3. Praktik Pelapor Tindak Pidana
Di Amerika Serikat, dimana tingkat korupsi tidak terlalu tinggi, lebih banyak orang yang melaporkan mengenai penyelewengan, penyimpangan, dan
penyalahgunaan wewenang daripada di negara-negara lainnya. Perlindungan yang diberikan oleh Undang-undangan di Amerika telah menjadi jaminan bagi para
whistle blower untuk melaporkan pelanggaran- pelanggaran di tempat mereka bekerja.
Di Amerika telah dibentuk lembaga advokasi yang bernama National Whistle blower Center yang secara rutin sejak 1988 mengadvokasi para whistle
blower disamping itu juga terdapat sebuah lembaga bernama Government Accountability Project GAP yang berdiri sejak tahun 1977 dan aktif
mengadvokasi para whistle blower dengan fokus kegiatan pada litigasi, advokasi, medis, dan legislatif.
62
Indonesia belum memiliki ketentuan khusus mengenai prosedur dan mekanisme pengungkapan fakta oleh whistle blower. Selama ini mekanisme yang
digunakan masih mendasarkan pada perlindungan saksi sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan
Korban. Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Australia yang telah memiliki aturan khusus yang menjamin
perlindungan terhadap pengungkap kejahatan publik. Meski demikian, sejalan dengan perkembangan perekonomian dan kemajuan zaman, sudah selayaknya
62
Roberta Ann Johnson, Whistleblowing: When It Works and Why, p. 157
Indonesia mulai mengadopsi pentingnya jaminan perlindungan terhadap whistle blower.
63
Whistle blower adalah sosok penting dalam proses pengungkapan tindak pidana serius dan terorganisir. Di Indonesia memang sudah memberi beberapa
saksi pengungkap kejahatan yang sangat berarti bagi upaya pemberantasan korupsi demi mencipatakan pemerintahan yang baik dan bersih, namun peran
whistle blower tidak dihargai secara layak, bahkan jiwanya justru terancam dan tertekan.
E. Perlindungan Saksi Pelaku Yang Bekerjasama
1. Pengertian Saksi Pelaku Yang Bekerjasama
Dalam istilah hukum saksi pelaku yang bekerjasama dikenal dengan istilah Justice Collaborator. Secara etimologis kata Justice Collaborator berasal
dari kata Justice yang artinya keadilan, peradilan, adil, hakim,
64
dan kata Collaborator yang mempunyai arti teman bekerjasama atau kerjasama.
65
63
Abdul Haris Semendawai,dkk. Memahami Whistleblower, h. 81
64
I.P.M. Ranuhandoko BA, Terminologi Hukum Inggris Indonesia, Jakarta: Sinargrafika, 2003, Cet. III, h. 367. Lihat juga Bryan A. Garner,
Black’s Law Dictionary, Amerika: West Publishing Co, 2009, Nhinty Edition, h. 942. Jhon M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-
Indonesia, h. 339
65
Jhon M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia, h. 124