Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian

dihasilkan oleh sumberdaya alam tersebut, seperti manfaat terumbu karang, keindahan bawah laut dan sebagainya. Jasa lingkungan adalah produk sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa manfaat langsung tangible danatau manfaat tidak langsung intangible antara lain: jasa wisata alamrekreasi, jasa perlindungan tata airhidrologi, kesuburan tanah, pengendalian erosi dan banjir, keindahan, keunikan, penyerapan dan penyimpanan karbon Pearce dan Moran 1994. Disisi lain pengukuran nilai ekonomi dapat juga dilakukan melalui pengukuran willingness to accept WTA yaitu jumlah minimum pendapatan seseorang untuk mau menerima penurunan terhadap sesuatu, tetapi dalam prakteknya pengukuran nilai ekonomi, WTP lebih sering digunakan daripada WTA, karena WTA bukan pengukuran berdasarkan insentif sehingga kurang tepat untuk dijadikan studi yang berbasis perilaku manusia. Dalam pengukuran WTP terdapat tiga kondisi yang harus dipenuhi yaitu : 1 WTP tidak memiliki batas bawah yang negatif; 2 batas atas WTP boleh melebihi pendapatan; 3 adanya konsistensi antara keacakan pendugaan dan keacakan perhitungan Fauzi 2004.

2.5 Nilai Total Ekonomi

Pearce 1992 dalam Munasinghe 1993 membuat klasifikasi nilai manfaat yang menggambarkan Nilai Ekonomi Total Total Economic Value berdasarkan cara atau proses manfaat tersebut diperoleh. Secara garis besar, NET dapat diklasifikasikan seperti pada Gambar 1. Gambar 1 NET dari sumberdaya hutan Pearce, 1992 dalam Munasinghe 1993. Nilai ekonomi total NET merupakan penjumlahan dari nilai guna langsung, nilai guna tidak langsung dan nilai non guna. Nilai guna langsung merupakan nilai dari manfaat yang langsung dapat diambil dari SDH. Sebagai contoh manfaat penggunaan sumber daya hutan sebagai input untuk proses produksi atau sebagai barang konsumsi. Berbeda dengan nilai guna tidak langsung, yaitu nilai dari manfaat yang secara tidak langsung dirasakan manfaatnya, dan dapat berupa hal yang mendukung nilai guna langsung, seperti berbagai manfaat yang bersifat fungsional yaitu berbagai manfaat ekologis hutan. Sedangkan nilai bukan guna yaitu semua manfaat yang dihasilkan bukan dari hasil interaksi secara fisik antara hutan dan konsumen pengguna. Nilai pilihan, mengacu kepada nilai penggunaan langsung dan tidak langsung yang berpotensi dihasilkan di masa yang akan datang. Hal ini meliputi manfaat- manfaat sumber daya alam yang “disimpan atau dipertahankan” untuk kepentingan yang akan datang sumber daya hutan yang disisihkan untuk