6. Pembebasan Bersyarat
Berdasarkan apa yang telah penulis jelaskan diatas, seorang whistle blower dan justice collaborator dapat dibebaskan dengan pembebasan
bersyarat apabila ia tunduk, patuh dan melaksanakan ketentuan kualifikasi dan syarat memperoleh perlindungan hukum dari Negara, ia juga telah melewati
proses persidangan di pengadilan. Putusan pengadilan yang dimaksud penulis disini adalah putusan pengadilan yang bersifat tetap atau berkekuatan hukum
tetap inkra, yaitu putusan pengadilan yang tidak dapat dilakukan upaya hukum terhadapnya. Ini merupakan penghargaan Negara yang patut didapat
oleh sang whistle blower dan justice collaborator, sehingga berdampak positif terhadap pemberantasan kasus tindak pidana serius dan terorganisir, seperti
kasus korupsi di Indonesia ini yang akan terus terjadi. Pemberian penghargaan kepada whistle blower dan justice
collaborator dengan pembebasan bersyarat memiliki kelebihan-kelebihan, yaitu penghargaan dari Negara tersebut dapat mendorong para koruptor
misalnya, sebagai tindak pidana serius dan terorganisir akan banyak yang tertarik menjadi whistle blower dan justice collaborator, sehingga tindak
pidana tersebut akan terungkap secara signifikan dan masif. Kemudian dampaknya mereka yang akan berniat melakukan kejahatan serius dan
terorganisir, merasa takut karena rekan kerja mereka dapat melaporkannya dan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.
Namun demikian, pembebasan bersayarat ini bukan merupakan sesuatu yang sempurna, pada dasarnya terdapat kelemahan-kelemahnnya,
yaitu terhadap kasus serius dan terorganisir merupakan kejahatan luar biasa extra ordinary crime, ada sebagian kalangan yang berpandangan bahwa
pembebasan terhadap whistle blower dan justice collaborator tidak adil, karena sudah merugikan masyarakat luas dan Negara. Kemudian pembebasan
terhadap whistle blower dan justice collaborator bertentangan dengan prinsip non-impunity dan equality before the law.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa pembebasan terhadap whistle blower dan justice collaborator ini memiliki beberapa
kekurangan. Namun kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi, argumen- argumen sebagai berikut :
1 Kerugian masyarakat dan negara sebagai akibat dari perbuatan tindak
pidana terorganisir seperti korupsi yang dilakukan oleh whistle blower dan justice collaborator sangatlah besar. Namun bila menggunakan perspektif
kedepan forward looking, maka kerugian ini dapat diatasi oleh kelebihan dari adanya pembebasan terhadap whistle blower dan justice collaborator.
Dimana pembebasan tersebut akan berdampak pada : a
Mendorong terungkapnya kasus tindak pidana serius dan terorganisir dalam jumlah masif, dan dilakukan dengan berbagai modus
operandinya.