Surgency Extraversion terdiri dari sifat-sifat: Aggreableness terdiri dari sifat-sifat : Conscientiousness terdiri dari sifat-sifat: Emotional stability terdiri dari sifat-sifat: Intellect Openness to Experience terdiri dari sifat-sifat:

Adapun penilai untuk tiap 5 faktor dari kepribadian lima faktor Big Five yang ditemukan dalam kajian Goldberg tersebut yaitu: LarsenBuss, 2002

1. Surgency Extraversion terdiri dari sifat-sifat:

terbuka, banyak bicara, tegas, verbal, energik, berani, aktif, nekat, giat, tidak sabar, lawannya adalah introvert, malu, diam, tidak ramah, tidak banyak bicara, segan, suka menyendiri, takut, tidak suka berpetualang.

2. Aggreableness terdiri dari sifat-sifat :

baik ati, suka bekerja sama kooperatif, simpatik, ramah, dapat dipercaya, penuh pertimbangan, menyenangkan, bersedia menyeujui, suka menolong, murah hati. Lawannya adalah kejam, tidak baik hati, tidak simpati, tidak dapat dipercaya, keras, banyak permintaan, kasar, egois, tidak suka bekerja sama, tidak murah hatitidak dermawan.

3. Conscientiousness terdiri dari sifat-sifat:

teratur, sistematis, teliti, rapih, efisien, hati-hati, mantap, sungguh-sungguh, tepat waktu, lawannya adalah tidak teratur, ceroboh, tidak sistematis, tidak efisien, tidak mandiri, tidak praktis, sembronolalai, tidak konsisten, tanpa perencanaan, cengeng.

4. Emotional stability terdiri dari sifat-sifat:

tidak cemburu, tidak emosional, santai, tenang sekali, tidak dapat di rangsang, tidak merasa diperlukan. Lawannya adalah cemas, suka murung, temperamental, iri hati, emosionil, mudah marah, cerewet, cemburu, mudah tersinggung, gugup, tidak aman, takut, penuh belas kasihan, mudah terganggu.

5. Intellect Openness to Experience terdiri dari sifat-sifat:

Pandai, kreatif, imajinatif, cerdas, filosofis, artistic, mendalam, inovatif, mawas diri. Lawannya adalah Tidak intelek, tidak cerdas, tidak imajinatif, tidak kreatif, bodoh, tidak rumit, tidak berpikir mendalam, tidak lekas mengerti, tidak ingin tahu, berpikir dangkal. Temuan seperti ini yang dilaporkan Goldberg telah mendorong pencarian penilai yang lebih pendek dan mudah diadministrasikan untuk struktur kepribadian lima faktor bigfive yang akan digunakan dalam konteks penelitian kepribadian traits.

2.3.1.1.2. Teori Tiga Motif Dasar McClelland

Menurut McClleland Larsen dan Buss, 2002, terdapat tiga motif dasar pada diri manusia yaitu : 1 kebutuhan akan prestasi need for Achievement. Dalam teori dikemukakan bahwa orang dengan N-Ach tinggi memiliki kesanggupan dalam menghadapi tugas yang menantang. Kemudian, laki-laki dengan N-ach tinggi akan lebih atraktif dalam kegiatan wirausaha dibandingkan orang yang rendah kebutuhan akan prestasinya. 2 kebutuhan akan kekuasaan need for power. Banyak penelitian dilakukan untuk menjelaskan mengenai perbedaan kebutuhan akan kekuasaan pada diri individu. Hasilnya ditemukan bahwa mahassiwa yang telah bekerja memiliki kecenderungan mampu menghadapi resiko yang lebih besar dalam situasi yang tidak menentu, aktif dalam kelompok, dan menganggap dirinya memiliki prestige. Individu dengan N-Pow memiliki kemampuan dalam mengkontrol setioasi dan orang-orang disekitarnya. 3 kebutuhan akan intimasi need for intimacy Menurut MCAdam yang bersama-sama melakukan penelitian dengan McClelland mengemukakan bahwa need for intimacy adalah gambaran dari kebutuhan yang dimiliki seseorang dengan karakteristik ramah, cepat akrab, dan memiliki interaksi yang komunikatif dengan orang lain, dan expresif dibandingkan dengan orang yang rendah n-Int nya..

2.3.2. Need for Achivement kebutuhan berprestasi