Metode Penarikan Sampel Uji Validitas dan Reliabilitas

Adapun jumlah responden Manajemen BPRS Al Salaam terdiri dari 4 orang, karena dalam metode AHP sendiri tidak memiliki perumusan tertentu untuk mengambil jumlah sampel yang tepat, hanya terdapat batas minimum 2 orang responden. Responden dipilih dengan pertimbangan bahwa mereka benar–benar menguasai, mempengaruhi pengambilan kebijakan atau benar benar mengetahui informasi yang dibutuhkan, sehingga mereka cukup kompeten dalam mewakili keseluruhan populasi. Namun, responden tidak berarti mewakili suatu elemen atau unsur tertentu pada hirarki, karena kedua hal ini merupakan variabel bebas. Responden sendiri berasal dari BPRS Al Salaam yaitu Direktur Utama, Direktur, Kepala Cabang Leuwiliang, dan seorang Account Officer . Jumlah responden nasabah pembiayaan BPRS Al Salaam terdiri dari 80 orang. Hal ini mengacu pada rumus slovin dengan perolehan 79,84 atau 80 responden. Selanjutnya diolah menggunakan metode IPA. b. Data Sekunder Data Sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain yang diperoleh dari berbagai sumber studi literatur. Data sekunder didapat melalui website BPRS Al Salaam, buku-buku yang dapat dijadikan literatur, dasil-dasil penelitian terdahulu dan data dari BPRS Al Salaam seperti jumlah dan nama-nama nasabah pembiayaan BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang.

3.4. Metode Penarikan Sampel

Metode penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling , yaitu sampel diambil berdasarkan ketersediaan dan kemudahan untuk mendapatkannya. Metode pengambilan data yang digunakan untuk pendukung metode IPA ini adalah dengan mewawancarai nasabah pembiayaan BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang. Pada penelitian ini digunakan 80 responden, hal ini berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin Simamora, 2002, yaitu : N n = ……................................................................ 15 1 + N . e² Dimana: n = Jumlah contoh minimal. N = Jumlah Populasi. e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang ditolerir atau diinginkan. Dalam penelitian ini kelonggaran ketidaktelitian yang diambil sebesar 10 . Berdasarkan informasi yang diperoleh dari manajemen BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang, jumlah nasabah pembiayaan hingga 31 Januari 2008 berjumlah 396 orang N. Dengan nilai e sebesar 10 , diperoleh nilai: 396 n = = 79,84 ≈ 80 1 + 39610² Jadi, jumlah responden nasabah yang diambil minimal sebanyak 80 orang.

3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas digunakan untuk menguji kuesioner yang digunakan. Hal ini dilakukan agar kuesioner yang digunakan memang akurat dan layak untuk disebar kepada responden. Uji validitas dilakukan dengan tujuan sebagai petunjuk tentang sejauh mana suatu alat pengukur instrumen mengukur apa yang ingin diukur. Kuesioner dapat dikatakan valid sah jika memiliki butir-butir pertanyaan kuisioner yang saling berhubungan dengan konsep-konsep yang diinginkan. Apabila ada pertanyaan yang tidak berhubungan, berarti pertanyaan tersebut tidak valid sah yang kemudian akan dihilangkan atau diganti ataupun dihilangkan dengan konsep pertanyaan lain yang valid sah. Rumus yang digunakan dalam uji validitas ini adalah teknik korelasi Product Moment sebagai berikut Umar, 2005: N ∑XY − ∑X ∑Y r = ................................ 16 √ { N∑ X² − ∑X²} {N∑Y² −∑Y²} Dimana: r = Koefisien validitas yang dicari N = Jumlah responden X = Skor masing-masing pertanyaan X Y = Skor masing-masing pertanyaan Y Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat ukur di dalam mengukur gejala yang sama Umar, 2005. Reliabilitas alat ukur dalam bentuk skala dapat dicari dengan menggunakan teknik alpha cronbach berikut : ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 1 2 11 σ σ 1 1 k k r .......................................................................17 Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan ∑ 2 σ = Jumlah ragam butir 2 1 σ = Jumlah ragam total Untuk mencari nilai ragam digunakan rumus berikut : n n X X ∑ ∑ − = 2 2 2 σ ........................................................................18 Keterangan : n = Jumlah responden X = Nilai skor yang dipilih Uji reliabilitas dilakukan pada 30 responden dimana nilai korelasi yang dihitung dinyatakan sahih apabila nilai r lebih dari 0.361 dan semakin sahih jika semakin mendekati 1,00. Pengujian reliabilitas diolah dengan menggunakan software SPPS versi 11.00.

3.6. Pengolahan dan Analisis Data