relatif lebih tinggi. Variabel-variabel yang masuk dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan karena semua variabel ini menjadikan jasa
tersebut unggul dimata pelanggan. 3. Kuadran Ketiga Prioritas Rendah
Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan pada kenyataannya kinerjanya tidak
terlalu istimewa. Peningkatan variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan kembali karena pengaruhnya
terhadap manfaat yang dirasakan oleh pelanggan sangat kecil. 4. Kuadran Keempat Berlebihan
Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan kinerjanya dirasakan terlalu berlebihan.
Variabel-variabel yang termasuk dalam kuadran ini dapat dikurangi agar perusahaan dapat menghemat biaya.
2.9. Penelitian Terdahulu
Iman 2007, melakukan penelitian mengenai strategi promosi kartu
kredit Bank Rakyat Indonesia dengan menggunakan AHP Analytical
Hierarchy Process . Dari pengolahan AHP didapatkan bahwa STP
teridentifikasi sebagai faktor prioritas utama yang mempengaruhi
penyusunan strategi promosi Kartu Kredit BRI dengan bobot 0,256.
Penelitian Yanti 2004 dengan judul “Analisis Strategi Promosi ANTV dalam Kaitannya Dengan Brand Image Perusahaan” menjelaskan
bahwa Antv melakukan kegiatan bauran promosi yang meliputi periklanan, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, promosi
penjulan, dan penjulan langsung. Sehubungan Antv mulai mendesain ulang citra merek dengan restrukturisasi perusahaan di bawah pengelolaan
manajemen baru maka Yanti menambahkan citra merek sebagai faktor yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi perusahaan. Dalam
penelitiannya ini Yanti menggunakan metode AHP untuk menganalisis strategi promosi Antv dan disebutkan bahwa alternatif strategi yang
diprioritaskan bagi Antv untuk mencapai tujuannya adalah berpromosi dengan meningkatkan frekuensiintensitasnya dengan bobot 0,414.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Industri Bank Perkreditan Rakyat BPR menempati peran yang cukup strategis dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam mendorong
perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Bank Perkreditan Rakyat Syariah Al Salaam, sebagai badan usaha yang bergerak di bidang perbankan
tentu memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memenangkan persaingan di industri perbankan.
Penelitian ini akan mengkaji atau mengetahui strategi promosi yang telah dilakukan oleh BPRS Al Salaam untuk produk Pembiayaannya,
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan strategi dan juga menyusun alternatif strategi promosi yang diharapkan dapat menjadi
pertimbangan bagi BPRS Al Salaam untuk mempromosikan Produk Pembiayaannya dengan menggunakan AHP Analytical Hierarchy Process.
Adapun pertimbangan penggunaan metode ini, pertama dengan AHP suatu masalah dipandang dalam suatu kerangka berfikir yang terorganisir dan
sederhana, sehingga memungkinkan untuk mengambil keputusan yang efektif. Kedua, AHP akan menunjukan prioritas untuk suatu kriteria dan
alternatif yang diturunkan dari hasil komparasi berpasangan dengan cara menentukan dan menginterpretasikan konsistensi dari penilaian kualitiatif ke
pendapat kuantitatif, sehingga dapat menunjukan hasil alternatif strategi promosi yang lebih jelas apakah satu alternatif lebih baik dibandingkan
dengan beberapa alternatif lainnya. Lebih lanjut, penelitian ini akan mengidentifikasi penilaian nasabah
pembiayaan terhadap atribut strategi promosi yang diterapkan BPRS Al Salaam dengan menggunakan IPA Importance-Performance Analysis.
Dengan menggunakan metode IPA, akan didapat penilaian nasabah pembiayaan BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang dalam hal tingkat
kepentingan dan kepuasan terhadap kegiatan promosi yang dilakukan BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang. Kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat
dilihat pada Gambar 3.