Uji Linieritas Uji Prasyarat Analisis
1 Uji t secara parsial
Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan pengaruh secara individu variabel bebas yang ada didalam model terhadap
variabel terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variasi veriabel terikat.
Apabila nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sig0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t untuk masing-masing variabel
bebas adalah sebagai berikut:
a Citra Perusahaan
Hasil statistik uji t untuk variabel citra perusahaan diperoleh nilai t hitung sebesar 1,989 dengan tingkat signifikansi
0,048, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0480,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,106; maka
hipotesis yang menyatakan bahwa “Citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Bank Rakyat
Indonesia kantor cabang Wonosari
” terbukti. b
Relationship Marketing
Hasil statistik uji t untuk variabel Relationship Marketing diperoleh nilai t hitung sebesar 2,520 dengan tingkat signifikansi
0,013, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0130,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,134; maka
hipotesis y ang menyatakan bahwa “Relationship Marketing
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Pelanggan pada Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Wonosari
” terbukti. c
Kualitas Pelayanan
Hasil statistik uji t untuk variabel Kualitas Pelayanan diperoleh nilai t hitung sebesar 5,006 dengan tingkat signifikansi
0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,069; maka
hipotesis yang menyatakan bahwa “Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Bank
Rakyat Indonesia kantor cabang Wonosari
” terbukti. 2
Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Besarnya pengaruh citra perusahaan, relationship marketing dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,234;
hal ini berarti bahwa kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh citra perusahaan, relationship marketing dan kualitas pelayanan sebesar
23,4, sedangkan sisanya sebesar 76,6 dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak termasuk dalam penelitian ini.