Model Jalur dan Hasil untuk Y

Tabel 26. Pengaruh X ₁ - X₁₀ terhadap Y 1 dan Pengaruh Y ₁ terhadap Z Pengaruh Variabel Pengaruh Kausal X i – Y Pengaruh Kausal 1 Y 1 Pengaruh Kausal – Z X i - Z X ₁ 0,618 0,020 0,0123 X 2 0,813 0,020 0,0166 X 3 0,377 0,020 0,0075 X 4 0,720 0,020 0,0144 X 5 0,353 0,020 0,0070 X 6 0,255 0,020 0,0051 X 7 0,025 0,020 0,0005 X 8 1,144 0,020 0,0228 X 9 -0,055 0,020 -0,0011 X 10 0,0463 0,020 0,0092 Dikarenakan hubungan Y1 dengan pengembangan wilayah tidak signifikan, maka variabel Y1 bukanlah variabel antara. Dengan demikian, variabel-variabel Xi secara bersama-sama maupun terpisah tidak dapat digunakan sebagai variabel penduga tidak langsung terhadap pengembangan wilayah pesisir melalui variabel antara tingkat kerusakan ekosistem mangrove.

e. Model Jalur dan Hasil untuk Y

2 Berdasarkan Tabel 24, secara parsial ditunjukkan bahwa variabel kesesuaian peruntukkan memiliki hubungan yang signifikan pada selang kepercayaan 95 terhadap pengembangan wilayah. Dengan demikian, variabel tersebut merupakan variabel antara, dan jalur X i -Y 2 Adapun koefisien jalur pada masing-masing hubungan pada jalur ini dianalisis menggunakan uji-t. Model jalur pada masing-masing -Z merupakan jalur yang signifikan sebagai penduga pengembangan wilayah di wilayah pesisir. Universitas Sumatera Utara hubungan pada jalur Y 2 dirumuskan dengan persamaan teoritik sebagai berikut : X ₁  Y₂ Y₂ = p21Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₁ = p32Z + єZ X ₂  Y₂ Y₂ = p22Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₂ = p32Z + єZ X ₃  Y₃ Y₃ = p23 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₃ = p33Z + єZ X ₄  Y₄ Y₄ = p24 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₄ = p34Z + єZ X ₅  Y₅ Y₅ = p25 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₅ = p35Z + єZ X ₆ Y₆ Y₆ = p26 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₆ = p36Z + єZ X ₇ Y₇ Y₇ = p27 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₇ = p37Z + єZ X ₈ Y₈ Y₈ = p28 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₈ = p38Z + єZ X ₉ Y₉ Y₉ = p29 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₉ = p39Z + єZ X ₁₀ Y₁₀ Y₁₀ = p210 Y₂ + єY₂ Y ₂  Z Z₁₀ = p310Z + єZ Hasil pengaruh kausal pada jalur Y 2 , yakni pengaruh kausal Xi variabel penduga terhadap Y 2 variabel antara dan pengaruh kausal Y 2 terhadap Z selengkapnya direkap dalam Tabel 27. X 10 Y 2 X 1 Y 2 Z X 2 Y 2 X 3 Y 2 X 4 Y 2 X 5 Y 2 X 6 Y 2 X 7 Y 2 Z Z Z Z Z Z Z X 8 Y 2 X 9 Y 2 Z Z Universitas Sumatera Utara Tabel 27. Pengaruh X ₁ - X₁₀ terhadap Y 2 dan Pengaruh Y 2 terhadap Z Pengaruh Variabel Pengaruh Kausal Xi – Y Pengaruh Kausal 2 Y 2 Pengaruh Kausal - Z Xi - Z X ₁ 0,670 0,546 0,3658 X 2 1,334 0,546 0,7283 X 3 0,319 0,546 0,1741 X 4 0,787 0,546 0,4297 X 5 0,518 0,546 0,2828 X 6 -0,009 0,546 -0,0049 X 7 0,371 0,546 0,2025 X 8 0,604 0,546 0,3297 X 9 -0,328 0,546 -0,1790 X 10 0,936 0,546 0,5110 Ket: = jalur masing-masing signifikan Dari Tabel 27 dapat dilihat bahwa berdasarkan analisis parsial terdapat beberapa jalur Xi terhadap Z melalui Y 2 yang signifikan pada tingkat kepercayaan 95, dan Xi-Y 2 Hasil penelitian di atas juga dinyatakan sahih karena telah dilakukan uji autokorelasi, heterokendastisitas dan normalitas. Selain itu, variabel- variabel yang digunakan telah dilakukan uji reliabilitas dan validitas. -Z merupakan jalur yang signifikan. Variabel-variabel tersebut di antaranya adalah intensitas pengamanan, intensitas penebangan, kegiatan pertanian, peranan kelompok masyarakat dan tingkat pemahaman masyarakat. Dengan demikian variabel-variabel tersebut secara terpisah bisa digunakan sebagai penduga pengembangan wilayah di kawasan pesisir dengan pendekatan tidak langsung, yakni melalui variabel antara berupa perubahan peruntukkan ekosistem mangrove.

e. Jalur dan Hasil untuk Hubungan Langsung Xi-Z