b. Misi BPD Aceh
Membantu dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan
dunia usaha dan pemberdayaan dunia usaha dan pemberdayaan ekonomi rakyat, serta memberi nilai tambah kepada pemilik dan kesejahteraan kepada
Karyawan. c.
Motto BPD Aceh Kepercayaan dan kemuliaan. Kepercayaan adalah suatu manifestasi dan
wujud Bank sebagai pemegang amanah dari Nasabah, Pemilik dan Masyarakat secara luas untuk menjaga kerahasiaan dan mengamankan
kepercayaan tersebut. Sedangkan Kemuliaan adalah suatu penghormatan dan penghargaan yang sangat tinggi diberikan bank kepada nasabah.
2.4. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Selaras dengan teknologi informasi yang diterapkan dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan terkini, PT. BPD Aceh Tbk
telah berupaya meningkatkan kualitas dan jenis produklayanan sehingga diharapkan dapat menciptakan tingkat kepuasan dan loyalitas yang tinggi untuk
seluruh nasabahnya. Sampai saat ini produk dan jasa PT. BPD Aceh Tbk baik dengan sistem
konvensional dan pola syariah adalah sebagai berikut :engumpulan dana – Fund Raising :
Universitas Sumatera Utara
1. Konvensional :
a. Giro : simpanan dalam rupiah Pihak Ketiga, yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan mempergunakan cheque, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan perintah pemindah bukuan
misalnya Bilyet Giro, Warkat Kliring, dll. b.
Deposito : simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian
antara Bank dengan yang bersangkutan dan atas simpanan itu bank memberi bunga, dengan suku bunga yang ditetapkan pada waktu
perjanjianpersetujuan dibuat atau disesuaikan dengan Surat Keputusan Direksi.
c. Tabungan Aneka Guna TAG : Tabungan Aneka Guna dapat dimiliki
oleh siapa saja, terutama oleh karyawan PT Bank BPD sendiri untuk pembayaran Gaji.
d. Tabungan Haji Akbar : kegiatan tabungan yang dipergunakan sebagai
sarana untuk mendapatkan kapastian porsi untuk berangkat menunaikan ibadah haji sesuai keinginan penabung.
2. Syariah :
a. Giro Wadi’ah : menggunakan prinsip Wadi’ah Yad aad-Dhamanah
dimana bank sebagai penerima dana titipan dapat memanfaatkan dana tersebut dengan seizing pemiliknya dan menjamin untuk
mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap saat si pemilik
Universitas Sumatera Utara
menghendakinya. Dengan menggunakan prinsip wadia’ah, pemilik modal Giran tidak mendapatkan jasa giro namun mendapatkan
bonus yang besarnya ditentukan oleh bank dan tidak diperjanjikan di muka.
b. Deposito Mudharabah : tabungan mudharabah yang diaplikasikan di
PT. BPD Aceh Tbk menggunakan prensip mudharabah mutlaqah, yaitu usaha pengkongsian antara dua pihak, dimana pihak
pertamabank menyediakan dana dan pihak keduanasabah bertanggung jawab atas pengolahan usaha.
A. Penyaluran Dana :
1. Konvensional :
a. Kredit Modal Kerja : jenis kredit yang diberikat oleh pihak bank dan
dapat digunakan oleh debitur untuk membuka usaha. b.
Kredit Investasi : jenis kredit yang ditujukan pada suatu usaha yang menghasilkan suatu produk jual beli.
c. Kredit Konsumtif : jenis kredit yang diberikan pihak bank dan
langsung dapat dikonsumsi atau digunakan oleh debitur. d.
Kredit Program kredit Peumakmu Nanggroe, Dakap, SUP 005, SBFIC, MercyCorps, ADB
Universitas Sumatera Utara
2. Syariah :
a. Pembiayaan Murabahah : yang dilakukan dengan cara kerja sama
antara dua pihak dimana pemilik modalbank menyediakan modal 100 sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola usahadebitur
dengan mensyaratkan jenis ataupun bentuk usaha dilakukan. b.
Pembiayaan Musyarakah : suatu kesepakatan antara bank dengan nasabah untuk membiayai suatu proyek dimana masing-masing pihak
secara bersama-sama menyediakan dana dan berpartisipasi dalam kerja. Masing-masing pihak berhak atas segala keuntungan dan
bertanggung jawab atas segala kerugian yang terjadi sesuai dengan pernyataan masing-masing.
c. Pembiayaan Mudharabah : akad jualbeli antara bank dengan nasabah
dimana bank membeli barang yang diperlukan nasabah dan menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga
perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati bersama. d.
Pembiayaan Ijarah : suatu kontrak sewa yang diakhiri dengan penjualan. Dalam kontrak ini pembayaran sewa telah diperhitungkan
sedemikian rupa sehingga sebagian padanya merupakan pembelian terhadap barang secara berangsur.
2.5. Struktur Organisasi