29
4.2.2. Struktur Ekonomi
Struktur  perekonomian  Kabupaten  Majalengka  secara  umum  masih didominasi oleh  sektor pertanian. Implikasinya adalah perkembangan di sektor
pertanian  akan  berdampak  cukup  besar  terhadap  perekonomian  Majalengka secara keseluruhan.
Tetapi,  berdasarkan  kelompok  sektor,  struktur  perekonomian  Kabupaten Majalengka secara berurutan didominasi oleh sektor tersier 43.52, sektor primer
36.5, dan  sektor sekunder  20.43.  Jika dilihat perkembangan struktur ini dalam  lima  tahun  terakhir,  ternyata  sektor  primer  menunjukkan  kecenderungan
menurun, sedangkan sektor sekunder cenderung sebaliknya. Tabel 14.
4.3  Kondisi Sektor Industri Pengolahan 4.3.1  Industri Besar dan Industri Sedang
Industri  besar  dan  sedang  di  Kabupaten  Majalengka  pada  tahun  2011 disajikan pada Tabel 15.
Industri  besar  jumlah  tenaga  kerja  lebih  dari  100  orang  di  Kabupaten Majalengka pada tahun 2011 tercatat sebanyak 10 perusahaan dengan 4582 orang
Tabel 15 Jumlah  industri  besar  dan  sedang  menurut  kelompok  industri
pengolahan 2011
No Kelompok Industri Pengolahan
Jumlah 1
Industri makanan 7
1.61 2
Industri pakaian jadi 15
3.45 3
Industi kayu, barang dari kayu dan gabus tidak termasuk furnitur dan anyaman bambu, rotan,dan lain-lain
16 3.68
4 Industri karet, barang dari karet dan plastik
4 0.92
5 Industri barang galian bukan logam
385 88.51
6 Industri peralatan listrik
1 0.23
Industri pengolahan lainnya 7
1.61 Jumlah
435 1.61
Sumber : diolah dari Bappeda 2012a
Tabel 14 Kontribusi sektor dalam perekonomian Majalengka tahun  2007-2011
menurut kelompok sektor atas dasar harga berlaku
Lapangan Usaha Tahun
2007 2008
2009 2010
2011 PRIMER
37.70 36.32
36.09 36.70
36.05
- Pertanian
33.87 32.48
32.77 33.52
32.83 -
Pertambangan 3.83
3.83 3.32
3.17 3.21
SEKUNDER 19.51
20.12 20.62
20.21 20.43
-     Industri, 15.16
15.70 16.08
15.58 15.58
- Listrik, gas dan air bersih
0.51 0.51
0.51 0.50
0.51 -
Bangunan 3.83
3.91 4.04
4.12 4.34
TERSIER 42.79
43.56 43.29
43.10 43.52
- Perdagangan
17.30 17.52
17.65 18.03
18.54 -
Pengangkutan 5.99
6.21 6.20
5.98 5.86
- Bank
4.37 4.28
4.29 4.13
4.10 -
Jasa 15.13
15.56 15.15
14.95 15.02
JUMLAH 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
Sumber : Bappeda 2012b
30 tenaga kerja dan industri sedang 20  jumlah tenaga kerja 100 orang sebanyak
424  perusahaan  dengan  tenaga  kerja  sebanyak  15104  orang.  Industri  besar  dan sedang  yang  berada  di  Kabupaten  Majalengka  didominasi  kelompok  industri
pengolahan barang galian bukan logam, yaitu industri genteng keramik 88.48 .
4.3.2  Industri Kecil dan Industri Rumah Tangga
Jumlah industri rumah tangga jumlah tenaga kerja kurang dari lima orang di  Kabupaten  Majalengka  tahun  2011  sebanyak  6300  unit  dengan  10903  orang
tenaga  kerja  dan  industri  kecil  jumlah  tenaga  kerja  antara  5  sampai  dengan  19 orang  sebanyak  1319  unit  dengan  tenaga  kerja  sebanyak  13390  orang.  Di
kelompok industri  kecil dan industri rumah tangga, industri makanan  merupakan industri terbesar di Kabupaten Majalengka 37.70 Tabel 16.
4.3.3  Jenis  Industri  Kecil  dan  Industri  Rumah  Tangga  berdasarkan komoditas terpilih
Industri  merupakan  kegiatan  ekonomi  yang  mengubah  bahan  mentah menjadi barang ½ jadi atau barang jadi yang dalam prosesnya menghasilkan nilai
tambah  Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  5  tahun  1984  tentang Perindustrian. Kaitannya dengan komoditas unggulan pertanian terpilih, produk-
produk  hasil  industri  kecil  di  Kabupaten  Majalengka  pada  umumnya  berupa produk-produk makanan dan minuman, baik yang umum dikenal masyarakat luas
maupun produk-produk yang dikenal di masyarakat lokal. Tabel 16
Jumlah industri kecil dan industri rumah tangga menurut kelompok industri pengolahan 2011
No Kelompok Industri Pengolahan
Jumlah 1
Industri makanan 2872
37.70 2
Industri minuman 62
0.81 3
Industri pengolahan tembakau dan barang dari tembakau 51
0.67 4
Industri tekstil 23
0.30 5
Industri pakaian jadi 328
4.31 6
Industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki 9
0.12 7
Industi kayu, barang dari kayu dan gabus tidak termasuk furnitur dan anyaman bambu, rotan, dan lain-lain
1996 26.20
8 Industri kertas dan barang dari kertas
3 0.04
9 Industri pencetakan dan reproduksi media rekam
227 2.98
10 Industri bahan kimia dan barang dari kimia
6 0.08
11 Industri farmasi, produk obat dan jamu
2 0.03
12 Industri karet, barang dari karet dan plastik
10 0.13
13 Industri barang galian bukan logam
1226 16.09
14 Industri logam dasar
1 0.01
15 Industri barang logam, kecuali mesin dan peralatannya
284 3.73
16 Industri komputer, barang elektronik dan optik
1 0.01
17 Industri furnitur
461 6.05
18 Industri pengolahan lainnya
57 0.75
Jumlah 7619
100.00
Sumber : diolah dari KUKM-Perindag 2013