timur berbatasan dengan Selat Bangka dan Laut Jawa. Kabupaten Ogan
Komering Ilir ini terdiri atas 18 Kecamatan yang meliputi antara lain adalah:Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Kota Kayuagung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji
Makmur, Mesuji Raya, Pampangan, Pedamaran, Pedamaran Timur, Pematang Panggang, Sirah Pulau Padang, Teluk Lubuk, Tulung Selapan, Teluk Gelam,
Lempuing Jaya,
dan Pangkalan
Lampam http:riansyahefran-
punyakoe.blogspot.com201202profil-singkat-kabupaten-ogan-komering.html.
B. Keadaan Alam
Hampir seluruh tanah Ogan terdiri dari dataran rendah dan rawa-rawa. Ada dua jenis sawah di daerah Ogan yang disebut “ume lebak” dan “ume
pematang”. “Ume lebak” yaitu sawah yang banyak tergenang air dan memakan waktu yang lama untuk mengeringkannya, sedangakan “ume pematang” yaitu
sawah yang sedikit tergenang air Tarigan dan Anisi Sjakoni, 1972: 13-14. Pertanian di daerah ini menghasilkan beras, jeruk, nenas, pisang, embam mangga
kuweni, mangga, pepaya, sayur-mayur, dan sebagainya. Ada pula perkebunan karet dan sawit .
Daerah Ogan adalah daerah yang paling banyak menghasilkan ikan, jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Selatan. Perikanan yang
dilaksanakan di daerah ini adalah perikanan darat artinya penangkapan ikan tidak dilakukan di laut-laut atau di pantai-pantai lepas, melainkan di sungai-sungai dan
lebung-lebung lebung = kolam ikan yang sifatnya alamiah. Sungai Ogan
mengalami musim ikan sekali atau dua kali setahun, musim ini disebut “ikan molah”. Jenis ikan yang dihasilkan ikan gabus, lele, sepat, kojam, baung, seluang,
betok, dan lain-lain Tarigan dan Sjakoni, 1972: 14.
C. Penduduk
Tarigan dan Anisi Sjakoni 1972: 9-12, penduduk yang mendiami daerah ogan terbagi atas dua golongan besar yaitu penduduk asli dan penduduk
pendatang. Penduduk asli daerah Ogan terdiri dari empat puak kelompok; 1 Uhang Ugan Uhang: jeme: orang, mereka yang mendiami daerah Ogan Ulu dan
sebagian Ogan Ilir dan Komering Ilir, 2 Wang Pegagan wang: orang, mereka mendiami sebagian besar Ogan Ilir, 3 Urang Penesak Urang: orang, mendiami
sebagian Ogan Ilir, 4 Hang Belido hang: orang, mendiami Ogan tengah. Meskipun terdiri dari puak-puak, ditinjau dari segi sosio-kultural, sifat-sifat
penduduk, agama, tidaklah menunjukkan kelainan-kelainan yang berarti. Penduduk pendatang adalah penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti: dari
Jawa, Sunda dan orang China. Jumlah penduduk tahun 2011 mencapai 680.000 jiwa dengan kepadatan
0,36 jiwakm
2
http:www.kaboki.go.id.