7. Faktor kepribadian big five emotional stability: item nomor 9, 24 8. Faktor kepribadian big five openness to experience : item nomor 25 dan
35. Item yang tidak valid tersebut tidak diikutsertakan dalam pengujian, untuk lebih
jelasnya dibahas pada BAB 4.
3.5.2 Metode Analisa Data Pengujian Hipotesis Mayor
Dalam menguji hipotesis penelitian yaitu pengujian hipotesis mayor dan pengujian hipotesis minor. secara empiris, maka peneliti mengolah data yang didapat
dengan menggunakan teknik statistic Multiple Regression Analysis analisis regresi berganda.
Untuk kebutuhan pengujian hipotesis mayor, peneliti menggunakan rumus persamaan regresi sebagai berikut :
Y’ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+b
6
X
6
+ b
7
X
7
Keterangan : Y’
: variabel dependen a
: konstanta intersepsi; besarnya sama dengan Y’ jika X = 0
b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5,
b
6,
b
7
: koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan X
1,
X
2
,X
3,
X
4,
X
5
,X
6,
X
7,
: variabel independen Dengan dependen variabel nya adalah intensi berwirausaha, dan independen
variabelnya adalah kebutuhan akan prestasi need for achievement, kebutuhan akan kemandirian need for autonomy, faktor kepribadian big five extraversion, faktor
kepribadian big five agreeableness, faktor kepribadian big five conscientiousness, faktor kepribadian big five emotional stability, dan faktor kepribadian big five
openness to experience, maka dapat dijelaskan sebagai berikut : Y’
= intensi berwirausaha a
= konstan intersepsi b
= koefisien regresi X1
= Kebutuhan akan prestasi need for achievement X2
= Kebutuhan akan kemandirian need for autonomy X3
= faktor kepribadian big five extraversion X4
= faktor kepribadian big five agreeableness X5
= faktor kepribadian big five conscientiousness X6
= faktor kepribadian big five emotional stability X7
= faktor kepribadian big five openness to experience Dari analisis regresi berganda dapat diperoleh nilai R, yaitu koefisien korelasi
berganda antara dependen variable intensi berwirausaha dengan independent variable kebutuhan akan prestasi need for achievement, kebutuhan akan kemandirian need
for autonomy, faktor kepribadian big five extraversion, faktor kepribadian big five agreeableness, faktor kepribadian big five conscientiousness, faktor kepribadian big
five emotional stability, dan faktor kepribadian big five openness to experience. Besarnya nilai intensi berwirausaha disebabkan oleh independent variable yang telah
disebutkan ditunjukkan oleh koefisien determinasi berganda atau R
2
R Square.
R
2
merupakan perkiraan proporsi varians dari intensi yang dijelaskan oleh variable kebutuhan akan prestasi need for achievement, kebutuhan akan
kemandirian need for autonomy, faktor kepribadian big five extraversion, faktor kepribadian big five agreeableness, faktor kepribadian big five conscientiousness,
faktor kepribadian big five emotional stability, dan faktor kepribadian big five openness to experience. Uji R
2
yang dilakukan mengindikasikan apakah regresi Y pada variable independent secara bersama-sama signifikan secara statistik.
Kemudian untuk membuktikan apakah regresi Y pada X signifikan, maka digunakan uji F. Dari hasil uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah
variable-variabel independent yang diujikan memiliki pengaruh terhadap dependen variable.Rumus uji F adalah sebagai berikut Pedhazur, 1982 :
F= R
2
k 1- R
2
N-k-1 Keterangan :
k = jumlah independent variable N = jumlah sampel.
3.5.3. Metode Analisa Data Pengujian hipotesis minor