memberikan nilai kemenarikan relatif Attractive Score - AS pada masing-masing faktor internal maupun eksternal. Strategi yang mempunyai total nilai
kemenarikan relatif Total Attractive Score - TAS yang tertinggi merupakan prioritas strategi. Setelah dilakukan perhitungan nilai TAS maka diperoleh hasil
QSPM seperti disajikan pada Tabel 29. Prioritas strategi tertinggi atau strategi utama pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Bogor, sebagai
berikut : 1 Pengembangan Pasar dan Peningkatan Daya Saing Produk dengan total nilai 5,808, 2 Peningkatan Kapasitas Produksi dengan total nilai 5,596 dan
3 Penguatan Kapasitas Kelembagaan Penunjang dengan total nilai 5,297. Tabel 29. Hasil Analisis QSPM dalam Perumusan Strategi Pengembangan
Perikanan Budidaya di Kabupaten Bogor
No Alternatif Strategi
Nilai T
A S
Prioritas
1 Peningkatan Kapasitas Produksi
5,596 2
2 Penguatan Kapasitas Kelembagaan
Penunjang 5,297
3 3
Pemberdayaan Para Pembudidaya Ikan
5,134 5
4 Menciptakan Usaha Budidaya Lele
yang Bankable 4,720
6 5
Pengembangan Pasar dan Peningkatan Daya Saing
Produk 5,808
1 6
Peningkatan Pengawasan Secara Oleh Pemangku Kepentingan
4,606 7
7 Melakukan Rehabilitasi dan
Konservasi Sumberdaya Perikanan
5,148 4
VII. PERANCANGAN PROGRAM
7.1 Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 dan telah dirubah dengan Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2008-2013, bahwa Visi Kabupaten Bogor ad
alah “ Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bogor yang Bertakwa, Berdaya dan Berbudaya Menuju
Sejahtera ”. Mengacu pada Visi Kabupaten Bogor tersebut, maka Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki merumuskan visi sebagai berikut:
“Terwujudnya Pembangunan Peternakan dan Perikanan Yang Berdaya Saing dan Berwawasan
Lingkungan”. Visi tersebut mengandung arti: 1. Setiap upaya Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor dalam
pembangunan daerah diarahkan untuk membangun peternakan dan perikanan yang mandiri dan berdaya saing dengan menciptakan suatu
lingkungan usaha yang kondusif. 2. Pembangunan peternakan dan perikanan dilakukan dengan mengoptimalkan
seluruh potensi dan sumberdaya yang ada dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan sehingga pembangunan peternakan dan perikanan
dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Berdasarkan Visi Dinas Peternakan dan Perikanan, tugas pokok dan fungsi
Dinas Peternakan dan Perikanan serta masukan-masukan dari pihak yang berkepentingan stakeholders, maka ditetapkan Misi Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Bogor sebagai berikut: 1. Meningkatkan Ketersediaan Bahan Pangan Asal Ternak dan Ikan Secara
Berkesinambungan Misi ini mengandung makna meningkatkan usaha bidang peternakan dan
perikanan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi protein hewani. 2. Menjaga Lingkungan yang Kondusif bagi Masyarakat Peternakan dan
Perikanan serta Masyarakat Veteriner
Misi ini mengandung makna menciptakan rasa aman bagi masyarakat peternakan dan perikanan dari penularan penyakit hewan menular dan
zoonosis serta melindungi masyarakat veteriner dari pangan hasil pangan asal hewan dan ikan yang mengandung bahan tambahan makanan
berbahaya.
7.2 Strategi Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Bogor
Hasil analisis mengenai kinerja sektor perikanan dalam perekonomian menghasilkan arahan kebijakan bagi pengembangan Kawasan Minapolitan, yaitu
meningkatkan produktivitas yang diiringi dengan penguatan kelembagaan penunjang. Arah kebijakan tersebut didasarkan karena potensi lahan dan
suprastruktur yang ada di kawasan belum dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Analisis SWOT menghasilkan tujuh
program strategis bagi pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Bogor. Dengan menggunakan analisis QSPM yang diperoleh melalui wawancara
dengan narasumber yang berkompeten, dari tujuh strategi tersebut dihasilkan tiga prioritas program strategis sebagai berikut:
1. Pengembangan pasar dan peningkatan daya saing produk
Pengembangan pasar yang dimaksudkan dalam strategi ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan produksi yang cenderung naik dari tahun ke
tahun. Peningkatan daya saing produk perikanan bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk perikanan sehingga lebih mampu dalam menghadapi persaingan
pasar. Program yang dapat dilaksanakan untuk mendukung strategi ini antara lain:
a. Peningkatan Budaya Mengkonsumsi Ikan Mengingat jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang besar, potensi
pengembangan pasar perikanan untuk konsumsi masyarakat lokalpun masih sangat besar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan sosialisasi
melalui bazaar dan kampanye di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengkonsumsi ikan untuk memenuhi kebutuhan protein dan gizi. Konsumsi ikan
masyarakat Kabupaten Bogor pada Tahun 2011 adalah sebesar 22,15 kgkapitatahun sedangkan konsumsi ideal adalah 26,25 kgkapitatahun.