4. Skala Rasio
Ukuran rasio diperoleh apabila selain informasi tentang urutan dan interval, juga diinginkan informasi nilai absolut yang dimiliki obyek. Ukuran rasio
merupakan suatu ukuran yang mempunyai titik nol yang nyata. Perbandingan tiap titik pada unit pengukuran adalah bebas. Contohnya adalah pengukuran
berat atau masa. Dalam hal ini titik asal pengukuran adalah nol sedangkan perbandingan tiap titik adalah bebas.
3.7. Penyusunan Skala
Teknik penyusunan skala ada bermacam-macam sesuai dengan penemuan karena kebutuhannya, misalnya skala Likert, skala Guttman, skala Bogardus,
skala Thurstone, skala Semantik, skala Stapel, skala Paired-Comparison dan skala Rank Order. Diantara semua teknik penyusunan skala tersebut ada empat yang
paling sering digunakan dalam penelitian yaitu
17
1. Skala Likert
:
Skala likert ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu, misalnya setuju-tidak setuju, senang-tidak senang, dan baik-
tidak baik. Pada skala likert, jawaban dibuat berjenjang yang berkisar dari sangat positif hingga sangat negatif. Skala likert ini banyak digunakan dalam
penelitian moral atu sikap. Skala likert memiliki banyak keuntungan, sehingga skala ini cukup
populer. Skala ini mudah dipakai baik untuk penelitian yang berfokus pada
17
Husein Umar, Metode Penelitian Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1998, hal 69
Universitas Sumatera Utara
responden dan yang berfokus pada responden dan yang berfokus pada obyek. Jadi, kita dapat mempelajari bagaimana respon bebrbeda dari satu orang
keorang lain dan bagaimana respon berbeda antar berbagai obyek. Skala ini diperlukan sebagai skala interval.
2. Skala Guttman
Penggunaan skalajenis ini bertujuan untuk mengurutkan responden berdasarkan kriteria tertentu dan disusun sedemikian rupa sehingga interval
antar urutan dalam skala mendekati interval yang sangat besar. 3.
Skala Thurstone Skala ini didasarkan atas kenyataan bahwa relevansi tiap-tiap indikator
terhadap variabel dangat berbeda. 4.
Skala Semantik Skala ini berusaha mengukur arti obyek atau konsep bagi responden.
Responden diminta untukmenilai suatu obyek atau konsep pada suatu skala yang mempunyai dua obyektif ysng bertentangan.
3.8. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah suatu teknik yang sangat perlu untuk dilakukan sedemikian rupa dalam suatu penelitian sehingga diperoleh sampel
yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Secara garis besar teknik pengambilan sampel
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu teknik pengambilan sampel secara acak
Universitas Sumatera Utara
porbability sampling dan teknik pengambilan sampel tata acak non porbability sampling.
18
a. Porbability Sampling