Data Skor Tes Akhir Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kelompok

G m S e t d t k e Gambar XII Be mendapatkan Sementara it

e. Perband

Menulis P tes awal dan dan kelomp tabel untuk kegiatan tes eksperimen. : Diagram P Akhir Kem Eksperime erdasarkan d n skor ter tu, sebanyak ingan Data Teks Ekspl Perbandinga n tes akhir ke pok eksperim memudahka s awal dan Adapun da Pie Kategor mampuan M en data di atas, rtinggi dan k lima belas a Statistik lanasi Kelom an data ini di emampuan m men. Perban an dalam me n tes akhir ata yang disa Dia 9 1 ri Kecender Menulis Tek dapat diliha delapan s siswa memp Tes Awal mpok Kontr ilakukan untu menulis teks ndingan data embandingk pada kelom ajikan dalam agram P 8 5 ungan Pem ks Eksplanas at bahwa seb siswa memp peroleh skor l dan Tes rol dan Kelo uk melihat p eksplanasi p a disajikan an kedua da mpok kontro m tabel adala Pie merolehan Sk si Kelompo banyak semb peroleh sko sedang. Akhir Ke ompok Eksp perbedaan da pada kelomp dengan me ata yang dip ol maupun ah nilai terti Tin Sed Re kor Tes k bilan siswa or rendah. emampuan perimen ata statistik pok kontrol nggunakan eroleh dari kelompok inggi, nilai nggi 85 dang 76‐85 ndah 76 terendah, mean, median, modus, dan standar deviasi. Berikut ini adalah label perbandingan data statistik tes awal dan tes akhir kemampuan menulis teks eksplanasi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tabel 14: Perbandingan Data Statistik Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen No. Data Tes awal Tes akhir KK KE KK KE 1 N 32 32 32 32 2 Nilai Tertinggi 78 80 89 93 3 Nilai Terendah 62 65 66 68 4 Mean 70,44 70,94 74,47 79,78 5 Median 70 70 73 79 6 Modus 69 dan 73 63, 70, dan 73 77 68, 76, 79, dan 89 7 St. Deviasi 3,723 4,180 1,106 7,938 Dari tabel di atas dapat dilihat perbandingan skor tes awal dan tes akhir dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jumlah siswa dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama, yaitu 32 siswa. Nilai tertinggi pada kegiatan tes awal kelompok kontrol adalah 78 sedangkan nilai tertinggi pada kelompok eksperimen adalah 80. Adapun nilai tertinggi pada kegiatan tes akhir mengalami peningkatan yaitu kelompok kontrol 89 dan kelompok eksperimen 93. Nilai terendah pada kegiatan tes awal kelompok kontrol adalah 62 sedangkan nilai terendah pada kelompok eksperimen adalah 65. Adapun nilai terendah pada kegiatan tes akhir pada kelompok kontrol adalah 66 dan kelompok eksperimen 68. Sedangkan untuk nilai rata-rata baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen mengalami peningkatan. Nilai rata-rata pada kelompok kontrol tes awal adalah 70,44 dan tes akhirnya 74,47 Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen tes awal 70,94 dan tes akhirnya 79,78.

2. Uji Persyaratan Analisis Data

Uji persyaratan analisis data ini dilakukan untuk menguji data yang telah diperoleh dari kegiatan tes awal dan tes akhir agar dapat dikatakan layak untuk dianalisis selanjutnya. Uji persyaratan analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas Sebaran Data

Data yang diperoleh dari kegiatan tes awal dan tes akhir selanjutnya diuji kenormalannya. Kegiatan menguji kenormalan data biasa disebut dengan uji normalitas sebaran data. Uji normalitas sebaran data ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20. Syarat sebuah data dikatakan memiliki distribusi sebaran data normal apabila nilai p yang diperoleh dari perhitungan lebih besar dari tingkat 0,05 taraf kesalahan 5. Hasil perhitungan uji normalitas sebaran data dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 15: Hasil Uji Normalitas Sebaran Data No. Data Smirnov Sig. Shapiro Sig. Keterangan 1 Tes awal KK 0,119 0,200 0,976 0,692 p 0,05 = normal 2 Tes akhir KK 0,124 0,200 0,936 0,058 p 0,05 = normal 3 Tes awal KE 0,151 0,061 0,938 0,065 p 0,05 = normal 4 Tes akhir KE 0,102 0,200 0,941 0,080 p 0,05 = normal Dari data di atas, dapat dilihat bahwa pada data tes awal dan tes akhir memiliki distribusi yang normal. Distribusi sebaran pada data di atas dikatakan normal karena nilai signifikansi pada Kolomogorov Smirnov maupun Shapiro Wilk lebih besar dari 0,05. Normalnya distribusi sebaran data ini juga dapat dilihat dari gambar Q-Q Plot yang tersebar di sekitar garis tersebut.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PURWODADI

1 13 226

IMPLEMENTASI METODE CIRC ( COOPERATIVE, INTEGRATED, READING AND COMPOSITION ) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR (Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Purwodadi).

0 0 8

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI.

0 1 48

PENGARUH MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VII SMP YAS BANDUNG.

0 1 43

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 GODEAN.

0 2 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SENTOLO KULON PROGO.

0 0 149

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 302

METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI - repository UPI S IND 1100552 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JETIS BANTUL

0 0 9