Adapun butir-butir soal yang kesalahan pengukurannya saling berkorelasi disajikan pada tabel di bawah ini
Tabel 4.9 Matriks korelasi antar kesalahan pengukuran pada butir-butir item kebutuhan akan
prestasi need for achievement
1 2 3 4 5
6 7
8 9
10 11 12 1 1
2 1 3
V
1
4 V 1
5 1 6 1
7 V V V 1 8 V V 1
9 V V V
1 10
V V V V
1
11 V V V V V
1 12
V V V V V V V V 1
Keterangan : tanda V menunjukkan item yang kesalahannya saling berkorelasi
Dari tabel 4.8 di atas, dapat terlihat item yang paling banyak korelasinya dan multidimensional adalah 1,3,4,7,8,10,11,dan 12. Item-item tersebut bersifat
multidimensional dikarenakan hampir setiap indikator yang digunakan sebagai konstruk pembuatan item untuk kebutuhan akan prestasi need for achievement
memiliki kesamaan makna sehingga responden cenderung mempersepsikan setiap item sama. Sedangkan item yang paling ideal meskipun memiliki satu kali
kesalahan pengukuran dan berkorelasi adalah item no 6.
4.2.1 Validitas konstruk
dari Kebutuhan akan kemandirian need for
autonomy
Cara yang digunakan dalam menguji validitas konstruk dari kepribadian kebutuhan akan kemandirian need for autonomy sama dengan cara yang
digunakan pada kedua variabel di atas. Dalam hal ini, model satu faktor adalah
tidak fit dengan Chi-Square=791,71, df=135, P-Value=0,0000, RMSEA=0,156. Berdasarkan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa modelnya tidak fit dengan data
hasilnya signifikan karena P-value menunjukkan hasil lebih kecil dari 0,05. Selanjutnya dilakukan modifikasi terhadap model, sehingga menghasilkan model
satu faktor yang fit. Berikut penjelasan gambar 4.3 :
Gambar 4.3 Analisis faktor konfirmatorik dari Kebutuhan akan kemandirian need for autonomy
Apabila dilihat dari gambar di atas, ditemukan banyak kesalahan item yang berkorelasi dengan item lainnya khususnya pada item yang paling
multidimensional adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,12,13,14,16,17, dan 18. Sedangkan item yang paling baik adalah item nomor 9,10,11 dan 15 meskipun ditemukan
beberapa kali berkorelasi dengan item lainnya Berdasarkan tabel muatan faktor 4.12, ditemukan dua item yang t-
valuenya lebih kecil dari 1,96absolute. Sehingga kedua item tersebut yaitu item nomor 6 dan 16 harus di eliminasi dan tidak diikutsertakan dalam mengestimasi
skor faktor variabel kebutuhan akan kemandirian need for autonomy. Sedangkan 16 item lainnya dapat digunakan dalam mengestimasi skor faktor untuk variabel
kebutuhan akan kemandirian.
Tabel 4.12 Muatan faktor item untuk kebutuhan akan kemandirian need for autonomy
NO KOEFISIEN STANDAR
ERROR NILAI T
SIGNIFIKAN 1
0,16 0,07 2,34 V 2
0,19 0,07 2,63 V 3
0,33 0,07 4,87 V 4
0,54 0,07 8,02 V 5
0,33 0,07 4,67 V 6
0,11 0,07 1,54 X 7
0,30 0,07 4,18 V 8
0,51 0,07 7,24 V 9
0,27 0,07 3,85 V 10
0,64 0,06 9,87 V 11 0,75
0,07 11,00
V 12 0,86
0,07 13,14
V 13 0,77
0,07 11,25
V 14
0,31 0,07 4,23 V 15
0,56 0,07 8,51 V 16
0,13 0,07 1,95 X 17
0,43 0,07 5,99 V 18
0,29 0,07 4,00 V
Berikut tabel 4.11 matrik korelasinya dibawah ini :
Tabel 4.11 Matriks korelasi antar kesalahan pengukuran pada butir-butir item kebutuhan akan
kemandirian need for autonomy
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 1 2
V 1
3
V V 1
4 V
1 5
V V V 1
6
V
1 7
V V V 1
8 V
1 9
V V V 1
10 V
1 11
V 1
12 V V V V
V 1
13
V V V V 1
14 V
V V V 1
15 V
V 1
16
V V V V
1 17
V V V V V V
V V
1 18
V V V V
V V V 1
Keterangan : tanda V menunjukkan item yang kesalahannya saling berkorelasi
Setiap item hampir keseluruhannya melakukan kesalahan dalam pengukuran. Item-item tersebut bersifat multidimensional dikarenakan hampir
setiap indikator dari butir-butir item tersebut memiliki kecenderungan untuk membuat responden mempersepsikan setiap item sama maknanya.
4.2.4 Validitas konstruk dari kepribadian big five extraversion