Pemilihan Alternatif Terbaik dari Multi Kriteria
13 adalah luas tanam untuk lima komoditas pertanian, yaitu: jagung, mangga, kedelai,
pisang dan melinjo tahun 2007 dan 2011. Data diperoleh dari Bappeda Kabupaten Majalengka; 2 Data Potensi Industri Kabupaten Majalengka 2013. Data yang
digunakan adalah jumlah industri kecil untuk semua kelompok industri pengolahan di Kabupaten Majalengka tahun 2012. Data Diperoleh dari Dinas
KUKM Perindag Kabupaten Majalengka; 3 Data Potensi Desa PODES Kabupaten Majalengka Tahun 2011. Data yang digunakan adalah data dalam
tingkat desa. Data diperoleh dari BPS Kabupaten Majalengka; 4 Peta dasar meliputi Peta Batas Administrasi Wilayah, Peta Tanah Jawa-Bali versi
BBPPSDLP tahun 2010 skala 1:100,000, Peta Sistem Lahan Jawa versi RePPProT skala 1:250,000, Peta Curah Hujan Jawa Barat skala 1:250,000,
Peta Administrasi Desa, Kecamatan dan Kabupaten skala 1:25,000, dan peta- peta tematik lainnya yang diperoleh dari Balai Besar Penelitian Pengembangan
Sumber daya Lahan Pertanian BBPPSDLP dan Bappeda Kabupaten Majalengka.
Alat analisis yang digunakan adalah software pengolah data Excell, dan SANNA serta software sistem informasi geografis ArcGIS. Jenis data, sumber
data, teknik analisis dan keluaran yang diharapkan untuk masing-masing tujuan penelitian dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6 Jenis data, sumber data, teknik analisis dan keluaran
No Tujuan
Jenis dan Sumber data
Teknik analisis
Output yang diharapkan
1 Identifikasi wilayah dengan
keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas pertanian
terpilih Data Sektoral
Kabupaten BPS dan BAPPEDA
LQ, SSA Kecamatan yang unggul
untuk tiap komoditas dan sebaran spasialnya
2 Mengindentifikasi potensi fisik
lahan untuk komoditas pertanian terpilih
Peta dasar dan tematik BAPPEDA ,
BBPPSDLP Metode
Matching Peta Kesesuaian Lahan
untuk komoditas terpilih 3
Identifikasi desa basis industri kecil pengolah hasil pertanian
Potensi Industri Kabupaten
DISKUKM- PERINDAG
LQ Desa basis industri dan
sebaran spasialnya
4 Mengidentifikasi tingkat fasilitas
pelayanan desa dan aksebilitasnya untuk mendukung pengembangan
industri Data Potensi Desa
BPS Skalogram
Desa hirarki I tingkat fasilitas pelayanan dan
aksebilitas dan sebaran spasialnya
5 Menetapkan Arahan wilayah
pengembangan industri kecil berbasis komoditas unggulan dan
wilayah pengembangan komoditasnya
a. Menentukan wilayah pengembangan indusri
Hasil analisis Penetapan
kriteria Wilayah pengembangan
industri kecil b. Menentukan wilayah
pengembangan komoditas Hasil analisis
Penetapan kriteria
Wilayah pengembangan komoditas
c. Menetapkan arahan prioritas program pembangunan
Kuesioner Persepsi stakeholder
MCDM- TOPSIS
Prioritas program pembangunan
14