A. Kondisi Kabupaten Ogan Komering Ilir
Sebenarnya “Ogan” adalah nama salah satu sungai di antara empat sungai besar yang terdapat di Sumatra Selatan. Daerah Ogan adalah daerah yang terletak
di sepanjang aliran sungai Ogan, berhulu di Ringgit, sampai ke perbatasan sungai Ogan dan sungai Musi di tengah-tengah kota Palembang Nawawi dan Alak
Masykur dalam Tarigan, 1972: 6-7.
Gambar 4. Peta Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatra Selatan
Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki luas wilayah sebesar 19.023,47 Km2 dengan kepadatan penduduk sekitar 35 jiwa per km2. Wilayah ini terletak
antara 104o,20‟ sampai 106o,00‟ derajat Bujur Timur BT dan 2o,30‟ sampai 4o15‟ derajat Lintang Selatan LS, dengan ketinggian rata-rata 10 mdpl. Secara
administratif wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki batas sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang, sebelah selatan
berbatasan dengan Propinsi Lampung, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dan sebelah
OKI
timur berbatasan dengan Selat Bangka dan Laut Jawa. Kabupaten Ogan
Komering Ilir ini terdiri atas 18 Kecamatan yang meliputi antara lain adalah:Air Sugihan, Cengal, Jejawi, Kota Kayuagung, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji
Makmur, Mesuji Raya, Pampangan, Pedamaran, Pedamaran Timur, Pematang Panggang, Sirah Pulau Padang, Teluk Lubuk, Tulung Selapan, Teluk Gelam,
Lempuing Jaya,
dan Pangkalan
Lampam http:riansyahefran-
punyakoe.blogspot.com201202profil-singkat-kabupaten-ogan-komering.html.
B. Keadaan Alam
Hampir seluruh tanah Ogan terdiri dari dataran rendah dan rawa-rawa. Ada dua jenis sawah di daerah Ogan yang disebut “ume lebak” dan “ume
pematang”. “Ume lebak” yaitu sawah yang banyak tergenang air dan memakan waktu yang lama untuk mengeringkannya, sedangakan “ume pematang” yaitu
sawah yang sedikit tergenang air Tarigan dan Anisi Sjakoni, 1972: 13-14. Pertanian di daerah ini menghasilkan beras, jeruk, nenas, pisang, embam mangga
kuweni, mangga, pepaya, sayur-mayur, dan sebagainya. Ada pula perkebunan karet dan sawit .
Daerah Ogan adalah daerah yang paling banyak menghasilkan ikan, jika dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Selatan. Perikanan yang
dilaksanakan di daerah ini adalah perikanan darat artinya penangkapan ikan tidak dilakukan di laut-laut atau di pantai-pantai lepas, melainkan di sungai-sungai dan
lebung-lebung lebung = kolam ikan yang sifatnya alamiah. Sungai Ogan