tradisi nglarung, 2 tujuan nglarung, 3 kegiatan-kegiatan dalam tradisi nglarung, dan 4 upaya mengenalkan budaya Jawa menggunakan buku cerita bergambar. Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Prapenelitian untuk Anak No Aspek Nomor Item Pernyataan 1. Definisi tradisi nglarung. 1 dan 11 1. Tradisi nglarung adalah kegiatan budaya yang dilakukan masyarakat nelayan setiap satu tahun sekali pada bulan Sura dengan menghanyutkan sesuatu sesaji ke dalam air sungai atau laut olah pikir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pada tradisi nglarung, para nelayan merefleksikan diri untuk menambah motivasi nelayan dalam mengarungi kehidupan olah pikir. 2. Tujuan nglarung pada umumnya. 2 1. Tujuan dari tradisi nglarung adalah untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang didapat para nelayan olah hati. 3. Kegiatan-kegiatan pada tradisi nglarung. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 1. Sebelum melaksanakan tradisi nglarung para nelayan menghias perahu olah pikir. 2. Setelah menghias perahu, para nelayan membersihkan lingkungan pantai kinestetik olahraga. 3. Setelah membersihkan lingkungan, nelayan bergotong royong memasang tenda di tepi pantai olah rasa dan karsa. 4. Menjelang pelaksanaan tradisi nglarung para nelayan bersama-sama membuat tempat sesaji olah rasa dan karsa. 5. Para nelayan menyiapkan kelengkapan sesaji di mana segala macam sesaji tidak boleh basi dan harus baru olah rasa dan karsa. 6. Para nelayan mendoakan sesaji yang akan dilarung yang dipimpin oleh pemuka agama olah hati. 7. Para nelayan dengan gigih mendorong perahu yang digunakan untuk melarung kinestetik olahraga. 8. Para nelayan melarung sesaji di tengah laut dan memperebutkan sesaji kinestetik olahraga. 4. Upaya mengenalkan budaya jawa menggunakan buku cerita 12 dan 13 1. Perlu buku yang berisi penjelasan tentang nglarung. 2. Buku tentang nglarung sebaiknya berupa buku cerita bergambar. Setelah menentukan empat aspek, peneliti mengmbangkan 13 pernyataan dan diberi pilihan “ya” dan “tidak” sehingga menjadi kuesioner prapenelitian yang