Jenis Industri Kecil dan Industri Rumah Tangga berdasarkan komoditas terpilih

32 keberminatan masyarakat yang tinggi terhadap suatu komoditas di wilayah- wilayah dengan LQ1 untuk komoditas dimaksud. Pada Tabel 18 dapat dicermati bahwa secara umum kecuali Bantarujeg, Malausma, Kertajati dan Maja tiap kecamatan memiliki keunggulan komparatif lebih dari satu komoditas. Ini menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah tersebut, masyarakat memiliki kecenderungan untuk membudidayakan lebih dari satu komoditas dimaksud secara bersamaan atau dibudidayakan pada lahan yang berbeda. Berdasarkan fakta di lapangan, mangga banyak dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan rumah, baik di depan, samping atau pun di belakang rumah dan hal tersebut merupakan fenomena yang sangat lazim bagi masyarakat di Kabupaten Majalengka. Berbeda halnya dengan tanaman pisang dan melinjo yang biasa dibudidayakan di kebun-kebun campuran. Hal lain yang dapat dicermati adalah bahwa komoditas jagung dan kedelai tidak menjadi unggulan secara bersamaan di suatu wilayah. Hal ini kemungkinan besar disebabkan adanya kesamaan lahan yang memungkinkan untuk pembudidayaan kedua komoditas tersebut, sehingga masyarakat akan memilih Tabel 18 Nilai LQ luas tanam komoditas terpilih di tiap kecamatan No Kecamatan Nilai LQ Jagung Mangga Kedelai Pisang Melinjo 1 LEMAHSUGIH 0.97 0.95

1.48 1.09

1.08 2 BANTARUJEG

1.57 0.35

0.03 0.25 0.43 3 MALAUSMA 1.56 0.29 0.00 0.74 0.58 4 CIKIJING

1.57 0.31

0.00 0.14 1.66 5 CINGAMBUL

1.30 0.69

0.00 0.65 1.32 6 TALAGA 1.51 0.07 0.25

2.13 1.07

7 BANJARAN 1.69 0.03 0.09 0.98 0.40 8 ARGAPURA 1.23 0.24 0.00

4.14 1.08

9 MAJA

1.65 0.17

0.00 0.66 0.28 10 MAJALENGKA 0.75

1.42 0.88

1.44 0.18

11 CIGASONG 0.38 2.02

1.89 0.28

0.91 12 SUKAHAJI 0.40

1.47 0.45

1.47 5.04

13 SINDANG 0.27 1.09 0.00

3.04 16.47

14 RAJAGALUH 0.84 0.98 0.00 1.76 6.09 15 SINDANGWANGI 0.71 0.62 0.00 1.35 16.64 16 LEUWIMUNDING 0.01 1.53

4.89 3.01

4.05 17 PALASAH 0.06 1.87

5.52 1.20

0.47 18 JATIWANGI 0.00 0.77 13.45

1.07 0.71

19 DAWUAN 0.10

1.86 5.73

0.86 0.08 20 KASOKANDEL 0.41

1.40 5.64

0.51 0.15 21 PANYINGKIRAN 0.09 2.62 0.46 1.27 0.00 22 KADIPATEN 0.01

2.20 0.82

4.27 0.00

23 KERTAJATI 0.32 2.42 0.45 0.08 0.00 24 JATITUJUH 0.03

2.65 1.23

0.82 0.21 25 LIGUNG 0.68 1.38

2.90 0.50

0.03 26 SUMBERJAYA 0.03

1.07 10.00

0.38 5.72 Ket: Kecamatan yang memiliki keunggulan komparatif Sumber : Diolah dari Bappeda 2012a 33 salah satu komoditas yang diminati daripada membudidayakannya secara bersama-sama. Hal ini diperkuat informasi pada saat dilakukan penelitian, bahwa jagung dan kedelai seringkali dijadikan tanaman selang pada budi daya padi oleh petani di Kabupaten Majalengka dengan pola 2:1 atau 1:1 padi-padi-tanaman selang atau padi-tanaman selang.

5.1.2. Keunggulan Kompetitif Wilayah

Berdasarkan luas tanam untuk masing-masing komoditas terpilih pada dua titik tahun pengamatan 2007 dan 2011, diperoleh hasil analisis SSA seperti yang tersaji pada Tabel 19. Dari Tabel 19 dapat diidentifikasi bahwa di sebagian besar wilayah Kabupaten Majalengka terjadi pertumbuhan positif untuk komoditas jagung dan mangga. Sementara itu pisang mengalami pertumbuhan positif di delapan kecamatan dan kedelai di satu kecamatan, sedangkan melinjo terjadi pertumbuhan negatif di seluruh kecamatan. Dengan ketentuan bahwa nilai SSA= 0 menunjukkan kondisi stagnan, maka hasil analisis tersebut dapat diinterpretasikan bahwa di wilayah dengan nilai SSA Tabel 19 Hasil analisis shift share komoditas per kecamatan No Kecamatan Nilai shift share analysis Jagung Mangga Kedelai Pisang Melinjo 1 LEMAHSUGIH

0.03 0.11

-0.21 0.02 -0.61 2 BANTARUJEG

0.17 0.11

-0.98 -0.19 -0.48 3 MALAUSMA 0.17

0.11 -0.98

-0.19 -0.48 4 CIKIJING -0.42 0.71 -1.00 -0.52 -0.51 5 CINGAMBUL 0.12

0.42 -1.00

0.04 -0.91

6 TALAGA

0.30 0.03

-0.82 -0.01 -0.81 7 BANJARAN 4.73

0.03 -1.00

-0.15 -0.66 8 ARGAPURA -0.38 0.00 -1.00 0.55 -0.84 9 MAJA

0.32 0.20

-1.00 0.58 -0.73 10 MAJALENGKA 0.52

0.09 -0.28

-0.05 -0.84 11 CIGASONG

0.51 0.01

0.00 -0.16 -0.47 12 SUKAHAJI 3.63

0.02 -0.77

0.02 -0.58

13 SINDANG -0.12 0.01 -1.00 0.00 -0.90 14 RAJAGALUH -0.12

0.01 -1.00

0.00 -0.90 15 SINDANGWANGI

25.67 0.10

-1.00 -0.06 -0.54 16 LEUWIMUNDING 0.00 0.02 -0.79 -0.01 -0.50 17 PALASAH 10.00 -0.01 -0.53 -0.06 -0.70 18 JATIWANGI

1.00 0.00

1.43 0.00

-0.63 19 DAWUAN 0.55

0.06 -0.31

-0.02 -0.86 20 KASOKANDEL

4.00 1.48

-0.02 1.06 -1.00 21 PANYINGKIRAN 4.00

1.48 -0.02

1.06 -1.00

22 KADIPATEN -0.97 0.02 -0.09 0.00 -1.00 23 KERTAJATI 2.62

0.04 -0.48

0.73 -1.00

24 JATITUJUH

0.45 0.04

0.00 -0.13 -0.52 25 LIGUNG 14.00

0.03 -0.29

0.00 -0.97 26 SUMBERJAYA -0.80 0.04 -0.32 -0.16 -0.11 Ket: Kecamatan yang unggul secara kompetitif Sumber : Diolah dari BPS 2008, dan Bappeda 2012a