Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Minapolitan Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian meliputi empat kecamatan yaitu
Kecamatan Ciseeng, Parung, Gunungsindur dan Kemang. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Nopember 2012
– Februari 2013.
3.3 Rancangan Penelitian 3.3.1 Teknik Penentuan Sampel
a. Responden Pembudidaya Ikan Penentuan responden pembudidaya ikan dilakukan secara stratified
random sampling yang stratifikasinya dilakukan berdasarkan lokasi usaha budidaya perikanan. Lokasi dibagi empat sesuai dengan jumlah kecamatan yang
menjadi bagian kawasan minapolitan yaitu Kecamatan Ciseeng, Gunungsindur, Parung dan Kemang. Ukuran sampel minimal untuk penelitian deskriptif
berdasarkan metode Gay dan Diehl adalah 10 persen dari populasi Sanusi, 2003. Ukuran sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 10 persen dari
jumlah pembudidaya ikan di masing-masing lokasi yaitu Kecamatan Ciseeng 38 sampel, Parung 35 sampel, Gunungsindur 27 sampel dan Kemang 10
sampel
.
b. Responden Pakar Penentuan responden pakar dilakukan dengan cara purposive sampling
berdasarkan pertimbangan bahwa individulembaga yang bersangkutan dinilai memiliki kepentingan danatau kompetensi danatau pengaruh dalam
menentukan arah pembangunan perikanan di Kawasan Minapolitan. Responden yang diwawancarai dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Responden Pakar yang Diwawancarai dalam Penelitian
LembagaInstansi Jumlah Informan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Bappeda Kabupaten Bogor
Disnakkan Kabupaten Bogor BKP5K Kabupaten Bogor
Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bogor
Kecamatan Ciseeng Minapolis UPP Mina Kahuripan
Kelompok Pembudidaya Ikan Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Bogor
1 orang 1 orang
1 orang 1 orang
1 orang
1 orang 1 orang
1 orang 1 orang
Total 9 orang