yang meneliti tentang nilai ekonomi total dan analisis struktur kelembagaan dengan obyek Hutan Rakyat. Selain itu, studi diatas lebih melihat jasa lingkungan
dari segi permintaan wisata sehingga objeknya merupakan tempat wisata.
III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1 Kerangka Pemikiran Operasional
Perbaikan atau rehabilitasi pada suatu sumberdaya akan memberikan perubahan terhadap kondisi sumberdaya tersebut setelah dilakukan perbaikan.
Kabupaten Wonogiri pada umumnya dan Kecamatan Giriwoyo pada khususnya awalnya merupakan kondisi yang gersang. Gerakan Penghijaunan Nasional
GERHAN yang dilakukan oleh pemerintah setempat pada tahun 2003 merupakan upaya penghijauan dan penyelamatan lahan-lahan kritis. Pelaksanaan
GERHAN di Kecamatan Giriwoyo mendorong berkembangnya Hutan Rakyat yang ada saat ini
Keberadaan HR Giriwoyo merupakan hasil dilakukannya GERHAN, keberhasilan ini tentu meningkatkan kualitas dan tentu saja nilai ekonomi yang
terkandung dalam sumberdaya hutan tersebut. Keberadaan HR Giriwoyo saat ini memiliki dampak yang cukup besar bagi masyarakat Giriwoyo, air yang pada
awalnya kering sekarang cukup melimpah, bahkan tetap mengalir pada saat musim kemarau. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh nilai ekonomi total
dari HR Giriwoyo. Nilai ekonomi total dari HR Giriwoyo yang didapat dari penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk
penentuan kebijakan. Hal ini kemudian akan berimplikasi kepada kebijakan pemerintah untuk memperoleh HR yang bernilai ekonomi tinggi dan
berkelanjutan. Tahap pertama dalam melakukan penelitian ini adalah mengidentifikasi
kondisi aktual HR Giriwoyo. Identifikasi dilakukan dengan cara suvey langsung ke lapangan yang berlokasi di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa
Tengah, serta menggunakan metode analisis deskriptif hasil dari wawancara dengan key person setempat. Selanjutnya dilakukan identifikasi manfaat hutan
melalui pendekatan Total Economic Value TEV dengan mewawancarai responden melalui panduan kuisioner.
Nilai guna langsung Direct Use Value dari HR Giriwoyo yang dirasakan oleh masyarakat adalah hasil kayu log, kayu bakar dan empon-empon. Nilai guna
tidak langsung Non-Direct Use Value yang didapat dari sumberdaya hutan HR