Tabel 5: Jumlah Populasi SMP Negeri 1 Kasihan No
Kelas Jumah Siswa
1. VII A
32 2. VII
B 32
3. VII C
32 4. VII
D 32
5. VII E
32 Jumlah 160
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013: 118. Jadi dapat dikatakan sampel merupakan
bagian dari polulasi. Jika populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kasihan yang terdiri dari lima kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII
C, VII D, dan VII E maka sampel penelitian merupakan bagian dari jumlah populasi tersebut. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random
sampling Peneliti mengambil sampel pada siswa kelas VII A dan VII D SMP Negeri 1 Kasihan. Kelas VII D adalah kelas kontrol, yaitu kelas yang tidak
menggunakan stategi CIRC dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Kelas VII A merupakan kelas eksperimen, yaitu kelas yang mendapatkan perlakuan
dalam hal ini peneliti menggunakan strategi CIRC dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi.
F. Prosedur Penelitian
Dalam melakukan penelitian, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk dapat mengambil kesimpulan. Terdapat tiga tahapan yang harus
dilakukan dalam penelitian ini, yaitu praeksperimen, eksperimen dan pasca eskperimen. Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga tahap tersebut.
1. Praeksperimen
Praeksperimen adalah langkah-langkah yang dilalui sebelum eksperimen. Peneliti menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
penelitian. Selain itu, peneliti juga mengadakan observasi untuk mengetahui lingkungan sekolah. Selanjutnya peneliti menentukan subjek penelitian. Subjek
dalam penelitian ini adalah sebanyak dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Pada tahapan ini peneliti menentukan kelas yang sesuai sebagai kelas eksperimen dan kelas yang sesuai sebagai kelas kontrol. Sebelum memasuki tahap
eksperimen, dilakukan sebuah tes awal pada kedua subjek penelitian tersebut. Tes awal ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum
mendapatkan perlakuan.
2. Eksperimen
Tahapan selanjutnya adalah eksperimen. Pada tahapan ini peneliti memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian. Perlakuan yang diberikan
berbeda antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen a. Kelas Eksperimen
Kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu dengan menggunakan strategi CIRC dalam pembelajaran. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok