Penentuan Unit Analisis METODE PENELITIAN

situ. Endapan lumpur yang terus meninggi setiap tahunnya mengakibatkan Segara Anakan penuh sedimen yang menghambat air sungai masuk ke laut. Sedimentasi itu juga mengakibatkan tidak berfungsinya Segara Anakan sebagai tempat berkembangnya pemijahan udang dan ikan laut lainnya, terganggunya kehidupan flora dan fauna, jalur transportasi, dan wisata air. Selain itu, merusak ekosistem spesifik, perpaduan antara perairan payau dan hutan mangrove, yang sangat cocok untuk berpijahnya ikan dan udang, satu-satunya di Pulau Jawa. Tragisnya, menurunnya hasil produksi udang dan ikan tangkapan para nelayan berakibat menurunnya pendapatan para nelayan di Cilacap dan Pangandaran 11 .

4.3 Penentuan Unit Analisis

Subyek penelitian dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan kunci teknik snowballing. Selain itu, subyek penelitian juga dipilih berdasarkan kemampuannya untuk memberikan pemahaman terhadap aspek masalah yang sedang diteliti. Unit analisis adalah rumahtangga nelayan. Rumahtangga kasus tersebut ditentukan secara puposif berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan. Sebelum menentukan unit analisis rumahtangga, peneliti melakukan penstrataan terhadap nelayan di Kelurahan Cilacap yang dilakukan bersama beberapa masyarakat setempat melalui FGD Focus Group Disscusion. Hasil yang diperoleh adalah pada kelompok nelayan Sentolo Kawat terbentuk tiga startifikasi masyarakat yang didasarkan pada kepemilikan dan jenis kapal, jenis pengasin 11 http:www.inawater.comnewswmview.php?ArtID=307. Segara Anakan yang Terus Menyusut Diakses tanggal 23 Mei 2006 pukul 18.45. serta pekerjaan lain yang ditekuninya. Strata atas adalah nelayan yang memiliki dua kapal dan atau bekerja sebagai pedagang besar depot serta pengasin yang sekaligus sebagai pengepul ikan asin dan rebon. Strata menengah adalah nelayan yang memiliki satu buah kapal compreng dan pengasin. Sedangkan strata bawah adalah nelayan pandega buruh yang bekerja sebagai tekong maupun bidak serta pengasin musiman. Sedangkan pada kelompok nelayan Pandanarang terbagi atas tiga stratifikasi berdasarkan kepemilikan perahu serta pekerjaan lain yang berhubungan dengan nelayan. Perahu yang terdapat di wilayah pantai Pandanarang hanya satu jenis yaitu perahu jukung fiber 15 PK. Strata atas adalah nelayan yang memiliki 2 dua perahu atau lebih. Strata menengah terdiri dari nelayan yang memiliki 1 satu buah perahu, pedagang ikan bakul, serta pengangkat kapal tukang pikultagog. Sedangkan strata bawah adalah pandega atau anak buah kapal. Masyarakat nelayan di Kelurahan Cilacap terbagi dalam dua kelompok nelayan besar yaitu Kelompok nelayan Pandanarang dan Sentolo Kawat. Dari masing-masing kelompok nelayan tersebut diambil secara purposif berdasarkan informasi dari informan, satu rumahtangga nelayan yang memenuhi kualifikasi untuk masing-masing peran pada strata yang ada dalam sebuah komunitas nelayan. Sehingga diperoleh jumlah keseluruha n kasus yang diambil adalah 13 kasus rumahtangga nelayan dan komunitasnya yang berkaitan dengan topik yang dikaji dalam penelitian ini. Stratifikasi dan kasus rumah tangga yang di angkat dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.4 Metode Pengumpulan Data