daya lainnya untuk diambil manfaatnya dan melalui pendekatan tindakan guna mencapai kesuksesan.
Seorang wirausahawan entrepreneur yang sukses menurut Hornaday dan Aboud dalam Sim, 2006 adalah seorang yang memulai usaha dari titik nol, yang
memilih membangun suatu pekerjaan dengan kemampuan sendiri sehingga usahanya mampu berdiri kurang lebih untuk lima tahun.
2.1.5. Definisi Intensi
Berwirausaha Menurut Bird, Katz dan Gartner Jean-Pierre Boissin et al.,2009 intensi telah
sebelumnya dianggap sebagai kunci dari proses kewirausahaan. Menurut Ajzen Jean-Pierre Boissin et al., 2009 intensi diasumsikan sebagai faktor motivasional
yang mempengaruhi kemunculan suatu perilaku Sehingga karakteristik dari intensi merupakan seluruh kapasitas tindakan individu.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa intensi berwirausaha adalah indikasi dari seberapa kuatnya seseorang memiliki niat dalam mencoba dan
merencanakan perilaku berwirausaha.
2.1.6. Indikasi dari Intensi Berwirausaha
Jean-Pierre Boissin et al 2009 memaparkan bahwa indikasi dari intensi berwirausaha adalah :
1 Seberapa keras seseorang mencoba berwirausaha 2 Seberapa kuat seseorang merencanakan untuk berwirausaha.
Kedua indikasi tersebut berasal dari teori intensi Fishbein dan Ajzen Jean- Pierre Boissin et al, 2009 yang tidak terlepas dari peran situsi baik lokasi, waktu
tertentu atau waktu tak terbatas di masa yang akan datang dan perilaku sikap.
2.2. Teori-teori Model Intensi Berwirausaha
2.2.1 Teori Model Intensi Berwirausaha
Dari berbagai literature psikologi, ditemukan bahwa intensi telah terbukti menjadi prediktor terbaik dari perilaku yang terencana, khususnya jika perilaku
tersebut tergolong jarang, sulit diobservasi, atau melibatkan jangka waktu yang tidak terprediksi Krueger, Reilly Casrud, 2000. Lebih lanjut, Krueger, Reilly dan
Casrud 2000 menyatakan bahwa kewirausahaan adalah jenis perilaku terencana yang sangat tepat bila dijelaskan menggunakan teori intensi. Selain itu, merencanakan
dan memulai suatu usaha baru merupakan suatu perilaku yang sullit diobservasi dan hasil yang diperoleh akan terlihat dalam jangka waktu yang tidak terprediksi. Oleh
sebab itu, kewirausahaan sangat tepat untuk dijelaskan dengan menggunakan teori intensi. Pada pembahasan berikutnya, akan dibahas lebih jelas mengenai model
intensi berwirausaha berdasarkan beberapa teori dari berbagai tokoh.
2.2.2. Model Intensi berwirausaha menurut Krueger, Reilly dan Casrud 2000
Keputusan untuk berwirausaha merupakan suatu keputusan yang diambil oleh individu secara sengaja dan sadar Krueger, Reilly dan Casrud, 2000, oleh karena itu
merupakan hal yang mendasar untuk menganalisa bagaimana keputusan tersebut