GPHR Desa Guwotirto GPHR Kelurahan Girikikis
sumberdaya yang berada pada HR Giriwoyo memiliki sifat Non-rivalry dan excludable
, sehingga tidak banyak konflik yang terjadi dalam pemanfaatannya. Untuk dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang sesuai, maka
penuliis melakukan wawancara terhadap responden yang merupakan key person dari masing-masing stakeholder yang terkait dengan pengelolaan hutan, kemudian
dijabarkan fungsi atau peran dari masing-masing stakeholder yang berkaitan dengan kelestarian HR. Wawancara dilakukan untuk menilai kinerja dan
kepentingan dari fungsi atau peran masing-masng stakeholder. Pengaruh dan kepentingan peran stakeholder kemudian diproyeksikan ke dalam diagram
kartesius agar terlihat penyebaran kinerja dan kepentingannya. Peran dari masing- masing stakeholder yang dinilai dalam analisis dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Peran masing-masing stakeholder
No Stakeholder
Peran Kode
1 2
3 4
PPHR
Dishutbun
Akademisi
Masyarakat Melakukan prunning
Melakukan kerjasama dengan pihak luar Melakukan pemupukan rutin
Melakukan pertemuan rutin anggota Menetapkan peraturan formal pengelolaan
Koordinasi kegiatan dengan pihak terkait Memberikan penyuluhan
Monitoring pelaksanaan kegiatan Melakukan kajian terkait HR
Memberikan rekomendasi hasil studi Keterlibatan dalam perencanaan kebijakan
Melakukan punlikasi hasil studi Pemanfaatan sumber mata air
Pemanfaatan kayu bakar Mendukung pelestarian HR
Pemanfaatan kayu log A.1
A.2 A.3
A.4 B.1
B.2 B.3
B.4 C.1
C.2 C.3
C.4 D.1
D.2 D.3
D.4
Setelah dijabarkan peran dari masing-masing stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan HR Giriwoyo, kemudian dilakukan wawancara terhadap
stakeholder terkait perannya yang terdapat pada tabel 19. Hasil wawancara
tersebut kemudian dilakukan kuantifikasi dengan menggunakan pembobotan dengan skala 1-4 berdasarkan kinerja dan kepentingan dari masing-masing fungsi
stakeholder . Hasil dari pembobotan tersebut dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Bobot peran masing-masing stakeholder
No Stakeholder
Kode Bobot kinerja
Bobot kepentingan 1
2 3
4 PPHR
Dishutbun
Akademisi
Masyarakat A.1
A.2 A.3
A.4 B.1
B.2 B.3
B.4 C.1
C.2 C.3
C.4 D.1
D.2 D.3
D.4 2
4 2
2 4
2 2
1 3
3 3
4 2
3 3
3 3
4 4
2 4
4 3
2 4
4 4
4 2
3 3
3
Tabel 20 merupakan hasil dari wawancara setelah dilakukan pembobotan oleh penulis. Penulis melakukan wawancara terkait peran atau fungsi dari masing-
masing stakeholder, jawaban dari responden kemudian dikuantifikasi dengan menggunakan pembobotan seperti pada tabel 3 dan 4. Hasil pembobotan tersebut
kemudian digambarkan kedalam bentuk diagram garis untuk melihat sebaran bobot kinerja dan kepentingan peran dari semua stakeholder yang terlibat. Hasil
pembobotan kinerja dan kepentingan dalam bentuk diagram garis dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 Diagram garis tingkat kinerja dan kepentingan peran
Stakeholders Diagram garis menggambarkan bahwa bobot kinerja rata-rata berada
dibawah bobot kepentingan, hal ini menunjukan bahwa kesadaran dari masing- masing stakeholder akan peran atau fungsinya sudah tinggi, namun dalam
2 4
2 2
4 2
2 1
3 3
3 4
2 3
3 3
3 4
4 2
4 4
3 2
4 4
4 4
2 3
3 3
A.1 A.2
A.3 A.4
B.1 B.2
B.3 B.4
C.1 C.2
C.3 C.4
D.1 D.2
D.3 D.4
Bobot Kinerja dan Kepentingan
Kinerja Kepentingan